▪️Chapter 24 - When Jefry Meets June (2)

3.4K 457 234
                                    


Nah nih sesuai permintaan kalian kemarin aku dah update cepet nih hehe. Ini chapternya panjang ya guys jadi mohon kembali bersabar membacanya. Kuy ramein 💕

Okay, Thank you and Happy Reading for...


Hareudang part 2~

________

Lisa keluar dari ruangan gedung B dengan raut wajah leganya karena untungnya kunci mobil Bambam masih ada di atas meja yang tadi mereka tempati. Dia kemudian langsung bergegas untuk kembali ke ruang sidang yang terletak di gedung A lantai dua.

Saat itu gedung fakultas sudah agak sepi karena hari sudah sore. Hanya ada beberapa mahasiswa saja yang  sedang kuliah jam sore sehingga dia bisa melihat bahwa taman fakultas nampak lengang oleh mahasiswa.

"Huhu untung ketemu Ya Allah, kalo nggak gue bisa bikin masalah nih." Ujar Lisa sembari memandang kunci mobil milik Bambam. Gadis itu pun berjalan dengan langkah sedikit cepat melewati areal taman. Saat di koridor, mata Lisa kemudian menangkap sebuah pemandangan indah di depannya.

Seorang lelaki tampan yang tengah memandang gedung-gedung di depannya dengan sebuket mawar di tangannya. Lisa kemudian tersenyum untuk memberi salam padanya khas orang jika berpapasan saat ia melewati lelaki itu. Yang kemudian dibalas dengan senyuman juga oleh lelaki berlesung pipi itu.

"Anjir ganteng."  Ucap Lisa yang terpesona dalam hati saat melihat senyuman lelaki itu namun langkahnya terhenti saat lelaki itu kembali memanggilnya.

"Permisi, Mbak. Boleh tanya?" Ujar lelaki itu sembari menghampiri Lisa. Lisa pun berbalik dan memandang lelaki itu.

"Eh iya Mas, manggil saya?" Tanya Lisa sembari menunjuk dirinya sendiri.

Lelaki yang tak lain adalah Jefry itu kemudian mengganguk sembari tersenyum. "Iya, kalau saya boleh tau ruang sidang ada di mana ya?"

Lisa tidak langsung menjawab melainkan malah mengingat-ingat siapa lelaki ini. Memandang wajahnya sedekat ini Lisa jadi seperti pernah melihat lelaki ini di suatu tempat. Seketika otaknya langsung bekerja dengan baik dan mengingat siapa lelaki di depannya. Lisa sontak menutup mulutnya ketika mengingat siapa lelaki di depannya.

"Wah Mas yang waktu itu jadi keyboardistnya TCN ya? Yang gantiin kak Kun pas di festival musik FH waktu itu?"Lisa malah kegirangan melihat Jefry di depannya.

Jefry mengangguk dan tersenyum. "Oh iya, waktu itu saya yang gantiin Bang Kun."

"Aduh, pantesan kek pernah liat, soalnya saya waktu itu juga nonton sama temen-teman saya pas Mas tampil." Lisa menjelaskan dengan antusias pada Jefry.

Dan Jefry hanya bisa mengganguk sembari tersenyum. "Iya saya yang waktu bantu Bang Kun."

Lisa kemudian menyadarkan dirinya dan kembali fokus pada topik yang ditanyakan lelaki di depannya.

"Tadi mau ke ruang sidang ya Mas? Kebetulan saya juga mau ke ruang sidang nih. Ayo saya anter."Lisa tidak menaruh curiga pada Jefry karena memang dia tadi melihat bahwa ada satu perempuan lagi yang sedang sidang hari ini di ruang sebelah selain Rose. Mendengar pernyataan Lisa baru saja Jefry pun senang dan mulai berjalan beriringan dengan Lisa.

"Makasih Mbak." Ucap Jefry berterima kasih pada Lisa namun malah membuat gadis itu tertawa karena kekakuan Jefry.

"Jangan panggil Mbak, Mas panggil Lisa aja ya panggil Sayang malah lebih boleh." Canda Lisa kemudian tertawa kecil yang juga dibalas tawa oleh Jefry. Untung saja tidak ada Bambam disitu yang pasti dia akan menyumpah serapahi candaan Lisa baru saja.

Unplanned Wedding | JaeroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang