—🧜🏻♀️—
"Hai Vano. Ini aku seorang yang lebih dari sampah tetapi berjuang mati mati an untuk mendapat kan kamu si permata yang kuingin kan dari dulu itu. Vano.. walaupun kejadian kemarin membuat ku malu, hingga membuat aku menjadi pusat perhatian semua orang.. aku masih tidak mau menyerah begitu saja. Aku belum menyerah Vano.., oh iya ini aku ada buatin nasi goreng buat kamu! Semoga kamu suka ya!!"
—Vani.Itu adalah sebuah surat yang Vani tulis untuk Vano, dan surat itu akan Vani letak an besok pagi di Laci nya Vano.
Vani belum menyerah.. ia masih ingin berjuang mendapat kan Vano. Iya.. seorang sampah ini belum menyerah untuk mendapatkan permata yang ia mau itu..
"Aku harap kamu bisa membalas perasaan ku" Ucap Vani pelan.
setelah mengucapkan itu, Vani mengambil ukulele nya dan bernyanyi salah satu lagu favorit nya..
"Senyumanmu yang indah bagaikan candu.."
Senyuman Vano yang ingin ku lihat terus menerus, karena senyuman mu itu candu bagiku. Batin Vani."Ingin trus kulihat walau dari jauh.."
Walaupun aku hanya bisa melihat senyum mu dari jauh itu tidak masalah bagiku. Lanjut Vani di dalam hati nyaSekarang aku pun sadari semua hanya mimpiku
Yang berkhayal akan bisa bersamamu
Aku selalu berkhayal agar bisa membuat mu selalu tersenyum dan aku selalu berkhayal jika aku bisa memilikimu. Tetapi nyata nya sepertinya itu semua hanya HALU. Lanjut Vani."Aku tidur ya.. Selamat tidur Vano. Malam ini aku tidur ditemani dengan ke-halu an ku yang tidak mungkin bisa menjadi milikmu." Ucap Vani sambil tersenyum kecut.
—🐝—
VANI POV
Pagi ini,Hari ini.. hari dimana aku akan memberi surat itu.. iya surat yang semalam aku buat untuk Vano. maksud ku Bukan hanya surat, tetapi aku juga memberi nya nasi goreng seperti yang ku tulis di surat itu semalam.
"Semoga aja Vano mau makan nasi goreng yang ku buat ini" kata Vani pelan, nyaris tidak didengar.
Setelah mengatakan itu, aku langsung pergi ke kelas Vano untuk meletak an surat dan nasi goreng itu.
Aku langsung beranjak pergi ke kelas ku sendiri..
"Vanii!! Lo gapapa kan?! Kejadian kemarin lo lupain aja Vani! Ga penting itu!" Ucap Nisa.
"IYA VAN BENER KATA NISA! BTW SI VANO MAU GW MAKAN JUGA GA?!" teriak Boby.
"MAKAN AJA BY! PAKE SAMBEL KALO LO MAU BIAR TAMBAH PEDES KEK OMONGAN TETANGGA" Teriak Rinjani.
"PAKE SOTO ENAK TUH" sambung lulu
Sementara yang lain hanya tertawa mendengar omongan Boby, Rinjani, dan Lulu.
"Iya gw gapapa kok!" Ucap Vani dengan semangat.
Teman teman kelas Vani pun ikut tersenyum mendengar nya, dan mereka menyemangati Vani.
"Lo harus sabar plus semangat kalo mau ngehadap in si singa itu!" Ucap anak anak kelas Vani.
Tiba tiba Vano masuk ke kelas Vani dan langsung mengatakan..
"Jevani Lafya! LO BISA GA GAUSAH GANGGU GW LAGI?! DAN LO JEVANI LAFYA GAUSAH NGASIH GW MAKANAN SAMPAH INI!" Bentak Vano dengan lantang, sambil menunjukkan nasi goreng yang dibuat Vani itu.
"Eh ada singa, ups ups ups" ucap Boby, Gede sengaja.
"Vano.. Vani akan selalu ganggu Vano! Vani belum nyerah Vano! Dan vano jangan sebut nasi goreng itu makanan sampah!" Teriak Vani sambil menangis.
Tidak memikir kan ucapan Vani. Vano pun langsung membuang nasi goreng itu ke kotak sampah dan membuang nya di hadapan Vani.
"Heh! Gaada otak ya lu tai" Ucap Rina.
"Eww cowo macam apa ini yang bisa nya nyakitin cewe? Cowo bukan lu?" Bela Lulu
"Tau tuh, mungkin dia BANCI" kata bunga dengan menekan kalimat banci itu.
"Bang*** lu anjing!!" Bentak Vano lagi.
"BISA GA SIH LO SEKALI AJA NGEHARGAIN VANI?!" Tanya Rinai dengan lantang.
Sementara itu Nisa, dan cewe cewe lain nya menenangkan Vani.
—😭—
YEY DABEL APDET KAN? HIYA HIYA.
KELANJUTAN NYA MASIH ADA TAPI DI PART 6 YA GAIS!!
JAN LUPA VOMENT YA!!
KAMU SEDANG MEMBACA
JEVAN
RomanceJevani Lafya. Seorang gadis yang hanya bisa melihat Jevano dari jauh, tanpa bisa menyapa nya. Yang hanya bisa melihat nya tersenyum dari jauh, tanpa bisa membuat nya tertawa. Seorang gadis yang jatuh cinta pada seorang lelaki yang bernama Jevano lev...