Pembawa kegelapan di sekolah
- Agam Arseno NicholasBrukkk
"Awwst.. Ya Allah itu tadi apaan kok keras banget kaya tembok" keluh cewek itu, memegang pantat yang tercium lantai kantin dan sembari melirik pada seseorang yang menabraknya. Dilihat dari wajahnya tanpa ekspresi apapun dengan mata nyalangnya.
"Lo gapapa?" suara khawatir laki laki, yang sayangnya bukan dari mulut orang yang menabraknya alias temannya.
"Sakitnya gak seberapa tapi malunya!" bentak cewe itu menusukan tatapan sinis.
"Sini" ucap laki-laki dingin itu ketus dengan menyodorkan tangannya
"Aku bisa berdiri sendiri, gak butuh uluran tangan kakak" Ucap cewe itu tak kalah ketus
"Handphone gue"
"Hah?!"
"Handphone gue di dudukin lo!"
Seketika raut cewe itu memerah, malu dan kesal campur aduk, emang watados nih muka tembok.
"Lebih tepat harusnya aku dulu dong yang ditolongin bukan handphonenya!
Hening tanpa jawaban.
Cewe itu berdiri dengan sempoyongan menyeimbangkan tubuhnya kembali.
"Minta maaf"
Hening
"Minta maaf!"
Hening tanpa jawaban
"Gak punya mulut yaa! kayaknya kaka harus belajar caranya ngomong maaf."
Dari belakang terlihat teman-teman laki laki menyebalkan itu dengan gelagat bingung harus bagaimana melerai kejadian ini, pasalnya bila laki laki itu marah sudah tamatlah semua, Demi Patrick pintar ini harus di hentikan.
"Budeg!"
"Handphone gue lebih berharga dari lo, harga handphone gue lebih mahal dari harga diri lo!" ucapnya pedas, melukai hati objek lawan bicaranya. Bukannya minta maaf malah nyolot, sakit lagi.
Tanpa embel-embel maaf dan permisi laki-laki itu langsung pergi diikuti teman-temannya yang melayangkan tatapan kasihan dan hanya satu yang benar-benar merasa khawatir.
"Hanya cowok idiot yang gak tau caranya minta maaf dan ngehargain cewekk!" teriak kesal cewe itu sampai seisi kantin yang tadinya ramai jadi hening menunggu pertunjukan live streaming.
Yang tadinya terdengar langkah kaki segerombolan sekarang berhenti karena pemimpin depannya berhenti.
"You're looking for trouble with the wrong person, bitch."
Seketika keberanian yang tadi meluap luap menciut seketika mendengar suara bariton penuh penekanan dari laki-laki itu.
Dia membalikan badan dengan rahang tegas mengeras menahan marah, yang tadinya ketus dingin semakin menyeramkan dan kepalan tangannya mengeras.
Tepat didepan wajah cewe itu dengan susah payah menormalkan detak jantungnya menahan gugup dan mungkin takut? tidak! cewe itu hanya gugup kok, percaya aja deh :v
"Ya yang harusnya marah kan aku bukan kakak" ucap perempuan itu agak gugup, agak.
"Oke gak perlu minta maaf, aku udah maafin kok"
"Permisi" ucap cewe itu buru-buru. Namun baru selangkah pergi tangannya sudah dicekal erat oleh seseorang, ya siapa lagi kalo bukan..
"Lo yang mengundang malapetaka sendiri!" tangganya semakin dicekal erat terlihat memerah.
"Kak.. sakit.. iya aku maafin yauda ya pamit assalamu'alaikum" setengah melepaskan diri malah kepalan tangannya semakin erat dan sakit. Hendak memaksa pergi dan lari tangannya semakin ditarik hingga kepala cewe itu terbentur dada bidangna, pantas saja orang tinggi sicewe hanya sebatas dada tuh cowok,
"Ini dada apa tembok sih udah dua kali kena ni jidat keras bangett tau!"
"Dalam kamus hidup gue, gak kenal dengan kata maaf dan terimakasih, lo harus tau itu."
"Dalam KBBI jelas banget ada kata maaf dan terimakasih, masa kaka seenaknya ngilangin sih" jawab cewe itu polos
"Lo tau siapa gue?"
"Manusia kan? atau.." kata-katanya terhenti kala mata nyalang itu makin merah melotot kayaa, banteng?
Masa sih banteng ganteng gini kaya artis idol gini, ish apaan sih i hate my mind.
"Lo sendiri yang udah mulai masalah dalam hidup lo, welcome to the fire of life" terdengar suara bisikan di akhir kalimat tepat berhembus di daun telinganya membuat sang empu merinding.
Cewek itu dibuat bingung sekaligus takut kecuali orang-orang di sekitarnya tau bahwa cewek itu telah masuk pada area berbahaya kehidupan Agam Arseno Nicholas, sang ketua kegelapan.
Huffff.. ini cerita pertama aku yaa sobat syurga❤️ mohon maklum bila ada kata kata yang kurang berkenan kesannya gak nyambung, apalagi typo T_T
Jangan lupa tinggalkan jejak, supaya engga kesasar ya gengs, lv u ❤️
Lanjuttt???
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Light
Teen FictionHidup bertahun-tahun dalam kegelapan, tanpa warna. Dalam harinya hanya mengenal kekerasan, kebencian, dan dendam masalalu. Agam Arseno Nicholas, laki laki berparas Pangeran kematian, bertubuh jangkung bermata elang nyalang. Laki-laki dengan tampang...