Jung Soojung
Tempat ini begitu ramai dengan siswa-siswi yang tengah asik mengantri menunggu giliran mereka mendapatkan makanan. Jujur saja, aku tidak suka berada ditempat yang seperti ini, terlalu sesak dan juga membuat suasana terasa lebih panas. Membuat keringat terus bercucuran membasahi wajahku. Padahal kantin di sekolah ku ini lebih elit dari pada sekolah lainnya karena menyediakan makanan yang mewah sekaligus AC sebagai alat penyejuk yang sayangnya tidak berfungsi sama sekali jika yang berada diruangan ini lebih dari 200 orang.
Setelah sekian lama menunggu, akhirnya giliranku datang juga. Dengan senang hati aku menyodorkan nampan itu, menunggu terisi oleh makanan yang terlihat sangat menggiurkan. Ada satu hal lagi yang membuatku kembali menghela nafas, semua bangku hampir terisi penuh hanya tinggal 3 saja dan itupun berada di paling pojok. Sial, mereka sengaja tidak mengambil tempat itu karena sinar matahari yang jatuh tepat disana.
"Sudah ku bilang seharusnya kita lebih cepat lagi" celoteh Hyeyoon.
Gadis mungil yang sangat imut. Hanya satu kekurangannya, terlalu berisik. Tapi karena dia sahabatku maka aku akan bertingkah seolah kekurangannya itu bukanlah masalah besar walaupun sebenarnya telingaku sedikit sakit setiap mendengar ocehannya itu.
"Setidaknya kita masih tersisa tempat duduk" balas Jiae.
Kalau boleh aku berbicara sedikit tentangnya, dia adalah gadis yang paling realistis dan selalu berpikir positif. Aku tidak tahu hal itu patut di syukuri atau tidak. Terkadang dia terlalu realistis sampai menyepelakan segala hal yang menurutnya tidak penting.
Kami memutuskan untuk duduk disana daripada kami harus makan dengan posisi berdiri ataupun duduk dilantai. Sungguh itu bukan style anak konglomerat.
Aku mulai menyantap makananku. Tidak ada pembicaraan antara kami. Sesuai peraturan yang telah kami buat, tidak boleh berbicara jika sedang makan. Aku tahu sebenarnya Hyeyoon keberatan, melihat wajahnya yang berubah masam saat Jiae mengatakan hal itu. Mulut yang biasanya selalu bercerita tentang banyak hal harus dikunci selama kami berada dikantin.
"Kau tahu ada sebuah rumor tentang sekolah ini"
Samar-samar aku mendengar percakapan dua orang siswi yang duduk disampingku. Aku berusaha untuk bersikap biasa saja, mengabaikan semua perkataan omong kosong mereka yang masuk kedalam panca indraku. Lebih tepatnya, sebelum mereka menyinggung hal yang sensitif membuatku membeku sejenak.
"Apa? " tanya salah satu temannya.
"Aku dengar ada salah satu siswi disini yang bunuh diri. Dan katanya arwah siswi itu masih bergentayangan "
Nafsu makanku langsung menghilang. Aku meletakkan kembali sendok diatas meja. Kenapa mereka harus membicarakan hal itu lagi padahal sudah satu tahun berlalu. Kejadian yang seharusnya tidak menjadi topik yang dibahas oleh murid yang bersekolah disini. Tapi tetap saja masih ada yang menjadikannya itu sebagai sesuatu yang menarik untuk dibahas khususnya anak baru.
"Benarkah? Mengerikan sekali" jawab salah satu temannya.
"Yang lebih mengerikan adalah alasan gadis itu bunuh diri. "
Jangan. Ku mohon. Jangan mengingatkan ku lagi tentang kejadian itu. Kenangan itu sudah lama ingin ku kubur. Oleh sebab itu, setiap ada yang membicarakannya aku akan segera pergi menjauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Still Alive (Slow Update)
Mystery / ThrillerCast : Kim Myungsoo, Jung Soojung, Min Yoongi, Yoo Jiae, Kim Seokwoo, Kim Hyeyoon. •••• Hanya imajinasi author..... Published : 23 September 2020 End : -