' kau ibarat bunga mawar,
sangat indah, namun durimu tajam dan menusuk'~mishel~
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Mishel ayo pergi, kau kan ada janji dengan Kim taehyung"
"Ha??? K-kim taehyung? Kim taehyung siapa? Kau! Kau siapa?" Ucap mishel tak mengetahui apa apa
"Astaga, ayo cepat pergi, jangan pura pura amnesia oke, aku tak punya cukup uang untuk membawa mu ke rumah sakit" ucap seseorang perempuan yang sedari tadi bicara pada mishel namun mishel tak mengerti sedikitpun maksud perkataannya,
"T-tapi ak..." Belum sempat mishel melanjutkan kalimatnya ia sudah di tarik oleh perempuan tersebut,,
Sampai pada depan mobil,,Seketika mata mishel membulat melihat mobil yang ada di depannya sungguh sangat elegan dan terlihat mewah,
Tapi sepertinya ada yang janggal dari penglihatan mishel... Tunggu tunggu, mishel kembali menelusuri setiap bagian dari mobil sampai pada akhirnya ia melihat ke kaca dan ia melihat...
Itu yang ia lihat...
Seketika ia terpaku oleh pandangannya sendri, lalu perlahan tangannya membelai wajahnya,
'a-apa ini' batin mishel
'apa yang terjadi pada wajahku, kenapa berubah jadi dewasa, ada apa ini,' batinnya lagi"Hey apa yang kau lakukan Noona mishel, ayo cepat masuk" ucap perempuan membuyarkan lamunan mishel, yang sudah duduk di kursi pengemudi.
Tanpa berkata kata mishel masuk walaupun tak tau siapa yang sedari tadi ia ajak bicara maupun menariknya, ia bahkan tak mengenalnya sama sekali.
mishel memasang sabuk pengaman untuk dirinya sendri ia tak cukup bodoh hanya untuk memasang sabuk pengaman saja.
"Hmm namamu siapa?" Mishel mencoba mengangkat suaranya, siapa tau sja di respon
"Oh ya Tuhan, ternyata kau lupa dengan sahabat mu ini, astaga oke apa aku harus memperkenalkan diriku sendri lagi, hufftt" ucap perempuan tadi sembari menarik nafas dan menghembuskannya dengan kasar " hah oke namaku margarena, kau sering memanggilku Rena Noona cantikk, puas!!!!" Ucap Rena sambil memutar bola matanya malas. Lalu menjalankan mobilnya dengan kecepatan rata rata,
Tak berapa lama perjalanan, akhirnya mobil yang di naiki mishel berhenti di sebuah taman bunga yang bisa di katakan sangat indah,
Rena dengan segera turun mendahului mishel lalu dengan cepat membukakan pintu mobil yang sebelah,
"Ayo cepat turun, pangeran mu sudah menunggu lihat itu sana kan," ucap Rena sambil menunjuk ke arah pria yang setia duduk di bangku taman dengan stelan pakaian yang rapi.
Setelah mishel turun dari mobil tersebut ia lalu di tarik oleh Rena menuju pria yang sedari tadi menunggu nya,
"Baiklah tuan 'KIM TAEHYUNG' tolong jaga sahabat ku.. ini ku titip kan padamu oke, jangan sampai lecet sedikitpun, aku ada urusan dan aku akan segera pergi, oke selamat menikmati waktu kalian berdua bye," setelah mengucapkan kalimat itu Rena langsung berlari mendekati mobilnya kembali tak lupa ia juga melambaikan tangan pada mishel dan Kim taehyung, lalu setelah itu ia menaiki mobil dan tak berapa lama mobilnya menghilang dari pandangan mata mishel dan taehyung.
.
.
.
"Ayo pergi ke sna" ajak taehyung pada mishel,"K-kemana?" Tanpa menjawab taehyung langsung menarik pergelangan mishel,
"Kesini, lihatlah, bunga bunga ini, indah bukan" ucap Kim taehyung menunjukkan sebuah bongkahan bunga yang indah
"Ah Iyya" sambil tersenyum manis
'manisnya' batin Kim taehyung,
Lalu tiba tiba Kim taehyung menarik pinggul mishel agar mendekat padanya, mishel baru saja ingin mengomel dan sudah memajukan wajahnya namun Kim taehyung langsung membalikkan tubuhnya jadi seolah mishel yang menerkam Kim taehyung, sungguh memang sangat jail.
Ya kira kira seperti itu modelnya,
Seketika mishel langsung melepaskan Kim taehyung lalu mendorong pria itu asal,
Brugh~
"Awwwsshhhh," triak Kim taehyung kesakitan dengan luka tanngan yang terkena duri bunga mawar,
Buru buru mishel langsung menghampiri taehyung lalu meminta maaf
"Astaga maaf, aku tadi refleks, maaf, " ucap mishel dengan raut menyesal
"Tak apa apa," ucap Kim taehyung lalu mencium singkat kening mishel, seketika pipi mishel merah seperti kepiting rebus dikarenakan malu, namun entah mengapa, seperti ada banyak kupu kupu yang menjalar di perutnya seperti menggelitik, hatinya pun berdebar kencang,
'oh ya tuhan ada apa dengan ku' Batin mishel,,,
.
.' aku sepenuhnya tak tau apa yang terjadi, namun ini membuatku terbang, dan mungkin akan jatuh suatau saat nanti,' ~ mishel
.
.
.
.
.
.
.
Namun tiba tiba mishel tidak sadarkan diri.
.
.
.
.
.
..
.
.TBC
Hay😊 author come back, oh Iyya bagi yang baca cerita author, tolong dong jgn cumn di baca hargai lah penulisnya dengan cara vote dan beri semangat di komentar,,,😷 udah segitu aja, bhay bhay😘😘😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last
General FictionTidak ada kata lelah ataupun menyerah, karena berhenti di tengah tengah adalah perinsip orang 'Lemahh'