1.Pertemuan

25 9 0
                                    

"Jangan menilai seseorang hanya karna melihat penampilan luarnya "

#Cindykristina

Kring...kring...
suara alaram di atas nakas milik gadis yang masih bergelut dengan mimpi indahnya,mimpi indah??sepertinya perlu diragukan.

"Hoayam..."-gadis itu menguap dengan satu tangan menutup mulutnya dan satu Tanganya terulur untuk mematiakn alaram,lalu melirik jam ponselnya yang menunjukan pukul 05.00 WIB

"Engh..."-leguh gadis itu sambil meluruskan tanganya keatas kepala,melakukan sedikit peregangan,kemudian bangkit dari ranjang menuju kamar mandi.

20 menit kemudian gadis itu sudah Nampak rapi dengan balutan seragam putih abu-abu yang melekat pas di tubuhnya,memperlihatkan lekuk tubuhnya yang indah dan rok abu-abu 5cm diatas lutut membuat gadis itu Nampak sangat seksi,tak lupa polesan make up tipis diwajahnya dan lip tint dibibirnya.

"huft....sekolah baru lagi",-ucapnya membuang napas lelah,kemudian berjalan keluar,tak lupa dia mengunci pintu kamar yang tak pernah dimasuki siapapun kecuali dirinya.

" non Cindy ...sini makan dulu nak,-ucap wanita paruh baya bernama bi Mori,yang tak lain adalah pembantunya saat melihat Cindy berjalan menuju dapur

"terimakasih bi,tapi aku makan di sekolah aja bibi tolong buatkan bekal ya,-ucap Cindy ramah

"plakkk.."-Tamparan tiba-tiba itu mendarat diwajah cindy.

"hei,apa kau ingin memamerkan tubuhmu itu kepada semua orang?apa kau ingin memalukan nama keluarga admadijaya?-seru PRASETYA ADMADIJAYA yang tak lain adalah papa kandung Cindy

"apa peduli papa?ini hidupku jadi jangan ikut campur,"-Nadanya berubah ketus,mengabaikan perih dan panas di pipi kirinya,karana itu sudah biasa baginya.

"saya tidak pernah mengajarkan kamu bicara seperti itu,jaga sopan santun kamu,-bentak Pras.

"lalu apa papa pernah mengajarkanku sopan santun padaku?"-skakmatt.

"Cindy sayang kamu gak boleh gitu sama papa kamu,"-Ujar NADIN ADMADIJAYA yang menjadi mama tiri Cindy dan seorang anak kecil berumur 3 tahun digendonganya bernama HAIKAL ADMADIJAYA.

"Bukan urusan lo,"-ujar Cindy

"Jaga bicara kamu ,dia mama kamu,kamu harus hargai dia!!!."-Bentak Pras hendak menampar Cindy namun di tahan oleh Nadin.

"Mama aku cuma 1 yaitu mama Laras Admadijaya gak pernah ada yang lain,jangan paksa aku mengakui wanita pemorot harta ini sebagai mama aku!!!,"-Bentak Cindy tak terima.

"Anak kurang ajar,"-Geram Pras dan "plak..."-Satu tamparan mendarat dengan mulus di wajah Cindy.

"2 kali tamparan,Makasih buat sarapan batin pagi ini pa."-Cindy tersenyum masam.

Gadis itu berjalan menuju meja makan mengambil bekalnya,tak lupa mencium tangan bik Mori pembantunya, lalu ia berjalan keluar dari rumah bak istana namun serasa neraka bagi Cindy

"Brumm......."-Suara motor ninja putih milik Cindy yang melesat membelah jalanan mejauh dari pekarangan rumah kedluarga ADMADIJAYA

parkiran sekolah....

"sial...sial..sial..,kenapa sih hari ini gue sial banget",ucapnya turun dari motor ninjanya,menurunkan rok sekolahnya yang tersingkap karna membawa motor,dan itu semua tak lepas dari pandangan siswa yang memandangnya rendahan namun mereka salah besar.

"apa lo semua liat-liat,kek ga pernah liat bidadari aja",-ucap Cindy dengan PD over, sambil melangkah menuju ruang kepsek yang ia sendiri tak tau dimana letaknya,namun bukan cindy namanya kalau tidak gengsi untuk bertanya.

My Poor Life(On-Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang