23//

2.4K 231 174
                                    

Jangan lupa vote, komen dan share ya~

Fyi, aku ngeditnya cuma sekali karena terlanjur geli sendiri. Jadi kasih tau kalau ada typo atau tidak nyambung.

Ayo kita yang manis-manis dulu sebelum menangis.

Sebelum itu jangan lupa follow @silxcx_

Sebelum itu jangan lupa follow @silxcx_

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bima si bocil jingan tapi hareudang

--

Kyei melempar bungkus cemilannya saat bel interkom apartemennya berbunyi. Gadis itu melirik sebentar pada ponselnya yang berdenting lalu dengan segera keluar dari kamarnya. Sebelum membuka pintu, ia menarik napas dan merapikan penampilannya singkat. Melempar senyum merekah saat di depan matanya berdiri seorang laki-laki menggunakan jaket denim sepinggul tengah menyibukkan diri dengan ponsel ditangannya.

"Cukup cepat juga kau—mmph..."

Bola mata Kyei melebar seiring dengan ucapannya yang terpotong. Mengerjab sebentar saat tubuhnya terdorong diiringi dengan suara pintu yang tertutup kasar. Kyei merasakan seutas senyum saat birai lembab dan tipis itu mulai melumat bibir bawahnya. Tangannya dengan sigap terangkat memegangi bahu kokoh itu saat kakinya terasa layu seolah tak bertulang.

"Yoongi..., Min Yoongi..."

"Hm?" Yoongi melumat bibir Kyei dan menekannya dalam beberapa detik sebelum melepasnya.

Yoongi terkekeh kecil lalu dengan sigap melingkarkan sebelah tangannya pada pinggang Kyei untuk menahan gadis itu. "Wah, baru dicium sebentar saja sudah tidak bisa berdiri," ledek Yoongi.

Pribadi itu melepas tangannya dari pinggang Kyei saat gadis itu mulai mendapatkan sedikit kekuatan walaupun tetap harus menyangga pada dinding. Yoongi melepas topinya yang sudah terdorong ke belakang dan berjalan menuju ruang tengah. Awalnya ia ingin bersantai ria di sofa seperti biasa, tapi matanya tidak sengaja menangkap pintu kamar Kyei yang terbuka dengan laptop dan beberapa sampah cemilan di atas kasur.

"Kau sedang bekerja?" tanya Yoongi langsung membelokkan haluannya memasuki kamar Kyei.

Wah demi Tuhan, Yoongi sepertinya memang harus Kyei ajarkan memberi salam yang baik ketika memasuki apartemen ataupun rumah seseorang. Kyei menggeleng kecil, dengan kekuatan yang ia rasa cukup gadis itu melepas sanggaannya pada dinding lalu beralih pada jantungnya yang berdetak sangat kencang.

"Ini naskah barumu? Sayang sekali aku tidak paham dengan bahasamu," kata Yoongi yang masih terdengar samar di rungu Kyei.

Kyei benar-benar tidak paham kenapa Yoongi jadi sesantai ini. Memang Kyei memahami kalau ia dan Yoongi menjalin hubungan yang terbilang sudah cukup lama, tapi Kyei berasal dari negara yang cium-mencium bukan berupa salam sapa. Terkejut bukan main. Harusnya Yoongi paham sekali kalau ia yang telah mencuri ciuman pertama Kyei, setidaknya untuk selanjutnya meminta izin dahulu. Wah, perbedaan ini benar-benar memaksa Kyei untuk memiliki mental dan jantung yang kuat. Sangat disayangkan untuk point kedua.

ROUND✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang