06. Hujan

55 4 2
                                    

"Aku tidak akan pernah menyesal mengenalmu. Iya kamu orang yang ku cintai"

                                     —👼🏻

Sementara itu Nisa, dan cewe cewe lain nya menenangkan Vani.

Ketika itupula Vano pergi meninggalkan kelas Vani dengan emosi.

"Sabar ya panii!!" Ucap Rinjani.

"Iya pani Harus sabar dan semangat!" Kata lulu.

"Inget sabar itu ada batasnya" ucap Rina.

"Di betterin aja" teriak roby.

"ah better ga enak" ucap bimo.

"KIKO ENAK TAU!!" Sambung anak anak kelas Vani.

Dan mereka semua pun tertawa karena tingkah lucu nya 3 pangeran bau ketek itu, ups ups ups.. maksudnya 3 pangeran kodok.

"Vani belum nyerah Vano." Ucap Vani dalam hati nya.

Tiba tiba Bu Rini guru yang gaul dateng langsung nanya in tugas. Anjai mabar.

"HAI VLOG WELKAM TU MAI GAIS. Maksud ibu, hai anak anak! LU PADE UDAH NGERJAIN TUGAS YANG IBU KASIH MINGGU LALU BELUMSS?!" Teriak Ibu Rini.

"AKU BUKAN BONEKAMU, BISA KAU SURUH SURUH DENGAN SEENAK MAU MU" Teriak anak anak kelas Vani dan langsung tertawa.

"OH IYE GUE LUPA KALO LU PADA KAN BUKAN BONEKA GUE" Ucap Bu Rini dan tertawa mendengar omongan nya sendiri. Kalo kata si Roby tuh "stres". NGAKAK :').

"MENDING MAIN PABJI" ucap Bimo.

"EH LU PDA MAIN PABJI?! AYO MABAR KITE!" Teriak Bu Rini.

"GASSKEUN LA BU!!" Ucap cowo cowo di kelas Vani.

Sementara cewe cewe yang lain kesenangan karena ga belajar.

tiba tiba..

"ADUH BU SAYA MAU BOKER NIH. SAYA KE TOILET DULU YA BU!" Teriak Tika.

"CABUT AJE LU KE TOILET! DARIPADE BOKER DISINI!" Teriak Bu rini.

Dalem ati nya Tika sih "YES BISA NGINTIP DOI GW DI KELAS NYE!". Aduu sapa tu yang begituu juga?.

                                —🚶🏻‍♀️—
VANI POV

Ini sudah waktu nya istirahat. Tetapi aku memutuskan untuk tidak ke kantin, melainkan ke Taman sekolah.

aku suka banget taman sekolah ini.. karena,
Di taman sekolah ini sangat tenang, dan juga di tempat ini di tempat pertama aku menemukan Vano.

Mungkin pas itu hanya aku yang melihat Vano, tetapi Vano tidak melihat ku. Vano sibuk me-
mainkan gitar nya dan bernyanyi dibawah pohon.

Tidak lama kemudian bel pulang pun berbunyi.

Dan hujan pun mulai turun..

—💅🏻—

"Hujan sampai kan kepadanya bahwa aku mencintai dia. Sampai kan juga masih ingin bertahan walaupun aku tidak ditahan olehmu" ucap Vani sambil bermain di derasnya hujan.

"Sampai kan juga pada nya kalau jika aku sudah pergi dari hidupnya.. bahwa aku tidak akan pernah melupakan nya" lanjut Vani.

—👫—

EYYO GAISS! LANJUT NEXT PART YA! EHE!
JAN LUPA VOMENT!!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 23, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JEVANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang