Fake Love [HUNHAN]

Chap 7

Sehun pulang dengan perasaan berbunga namun ada yang mengganjal di dalamnya. Dia seperti teringat Luhan.
.
.
Keesokan harinya Luhan datang di antarkan ayah nya, Luhan turun dari mobil.

"Belajarlah dengan rajin, tidak boleh mengecewakan oke" ucap tuan Xi dengan tangan yang dikepalkan ke depan

Luhan tersenyum dan menyatukan kepalan tangannya dengan sang ayah
"Aku berjanji"

"Baiklah, Appa akan pergi karena Appa ada meeting sebentar lagi" tuan Xi mengelus rambut Luhan dengan lembut.

"Jangan mengebut Appa dan semangat" Luhan memperingati ayahnya juga memberikan nya semangat.

"Terima kasih sayang" tuan Xi masuk ke dalam mobil lalu pergi meninggalkan sekolahan Luhan.

"Luluuuu" teriak Baekhyun pada Luhan dan memeluk nya erat.

"Kau ada masalah?" tanya Kyungsoo saat berada di depan Luhan karna ini kebiasaan Luhan jika ada masalah ia akan diantar langsung oleh tuan Xi.

"Tidak ada" jawab Luhan dengan senyum tipisnya.

Kyungsoo mengangkat sebelah alisnya tanda ia tak percaya.

"Ah sudahlah, ayo ke kelas. Aku ingin menunjukkan sesuatu kepada kalian" Baekhyun menarik tangan Luhan dan Kyungsoo ke kelas.

Setelah sampai di kelas Baekhyun langsung duduk bertiga dengan Luhan dan Kyungsoo.

"Sekolahan kita mengadakan pertandingan persahabatan dengan sekolahan lain!!!" Baekhyun menjerit saat mengatakan nya membuat teman sekelas mereka menatapnya termasuk Luhan dan Kyungsoo.

"Baek tidak usah berlebihan" balas Kyungsoo yang memang tidak terlalu berminat dengan hal sepele ini.

"Aish kau ini, aku dengar ada banyak pertandingan yang mengumpulkan para pangeraannn tampan" Baekhyun memasang ekspresi senang nya saat mengatakan pangeran

"Ada pangeran, pasti ada tuan putri. Tck wanita sepertimu pasti akan kalah dengan para tuan putri", ejek Luhan yang membuat Baekhyun merengut sebal dan Kyungsoo yang tertawa.

"Kau benar Lu, lagipula kau sudah memiliki Chanyeol" Kyungsoo menepuk pundak Baekhyun pelan.

"Kyung, jaman sekarang memiliki kekasih satu itu tidak cukup. Lagipula mereka berbeda sekolah dengan kita, itu tidak akan ketahuan" jawab Baekhyun yang membuat Luhan tersenyum takut.

"Baek sepertinya kau sudah ketauan sebelum bertindak" Luhan menunjuk ke arah belakang Baekhyun dan Kyungsoo, dimana terdapat Chanyeol yang sedang mengangkat sebelah alisnya.

"Ehehe Yeol, aku hanya bercanda. Mereka yang akan mencari kekasih, aku mana berani ahaha" Baekhyun langsung menggandeng tangan Chanyeol namun sayang, Chanyeol langsung melepaskan tangannya.

"Kau cari saja pria lain, jangan pedulikan aku" setelah mengatakan itu, Chanyeol pergi.

"Aku akan mengejar Chanyeol" Baekhyun berlari lalu menyusul Chanyeol.

"Hai kyungii, kau sudah sarapan belum?" tanya Kai pada Kyungsoo

"Sudah" jawabnya

"Oiya hadiah yang kau pilihkan untuk eomma ku, dia sangat menyukai nya. Terima kasih" ucap Kai pada Kyungsoo dengan senyum tipisnya.

"Sama-sama" jawab Kyungsoo yang sedari tadi serasa singkat.

"Kau kenapa? kenapa kau berubah? kemarin kau menemaniku membeli hadiah, dan kau sangat senang. Tapi kenapa sekarang kau bersikap dingin kembali padaku?" tanya Kai yang merasa Kyungsoo sedang mempermainkan nya.

"Kai jangan berharap lebih" ucap Kyungsoo yang memang belum ingin membuka hati untuk siapapun.

"Oke aku mundur" Kai berdiri dan pergi dari sana.