🕊️
Dari sampai di sekolah bahkan sampai jam pulang sekolah, Jisoo hanya diam dengan segala pikiran yang kini sedang menganggunya. Jisoo tidak pergi ke kantin, bahkan dia saja tidak keluar dari kelas saat jam istirahat berlangsung.
Semua siswa sudah bubar dan pulang sejak 10 menit yang lalu, Jisoo masih duduk didalam kelas sendirian. Jisoo duduk di tempat biasa Taehyun duduk yaitu didekat jendela.
Jisoo menatap deretan pohon yang ada di lapangan sekolahnya, Jisoo juga menatap dedaunan yang sudah gugur ke tanah. Jisoo menghela nafas lelah bahkan sangat lelah. Ada hal yang entah kenapa begitu ia cemaskan saat ini.
Ditengah Jisoo sedang melamunkan sesuatu, Jisoo merasakan sebuah bunyi dan getaran. Jisoo mencoba mencari sumber getaran tersebut dan ternyata getaran tersebut ada didalam laci meja yang sedang ia tempati.
Jisoo mengambil benda pipih yang sedari tadi terus bergetar itu, benda pipih itu bukan punya dia.
" Dia meninggalkan ponselnya " gumam Jisoo.
Jisoo mencoba memasukkan ponsel itu kedalam saku seragamnya, agar besok ia bisa kembalikan pada pemiliknya atau bahkan titip pada sahabatnya.
Saat baru dimasukkan kedalam saku seragamnya, ponsel itu kembali bergetar. Setelah di periksa, ponsel itu menampilkan sebuah pengingat yang mungkin sudah di setting oleh pemiliknya.
" 22 November? " Gumam Jisoo membaca pengingat tersebut. " Ada apa dengan tanggal 22 November? "
Jisoo mencoba mengabaikan pengingat itu, dan kembali memasukkan ponsel itu kedalam saku seragamnya. Jisoo kembali fokus pada pemandangan yang tersaji diluar jendela.
Tanpa Jisoo sadari, ada seorang pemuda yang sedang memperhatikan nya dari depan kelas. Pemuda itu mulai melangkah mendekat kearah Jisoo dan mengambil duduk disamping Jisoo.
Jisoo menoleh saat merasakan kehadiran seseorang. Betapa terkejutnya dia saat melihat pemuda itu sedang duduk tepat di sampingnya sambil menatapnya.
" Kang Taehyun " ujar Jisoo. " Sedang apa kamu disini? Bukannya kamu sudah pulang "
" Kamu sendiri kenapa belum pulang? Mau menginap di sekolah " kata Taehyun.
Jisoo hanya diam, mencoba mengabaikan Taehyun yang kini malah merebahkan kepalanya di meja.
" Taehyun " panggil Jisoo
" Jangan panggil-panggil aku mau tidur "
" Kalau mau tidur itu dirumah, jangan di sekolah " ketus Jisoo. Taehyun hanya terkekeh kecil tanpa Jisoo sadari.
" Kamu mau ngomong apa? " Ucap Taehyun masih dengan mata tertutup.
" Kamu suka langit? " Tanya Jisoo sembari membalikkan wajahnya untuk melihat Taehyun yang masih setia menutup matanya.
" Kenapa kamu suka langit? " Sambung Jisoo.
" Karena jiwa manusia itu seperti langit, kadang mendung kadang cerah " Taehyun membuka matanya dan menatap langit dari balik jendela kaca. " Dan karena ada seseorang yang berharga diatas sana "
" Maksudmu apa? " tanya Jisoo penasaran karena Taehyun dua kali menyebutkan kata berharga itu, tapi Taehyun hanya diam sembari fokus menatap langit cerah diluar sana.
" Ayo pulang, aku antar " kata Taehyun mengalihkan pembicaraan.
" Taehyun, maksudmu tadi apa? Siapa orang berharga di atas sana " tanya Jisoo yang tak diindahkan oleh Taehyun.
Sekarang pemuda itu sudah bangkit dari duduknya dan berjalan keluar kelas. Karena rasa penasarannya pun, Jisoo menyusul Taehyun yang melangkah lebih cepat di depan Jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Cold Man | Kang Taehyun
Fiksi Penggemar"Hujan itu turun, bukan jatuh. Yang jatuh itu aku, dihatimu."-Kang Taehyun. "Saat memutuskan buat jatuh cinta, kamu juga membuka kemungkinan cinta kelak akan berbalik menyakitimu."-Jung Jisoo "Sepertinya memang lebih pantas untuk sekedar mengagumi b...