Bel istirahat sudah berbunyi sejak 5 menit yang lalu. Namun Irez dan juga Daisy masih setia duduk dibangkunya dengan Mata fokus ke ponsel yang tengah menayangkan drakor Crash Landing On You yang dibintangi oleh Hyun Bin dan juga Ye Jin.
Kelas pun nampak sepi karena memang setelah bel istirahat berbunyi teman-teman sekelasnya langsung berhamburan menuju kantin.
Bahkan kini dikelas hanya tinggal mereka berdua dan beberapa anak laki-laki yang sibuk mabar Free Fire.
"Gilaa euy masa depan gue gans banget, meleleh gue liat senyumnya." celetuk Irez dengan alaynya.
"Setuju gue, apalagi pas pakai seragam TNI lengkap." timpal Daisy.
Saat mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing. Kehadiran seseorang berhasil membuat anak-anak yang di dalam kelas menghentikan aktivitas mereka. Kecuali Irez dan juga Daisy.
"Ada yang namanya Irezelia Pramastha?" tanya orang iru yang membuat Irez mengalihkan pandangannya dari ponsel.
Saat Irez mengetahui siapa sosok yang mencarinya, Irez hanya memutar bola matanya malas yang mendapat pelototan gratis dari Daisy.
"Kenapa nyariin saya pak?" tanya Irez berusaha bersikap sopan.
"Kamu ikut saya sekarang." titah orang itu tanpa bantahan.
Daisy yang tahu bahwa Irez akan protes langsung menyenggol lengan Irez.
"Udah Rez, turutin aja jangan bantah." bisik Daisy.
Dan mau, tidak mau Irez beranjak dari duduknya dan berjalan menghampiri orang itu.
"Ada apa pak?" Tanya Irez.
"Kamu ikut ke ruangan saya." ucapnya dan berjalan mendahului Irez yang tentunya membuat gadis itu tak henti-hentinya menggerutu sepanjang jalan.
🐥🐥🐥
Sesampainya di ruangan yang bisa terbilang cukup mewah, Irez betah berdiri disamping meja dimana sang pemilik meja tengah sibuk dengan laptopnya.
"Ngapain bapak nyuruh saya kesini?" Tanya Irez dengan sisa kesabaran yang masih ia miliki.
"Duduk disofa, dan bantu saya mengoreksi tugas kelas X." titahnya tanpa mengalihkan perhatiannya dari laptop.
"Ini maksudnya gimana ya pak?" Tanya Irez penuh penekanan, sungguh ia merasa kesal akan tingkah semena-mena guru barunya itu.
"Nona Irezelia Pramastha, saya meminta anda membantu saya untuk mengoreksi tugas kelas X." ucapnya datar.
"Tuan Ilyasa Hanantha Pramoeja yang Terhormat kenapa harus saya." ucap Irez gregetan.
"Karena saya maunya kamu." balas Ilyas.
"Kenapa bapak gak minta tolong sama ketua kelas, bendahara atau nggak sekretaris. Saya sangat sibuk pak." ucap Irez yang membuat Ilyas mendengus kesal akan kecerewetan gadis dihadapannya ini.
"Cepat kerjakan, atau kamu mau nilai bahasa Inggris kamu saya kurangi." ancam Ilyas yang membuat Irez benar-benar kesal.
Saat Irez akan kembali melayangkan protesannya, Ilyas lebih dahulu memotongnya.
"Nggak usah banyak protes, saya tahu habis istirahat kelas kamu kosong karena gurunya berhalangan hadir." sela Ilyas yang membuat Irez mendengus kasar.
Dengan ogah-ogahan, Irez membuka satu persatu tumpukan buku tugas dihadapannya dan memulai mengoreksinya berbekal lembar jawaban milik Ilyas.
Keadaan pun menjadi hening, Karena keduanya yang mulai larut dalam tugas masing-masing.
Hingga Irez kembali melayangkan protes karena dirinya merasa sangat lapar.
"Disini emang gak ada air sama makanan apa gitu pak?" protes Irez yang membuat Ilyas mengernyitkan dahinya.
"Kenapa emang?" Tanya Ilyas tanpa rasa bersalah.
"Asal bapak tahu, saya sudah melewatkan jam istirahat saya
karena tugas dari bapak. Dan saat ini saya benar-benar kelaparan." kesal Irez.Setelah mendengar kekesalan Irez, Ilyas langsung meraih ponselnya untuk menghungi seseorang.
Setelahnya Ilyas kembali menyimpan ponselnya sembari melirik Irez yang tengah menyandarkan punggungnya pada sofa.
"Sebentar lagi makanannya akan datang." ucap Ilyas yang dibalas gumaman oleh Irez.
🐥🐥🐥
Irez memakan nasi kotaknya dengan sepotong ayam goreng dan juga lalapan dengan sangat lahap.
"Kamu itu doyan atau kelaparan." celetuk Ilyas ketika melihat Irez yang makan dengan lahap.
Tanpa menghiraukan celetukan Ilyas, Irez tetap melanjutkan acara makannya.
Hingga makanan itu habis dan Irez langsung meneguk air mineral.
"Alhamdulillah kenyang." ucap Irez sembari menyenderkan makannya.
Beberapa saat keadaan hening, Irez yang kekenyangan mulai merasa mengantuk.
"Selesaikan tugas kamu, dan langsung balik ke kelas." tegas Ilyas saat melihat Irez akan memejamkan matanya.
Irez yang tadinya memejamkan matanya terlonjak kaget mendengar suara tegas Ilyas.
"Syirik aja jadi orang." gumam Irez pelan dan kembali melanjutkan tugasnya.
Kevin ardiano Pramastha
KAMU SEDANG MEMBACA
My Future
RastgeleCinta adalah sebuah rasa yang datang tanpa diduga Cinta tak mengenal usia Cinta tak mengenal 'dia siapa' Kisah ini menceritakan tentang Irez, murid SMA yang pecicilan, cerewet, usil, punya suara toa bahkan nggak ada anggun-anggunnya sama sekali. Dan...