Hara menatap makanan di depannya, tanpa menyentuhnya.
"Kenapa kamu terus menatap makanan mu?" Hara mengalihkan pandangannya padaku, "Kau tidak menyukainya? Atau kau takut aku meracuni mu?"
"Bukan,aku hanya ragu jika kamu benar-benar bukan seorang bangsawan." Hara menatap dengan raut tidak percaya.
"Ya ampun aku bukan bangsawan, sungguh." Shaggy balas menatapnya, lalu wajahnya berubah serius. "Makanlah Hara, jangan buang-buang makanan."
Dan Hara makan dengan tenang sambil nonton tv. Matanya tak lepas dari benda yang menayangkan sinetron.
"Kenapa wanita itu sangat lemah dan hanya bisa menangis?" Hara terlihat sangat kesal. "Kenapa tidak ia balas saja pria itu? Kau lihat, jangan jadi wanita seperti dia." Perintah Hara pada Shaggy, yang hanya diangguki dan tawa yang ditahannya. Ya ampun pria ini, bisa-bisanya ia terpengaruhi oleh sinetron yang biasanya disukai ibu-ibu.
Hara tetap menonton sinetron itu dengan berbagai ekspresi dan reaksi. Sementara Shaggy memperhatikannya, sejak setelah makan tadi yang dia lakukan hanya menatap Hara. Dia menjelaskan berbagai hal padanya, mobil, motor, pakaian yang sopan atau tidak, dan semua yang Hara tanyakan.
Shaggy merasa dirinya sudah sama dengan guru tk, atau seorang ibu yang menjelaskan berbagai hal pada anaknya.Shaggy bilang pakaian yang Hara kenakan tadi itu tidak sopan jika dia berada di depan umum ataupun seorang perempuan seperti dirinya, di zaman ini. Jadi karena itu Shaggy memberikan sebuah pakaian yang menurutnya aneh, warnanya sangat terang namun juga lembut. Shaggy bilang itu warna pink.
"Pakaian ini aku beli, karena diskon untuk couple lebih besar." Untung saja pakaian itu muat untuk Hara. Shaggy sering membeli pakaian couple tapi keduanya ia pakai sendiri, terkadang seseorang mengatainya gila karena menggunakan pakaian couple namun sendirian. Teman-temannya juga merasa miris padanya tapi baginya itu lumayan berhemat, mendapatkan 2 pakaian dengan satu harga. Tapi sekarang pakaian untuk si pria tidak lagi ia pakai, itu dikenakan oleh Hara. Pakaian itu terlihat sangat cocok dengannya, 'apa karena dia tampan?' fikir Shaggy. Sementara untuk celana ia memberikan celana piamanya yang paling besar.
Shaggy lalu memperhatikan wajah Hara, 'benar dia tampan, wajahnya bahkan mungkin lebih mulus daripadaku jika tidak tertutupi sedikit jambang itu, matanya teduh dan halis nya tebal, bulu matanya juga lentik, sial itu bikin iri setiap wanita termasuk aku. Oh, hidungnya juga mancung dan tulang pipinya tinggi, tapi bibirnya sangat tipis.'
Hara bertanya apa itu couple, membuat Shaggy mengehentikan kegiatan 'scanning' nya dan langsung menjawab, "Mereka orang-orang yang merasa dunia milik berdua, orang yang dimabuk cinta dan semacamnya. Intinya, sepasang kekasih. Pakaian ini dibuat sama dengan yang lain untuk sepasang kekasih itu."
Pertanyaan Hara selanjutnya membuat dia mendelik tak suka. "Jadi kamu punya kekasih?" Hara murni menanyakan hal itu, namun Shaggy entah mengapa ia merasa tak suka.
"Tidak pakaian ini lebih murah dari pakaian yang lainnya saat ku beli. Jadi aku beli 4 pasang pakaian couple dan ku pakai semuanya sen.di.ri," Shaggy menekan kata terakhir kalimatnya. Sementara Hara hanya mengangguk.
Pakaian berwarna pink bertuliskan 'Dia tulang rusukku' dengan gambar rangka tubuh manusia yang memegang hati itu, seperti sebuah pakaian ciptaan desainer terkenal khusus untuk seseorang saat dipakai Hara.
"Kau sendiri, kau punya kekasih?" Shaggy penasaran dengan hal itu, ia mengambil air minum di atas meja di depannya.
"Tidak, tapi aku pernah menikah," jawaban Hara membuat Shaggy menyemburkan air yang hendak diminumnya. Ia mengerjap-ngerjapkan matanya, menikah dia bilang?
"Ceritakan," Kata Shaggy yang seperti sebuah perintah. "Anggap saja ini cerita pertama mu, padaku. Karena Hari ini, hari pertama mu tinggal di sini," lanjutnya.
Hara tersenyum lalu menarik nafas dalam. "Aku menikah sekitar..."
"Tunggu," potong Shaggy yang lalu mengeluarkan ponsel dan mulai merekamnya. "Lanjutkan," katanya."Aku menikah sepuluh tahun yang lalu," katanya mengawali ceritanya. Shaggy terkejut dengan hal itu. 'Dia menikah umur berapa?' Hara bahkan tidak terlihat tua saat ini.
"Maksud ku, sepuluh tahun yang lalu di zaman ku," jelas Hara. "Dengan seorang gadis yang lebih muda beberapa tahun dari ku, mungkin seumuran dengan mu atau lebih muda lagi saat kami menikah," lanjutnya dan hal itu membuat Shaggy lebih syok. "Dia wanita yang manis, kami menjalani hari-hari dengan bahagia. Sampai beberapa tahun setelah kami menikah dia meninggal karena sebuah penyakit." Hara terlihat sedang mengenang.
"Aku turut berdukacita untuk itu," kata Shaggy, Hara menoleh dan tersenyum padanya. "Tapi dia meninggal karena penyakit apa?" Hara menggeleng lemah sebagai jawabannya.
Jika umur Hara saat ini 26-27 tahun, maka ia menikah sekitar 16-17 tahunan dan istrinya antara 12-13 tahun. Shaggy tidak bisa membayangkan bagaimana jika ia menikah di usia itu, saat seumuran mereka ia bahkan masih bermain BP, Barbie, mengejar layangan, atau main petak umpet dengan teman-temanya. Saat 17 tahun belum mengenal apapun soal asmara, yang dia tahu hanya merecoki kisah asmara temannya.
'Jadi, Hara itu duda?' Shaggy melirik pada Hara. "Ada apa?" Hara menaikan halisnya seperti biasa, Shaggy berfikir itu adalah kebiasaannya saat menuntut atau meminta penjelasan. Shaggy menggeleng pada dirinya sendiri juga pada Hara. 'Anggap saja itu pacaran, karena umur mereka masih sangat muda dan dulu tidak ada pacaran.'
"Apa kau mencintai istri mu?"
"Aku tidak tahu," jawaba Hara. Suasana hening tiba-tiba saja menyerang mereka, dan hal itu tak mengenakan hingga Shaggy mengalihkan pembicaraan."Kau mengantuk?" Shaggy menguap, Hara menggeleng. "Tidak," jawabnya.
"Aku mengantuk, di sini hanya ada satu kamar..."
"Aku tidak masalah tidur dimanapun," sela Hara. Shaggy mengangguk lalu berkata, "Kalau begitu aku tidur di kamar kau disini, terserah mau di sofa atau dilantai. Akan ku ambilkan selimut," kata Shaggy. Berdiri lalu berjalan ke arah kamarnya, dan kembali dengan membawa sebuah selimut yang diberikannya pada HaraSaat ke kamarnya lagi Shaggy segera mengunci kamarnya, hal yang tak pernah dia lakukan sebelumnya.
Sementara Hara masih tetap di ruang tv, duduk di sofa memegang selimut yang diberikan oleh Shaggy.
'Dunia ini sungguh berbeda, aku harus bagaimana? Kenapa aku bisa kemari?' Hara mengingat kejadian-kejadian sebelum dirinya terbangun di jaman yang jauh dari waktu dirinya berasal.
Ia ingat ketika dirinya dikejar sekelompok pria hingga akhirnya kabur ke barat, saat hendak melarikan diri salah satu dari mereka menemukannya lalu mereka bertarung. Ia ingat wajah pria itu, pria yang memberinya luka panjang di dada sampai ke perutnya. Dan ingatan sebelum dirinya pingsan adalah dia bersembunyi di balik batu besar dekat sungai.
______________________________________
(Terimakasih sudah membaca......and voting, also commenting)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Tidak Tahu Apapun
FantastikBagaimana jika seorang pria tiba-tiba berada di kamar mandi mu, dengan tubuh yang berlumuran darah dan ternyata dia berasal dari masalalu! Apa yang akan kau lakukan? Shaggy perempuan berumur 23 tahun, seorang freelancer yang lebih sering disebut pen...