DK : bad day and drunk

1.7K 117 0
                                    

Berusaha menahan rasa kesal dan ingin menjadikan hal tersebut angin lalu. Tidak semudah kata-kata. Entah dewi keberuntungan sedang marah padanya atau bagaimana. Intinya Y/n merasa dirinya sangat sial hari ini. Bukannya tanpa alasan gadis itu mengatakannya.

"Y/n-ah waeyo?"  Tanya seorang rekan kerja gadis itu.

"Eoh? Gwenchana" Jawab Y/n berbohong. Tidak ada yang baik-baik saja bahkan saat dirinya menginjakkan kaki di kantor.

"Hey jangan berbohong. Sejak tadi kau menekuk wajahmu dan mengeluarkan aura kegelapan. Apanya yang gwenchana? Ceritalah." Mendengar itu Y/n menarik nafas panjang siap untuk mengeluarkan unek-uneknya.

Belum sempat Y/n mulai berbicara rekan kerjanya itu keburu berdiri karna dipanggil oleh bossnya. Yoksi... bertambah lagi kesialan yang dialami gadis itu. Bossnya memang sedang menjengkelkan hari ini.

Pagi tadi, dia terlambat bangun dan baju kemeja putih yang dipakainya kotor saat memakan sarapan. Alhasil Y/n harus mengganti bajunya lagi.

Lalu saat berangkat ke kantor, jika biasanya berjalan normal-normal baginya untuk menggunakan kereta bawah tanah. Hari ini, mesin itu tidak membiarkannya lewat dikarenakan saldo kartunya habis. Waktunya pun terbuang lagi dan ujung-ujungnya dia terlambat.

Terlambat ke kantor, lalu dimarahi atasan. Bahkan saat presentasi pun semua orang hanya melihatnya dan tidak berkomentar apapun. Sungguh Y/n ingin sekali menggebrak meja dan membantingnya.

Waktu pulang kantorpun sama. Y/n berpikir bahwa mungkin kesialannya akan berakhir ketika pulang kantor... tapi hujan turun secara tiba-tiba ditengah perjalanan pulang. Pintarnya lagi dia lupa membawa payung.

"Hah... inilah aku sekarang." Akhirnya Y/n sampai di apartemennya dengan keadaan yang basah kuyup.

Saat wanita itu membuka pintu apartemen, dia mendapati pacarnya sedang bergulat di dapur. Dapur Apartemennya sekarang menjadi berantakan. Emosi Y/n sudah sampai di ubun-ubun sekarang..

"LEE SEOKMIN!" Teriak Y/n pada akhirnya.

"Ehehehe.... Y/n-ah mianhae." Pria bernama Lee Seokmin itu hanya bisa cengengesan setelah mengacaukan dapur kekasihnya

"Lupakan" ucap Y/n menyerah. Dia ingin mandi sekarang lalu beristirahat. Untung saja besok weekend sehingga Y/n bisa tidur lumayan lama.

Setelah wanita itu mendinginkan kepala dibawah shower dan memakai baju piyamanya. Dia langsung kembali ke dapur berniat membereskan kekacauan yang disebabkan oleh kekasihnya. Namun saat ke dapur, dapur itu sudah kembali seperti sedia kala. Lee Seokmin sudah membereskannya.

"Y/n-ah. Ayo makan!" Teriak Seokmin membuat wanita itu menghampiri kekasihnya yang sedang duduk sembari menonton televisi. Mereka makan dengan tenang.

****

Piring bekas makan telah dicuci dan televisipun sudah mati. Seokmin yang awalnya sedang duduk santai di sofa  langsung memfokuskan pandangannya pada sang kekasih.

"Ada apa hm?" Tanya Seokmin sembari menatap Y/n.

"Hari ini menjengkelkan."

"Ceritalah" akhirnya Y/n menceritakan kekesalannya, kesialannya dan seberapa menjengkelkan bossnya hari ini. Seokmin mendengarkan cerita kekasihnya itu dengan seksama. Tidak heran dia dijuluki sebagai salah satu pria yang pacarable saat masih sekolah dulu

"Kemarilah." Ujar Seokmin sembari merentangkan tangannya lebar. Y/n pun segera masuk kepelukan kekasihnya itu lalu bersandar di dadanya.

Seventeen Imagine: Be mine? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang