The Reborn Otaku's Code of Practice for the Apocalypse

Bab 74 Pencuri

Kedua orang itu berdiri di balkon sejenak sebelum Luo Xun bergegas menuju tangga. "Aku akan mengambil buku catatan, ada kamera USB di rumah. Kami akan dimasukkan ke balkon besok dan merekam satu hari! "

Dia ingin tahu bagaimana daun sayur menjadi "hilang"!

Anak anjing kecil itu berbaring di samping habitat burung puyuh, telinganya bergerak-gerak ketika dia menutup matanya seolah tertidur. Karena sepertinya dia menikmati bermain dengan burung puyuh, Luo Xun telah memindahkan bantal sehingga dia akan memiliki sesuatu untuk diletakkan di lantai pada siang hari.

Harus meletakkan notebook di tempat yang tepat - Yan Fei membuat meja logam kecil sementara. Dia menepi, menghubungkan komputer ke kamera dan menyesuaikan mode video.

Luo Xun bertepuk tangan, matanya bersinar karena kebencian. "Aku tidak sabar untuk mencari tahu 'hantu' macam apa yang mencuri makanan kita!"

Dia yakin itu bukan Li Tie dan yang lainnya, mereka tidak punya waktu dan rumah mereka memiliki sayuran sendiri. Jika mereka hanya ingin makan sayuran, mereka akan menanamnya sendiri. Pasti tidak akan melakukan sesuatu seperti pencurian!

Yan Fei juga mengangguk, dia merasa bahwa daun itu sepertinya telah dicuri. Pencuri itu berhati-hati, hanya mencuri beberapa lembar setiap hari karena takut pemiliknya menyadari masalah. Namun dia tidak mengerti mengapa pencuri hanya mencuri dari deretan bawah sayuran? Dan sepertinya lebih menyukai selada? Daun bawang subur di dekatnya belum tersentuh.

Jika itu dia, untuk tidak membiarkan siapa pun menyadari sesuatu yang salah dia akan secara merata memetik daun dari setiap sayuran dan tidak hanya baris bawah. Cepat atau lambat seseorang akan melihat sesuatu yang salah. Apakah pencuri itu pintar atau bodoh?

Setelah makan malam, Yan Fei pergi ke rumah Zhang Yi untuk mengatur sistem pipa air hangat gratis. Luo Xun telah meningkatkan desain dengan katup pengatur terpisah, orang dapat membuat masing-masing kamar suhu terpisah dengan perangkat kontrol sendiri. Dengan begitu jika tidak diperlukan bisa dimatikan, yang lebih nyaman dan juga menghemat energi.

Semalam, langit menjadi redup, pasangan itu dengan cepat memeriksa rekaman laptop. Sambil mendesah, mereka memastikan bahwa balkon tadi malam itu normal. Mereka melepas penutup logam pada kandang puyuh dan pergi ke ruang tamu untuk sarapan.

Pagi ini, mereka makan pangsit isi wortel yang diambil dari tas yang beku di lemari es. Saat ini mereka hanya makan siang di luar tembok kota, pasangan itu tidak dapat membawa makanan pulang. Keduanya makan sarapan dan makan malam di rumah.

Untungnya keduanya dibayar lebih banyak poin setiap hari sebelumnya. Bahkan pergi ke jendela dasar untuk membeli beras tidak masalah. Sayangnya mereka tidak bisa keluar dan membeli karena wabah zombie terkait dengan masalah makanan di pangkalan. Jika mereka lebih bebas, mereka juga bisa makan malam di barak yang akan berguna.

Tetapi rumah itu memiliki begitu banyak sayuran segar, siapa lagi yang bisa makan hal-hal seperti itu? Setiap hari sangat bagus saat ini.

Setelah sarapan, pasangan dan kelompok Li Tie pergi bersama ke barak.

Di dalam mobil, Li Tie dan yang lainnya tersenyum dan berbicara tentang lantai logam. "Yan Fei, Anda dapat menggunakan tumpukan bahan logam untuk membangun rumah, bangunan kami sekarang sangat nyaman!"

Yan Fei tersenyum. "Mereka melakukan pemanasan untuk musim dingin, menunggu hingga musim panas dan rasanya seperti berada di oven."