Aku curhat ke mbakku. Dan setelah itu aku nyesel. Aku ngerasa apa yg dilakukan mbakku cuman bikin pertemananku dg dia hancur. Aku nyaman chat sm dia tp aku blm sampe tahab suka sm dia. Dia teman baruku. Aku ambyarlah. Oke seambyar ini aku malam ini tp aku enggak nangis atau sakit hati. Heh aku mulai takut kalo hatiku itu beku karna sakit hati dan cinta sebelah tangan yang selalu aku dapatkan. Entahlah. Aku lelah mengurusi perihal hati. Mulai malam ini dan seteruskan udah nggak mau ngurus hati. Nggak mau ngurus cowok. Siapapun itu. Dan satu lagi. Aku nggak pengen mengingkari omongaku sendiri meskipun itu bukan janji
KAMU SEDANG MEMBACA
Ini Untukmu dan Inilah Perjalanan Kisahku
Teen Fictionlangsung baca aja ya. ini kisah nyata.