The Reborn Otaku's Code of Practice for the Apocalypse

Bab 27 Suatu Hari yang Dihabiskan di Atap

Wajah Han Li memucat saat mendengar suara tembakan, tangan yang memegang senjatanya bergetar. Luo Xun meremas tangannya.

"Jangan takut, mereka baik-baik saja."

Beberapa zombie mungkin telah mengembangkan nukleus primer tetapi tidak cocok untuk orang-orang bersenjata. Bahkan jika para prajurit dikalahkan, Luo Xun bisa berurusan dengan varian zombie semacam ini.

"Terima kasih. Aku tahu." Han Li dengan lembut memerah, meraih peralatannya dan bergegas keluar.

"Seharusnya ada gudang di belakang. Ayo masuk dan lihatlah. "

Luo Xun membaca sekilas, rak membentang ke langit-langit, semua lapisan peralatan pengisian tenaga surya. Jika semua ini dimasukkan ke mobil mereka, tidak ada yang cocok. Dia memanggil dua tentara untuk mengambil setidaknya setengahnya.

Luo Xun mengeluarkan panah logam Yan Fei dan menarik He Qiankun untuk mengintai. Jangan menilai itu karena He Qiankun gemuk sehingga otaknya tidak baik. Orang ini adalah kalkulator yang terampil. Untuk berbagai peralatan, cara DIY, konfigurasi mesin ada sedikit yang belum dia coba.

He Qiankun tidak bisa membantu dengan pekerjaan fisik tetapi Luo Xun membutuhkan seseorang yang akrab dengan peralatan untuk menemukan bagian yang dibutuhkan.

"Apakah kita tidak memanggil prajurit yang lebih tua untuk mengikuti kita?"

Melihat pria dengan ketebalan tiga kali lipat dan lebih tua, Luo Xun ingin meninju dia karena menyebut mereka 'tentara yang lebih tua'.

"Baik, aku akan memanggil seorang prajurit."

Para prajurit telah kembali dari situasi di belakang. Luo Xun menemukan kapten mereka dan meminta dua untuk datang.

"Dua tentara, oke?"

"Baik! Baik! Memiliki pistol sudah cukup! " He Qiankun berulang kali mengangguk sambil berterima kasih kepada para pria yang lebih tua. Para prajurit terhibur karena mereka lebih muda dari orang itu pada satu atau dua tahun, yang adalah seorang prajurit yang lebih tua?

"Ada zombie di belakang?" Luo Xun menatap kartu nama mereka dan bertanya tentang situasinya.

"Ya, ada satu tapi sudah ditangani."

"Mungkin ada lebih banyak, jadi berhati-hatilah saat bergerak."

"Segala sesuatu di toko ini bermanfaat." Qiankun menunjuk ke sekeliling.

Luo Xun buru-buru mencatat barang-barang, menunggu yang lain selesai mengepak barang-barang sebelumnya sebelum datang ke sini untuk mengambil barang-barang. Beberapa orang mengobrol sambil mencari persediaan, berjalan lalu berhenti. Mereka segera tiba di koridor pasar yang paling dalam.

"Jika kita cukup cepat, mungkin kita bisa kembali malam ini?" Melihat perhentian terakhir, mata He Qiankun bersinar dengan antisipasi. "Dengan panel surya ini, kita harus bisa makan makanan hangat besok!"

"Besok akan sulit, yang tercepat masih akan berlangsung sampai besok malam. Ngomong-ngomong, kamu tidak bertukar arang? Kenapa kamu tidak memasak? "

"Apa gunanya arang saja? Kami tidak punya pot, mangkuk, sendok, atau peralatan makan! Kami memiliki pot kecil yang Anda berikan kepada kami tetapi ... arang terbakar terlalu lambat. Kami juga tidak punya banyak air, kami hanya makan mi instan kering yang enak. "