Lovely Sugar Baby {{ Riren }}

pertemuan

"eren!! layani tamu di vip sekarang!" teriak seorang berbadan besar dan berkepala botak yang biasa eren panggil master.

"ya master" eren mengambil langkah santai.

Eren yeager, atau biasa dipanggil eren adalah seorang anak lelaki berumur 23 tahun. Tidak ada yang tidak mengenal eren karena wajahnya yang baby face dan terkesan imut serta bola mata hijau zamrud yang senantiasa menghipnotis siapapun yang melihatnya tak terkecuali kaum adam sekalipun.

Jika ada yang bertanya tanya mengapa eren bisa ada disini, itu karena kebangkrutan perusahaan ayahnya si grisha yeager dan kemunculan bos mafia baru yang berhasil membunuh kedua orang tuanya. Jika kalian bertanya lagi apakah eren sedih?? tentu, ia selalu dimanjakan harta sedari kecil. Tak heran ia terkejut ketika ayahnya terbunuh dan perusahaannya bangkrut begitu saja.

Tapi eren adalah pemuda tegar.

ia tak mau berlama lama dalam kubangan kesedihan sehingga bangkit untuk menghidupi dirinya sendiri. sebenarnya eren membenci pekerjaan ini, tapi pekerjaan apa lagi yang bisa untuk anak kuliahan yang belum punya pengalaman bekerja??

bahkan eren tak membenci mafia yang membunuh ayahnya.

lihatkan? tuhan salah karena telah menurunkan malaikat ini.

eren membuka pintu vip itu perlahan, tampaklah seorang wanita yang biasa eren temani minum itu.

Mikasa ackerman.

mikasa tersenyum melihat eren, ia melambai memerintahkan eren mendekat.

"hai kak mikasa" sapa eren sambil tersenyum tipis.

mikasa balas tersenyum, "hai eren ku."

eren tersipu.

merek berdua pun mengobrol dan minum santai. Biasanya eren dikasih tip atau uang tambahan dari tamu tamu yang ia layani. Tipnya pun tak bisa dibilang kecil, sekali menemani- ia bisa mendapat 10 sampai 12 juta. Lumayan ya?

****

"tadaima" ucap seorang pria dengan mata tajam dan surai undercut.

"okaerinasai, levi" sambut perempuan paruh baya.

"okaa-san mikasa dimana?"

"ah dia sepertinya dugem sayang, tadi dia izin ke okaa-san"

pria yang dipanggil levi itu mengernyit, "okaa-san mengizinkannya?"

"ah, iya aku izinkan. Ia sudah 20 tahun sayang, biarkan saja"

tanpa basa basi levi pergi kekamarnya. Ia lelah hari ini.

setelah meletakan jasnya dan membuka seragamnya, ia pergi kebalkon untuk menenangkan diri.

levi punya trauma kecil dengan darah, karena ia pernah tak sengaja mendorong adiknya-mikasa hingga berdarah. Makanya ia sedikit ngeri dengan darah apalagi dengan dirinya yang disebut sebut clean freak itu membuatnya ogah berdekatan dengan benda anyir berwarna merah itu.

'melelahkan, tapi aku begitu puas melihat kepala grisha sialan itu terlepas dari badannya' batin levi sambil menyeringai.

levi melamun sejenak, teringat sesuatu.

ia kemudian beranjak dan meraih ponselnya, menekan nomor yang ia hapal luar kepala dan mendekatkan benda itu ke telingannya.

"carikan aku informasi tentang anak grisha yeager itu. Aku belum puas jika hanya melihatnya dan istri sialannya itu mati." levi langsung mematikan sambungan telepon tanpa menunggu jawaban orang diseberang.