Aku tak pernah menunggu mu,mu tak
Pernah sengaja datang,tpi kita sengaja di pertemukan tuhan.
#selamat membaca untuk readers ku tersayang#😊
#Jangan lupa vote+comen ya gays#Kringggggggg
Alarm berbunyi menunjukan pukul enam kurang sepuluh menit Celin bangun dari tidur nya untuk siap-siap berangkat sekolah. Setelah siap dia turun dari kamar, dan menuju meja makan yang sudah ada Bunda dan Ayah nya.
"Pagi semuanya" Ucap Celin.
"Pagi juga sayang" Serempak bersamaan Bunda dan Ayah nya.
Dan mereka makan bersama yang di selimuti keheningan, suara sendok beradu di atas piring, dan tak ada satupun yang berbicara, Celin pun memberani kan dirinya untuk membuka topik pembicaraan.
"Oh ya, Ayah hari ini jadi anterin Celin ke sekolah gak?"
Fredy pun berpikir sejenak, dan lima detik kemudian tersenyum kecil ke arah putri semata wayang nya.
"Ayah bisa kok anterin Celin berangkat sama jemput Celin pulang, kaya nya pekerjaan Ayah sedikit deh" Ucap Fredy Ayah Celin menyungging senyum kecil.
Celin pun tersenyum lebar ke arah Ayah nya dan berkata.
"Yess, Ayah bisa anterin Celin berangkat ke sekolah."Setelah itu semuanya tertawa geli karena tingkah anak semata wayang nya.
Setelah sarapan Celin pun di antar ke sekolah bersama Ayah nya, sesampai nya di gerbang sekolah Celin berpamitan untuk turun dari mobil. Dan Celin melambaikan tangan nya kepada sang Ayah, setelah mobil pergi Celin pun masuk ke sekolah dan menerap kan senyum kecil yang membuat para kaum adam terpesona.
*****
Sesampai nya di kelas dia di sambut oleh sabahat nya yang super duper bawel.
"Lin tadi lo di anterin sama siapa?" Ucap Ferra seraya menyengir lebar.
"Sama Ayah, Emang kenapa?"jawab Celin mengerutkan keningnya.merasa curiga.
"Oh sama om Ferdy, Gak papa kok" Ucap Ferra sambil cengar cengir gak jelas "hehehehe."
Celin pun mengabaikan Ferra yang masih di ambang pintu, dan menaruh tas nya di meja, Celin pun ingin duduk dan tidak jadi karna suara Ferra yang memanggilnya.....
"Lin kekantin yuk" Ucap Ferra sambil berteriak.
Celin pun menurut saja padahal dalam hati dia sedang menyumpah serapahi Ferra.
****
Sesampai nya di kantin Celin mengikuti Ferra yang mencari tempat duduk.
padahal kan masih pagi tapi rame nyaa kaya pasar petek wkwkwk.
Ferra pun berjalan meninggal kan Celin sendiri di belakang, Celin pun mengejar Ferra tapi.....Brukkkk
Celin menabrak seseorang,dia memegang pelipis nya yang serasa berdenyut. Celin pun mendongak dan terkejut saat yang di tabrak seorang laki-laki yang tampan, rahang yang mengeras, tegas, tinggi rambut yang acak acakan, otot nya yang sangat kekar,"aishh kenapa Celin memikirkan itu." Cepat cepat Celin menggeleng kan kepalanya untuk membuang fikiran nya itu.
Celin menggulum bibirnya sebentar dan berkata"maaf gw gak sengaja."
"Hemmm"bls laki-laki itu dan berlalu pergi, meninggal kan Celin yang mulut sedikit mengangah.
Dan di sisi lain Ferra yang melihat itu terkejut dan menghampiri Celin yang berdiri tanpa bergerak sedikitpun.
"Lin, lo hebat banget bisa nabrak noh orang" Ucap Ferra sambil menepuk bahu Celin sampe sang empunya terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lin&Lio [ON-GOING]✔
Teen FictionHay..........!on my the frist story:* #FOLLOW SEBELUM MEMBACA# ✍Anita Acelin Abyasa?cewek cantik, body perfect, pendiem, imut dan manis. Dia adalah salah satu murid SMA angkasa, dia orang nya humoris, dia selalu di panggil oleh teman-teman nya Lin...