#1

5 1 0
                                    

Hari ini tidak seperti biasanya karna Su-ji sedang cuti dan dia sedang tidur dikantornya karna lembur, alarm dari handphonenya berbunyi dan menunjukkan pukul 06.29 kst.
~Ting. . Ting... Ting...~
"hmm.. Ekk... Hari apa ini?.." kata Su-ji baru bangun dan meraih handphonenya.
'minggu?' batin Su-ji melihat tanggal dikaleder mejanya.
Tanpa pikir panjang Su-ji langsung mencuci wajahnya dan merapikan barang² miliknya untuk bergegas pulang karna dia ingin mencium bau rumahnya bukan rumah sakit untuk sebentar.
Su-ji keluar dari ruangannya dengan baju ini 👇

Dan membawa totebag hitam kesayaannya dan jubah rumah sakit ditangannya.
Saat berjalan keluar semua orang menyapanya dan dibalas dengan senyuman manisnya.
Setelah berada di depan pintu utama rumah sakit ia bertemu dengan sahabatnya Jisoo yang akan bekerja seperti biasa. Dan kesempatan Su-ji untuk mengejek Jisoo karna dia sedang santai hari ini.
"eh Jisoo-ah ! " berjalan mendekati Jisoo.
"ouh.. Su-ji ah wae? " melihat Su-ji mendekat.
"aniyo cuma mau bilang kalau aku sedang libur " sedikit sombong pada Jisoo.
"ash! Buang waktu saja kau yasudah sana pulang " kata Jisoo kesal dan mendorong pelan Su-ji.
"sebenarnya aku pengen santai dirumah tapi pasti akan bosa lebih baik aku kemall saja, dan aku ingin sekali mengajak mu ternyata kau sibuk " kata Su-ji senyum².
"yak! Jangan membuat ku iri lebih baik kau pergi sekarang " kata Jisoo semakin kesal.
"ya sudah aku mau pulang dulu lalu ke Mall menghabiskan semua uangku " kata Su-ji lari keluar rumah sakit.
"yaakk!!.. Su-ji ah..!!" teriak Jisoo mulai panas.

~skip rumah Su-ji~
Su-ji memulai aktivitasnya merapikan rumahnya memang tidak terlalu kotor jadi dia hanya membersihkan debu, menyapu, dan mencuci pakaiannya. Pekerjaannya sudah siap pukul 11.02 kst sejujurnya Su-ji sudah merasa bosan, ia berusaha menghapus kebosanannya dengan bermain game, membaca buku, tapi kebosanannya tidak kunjung menghilang, dan Su-ji akhirnya memutuskan pergi ke Mall saja.
"baiklah sekarang masih pukul 12.00 tapi sudah seperti sebulan, ah atau lebih baik aku ke Mall saja agar tidak bosan. Oke ayo! " kata Su-ji semangat (ngomong sendiri).

Style Su-ji👇

Dia sangat senang dan bahagia karna bisa ke Mall, tetapi dia juga sedih karna sahabatnya tidak ikut, kesedihannya tidak lama dan langsung bergegas masuk kemobilnya.

Dengan memutar musik kesukaannya ia mulai menjalankan mobil, di tengah perjalanan ponsel Su-ji berbunyi tapi ia abaikan sebayak 10x karna dari Jong-Suk oppa. Saat sebentar lagi akan sampai di parkiran Mall ponsel su-ji berbunyi tapi kini dari telpon rumah sakit.
"yeoboseyo" kata su-ji menepi sebentar dipinggir jalan.
"yeoboseyo dokter Su-ji ah.. " terdengar suara suster.
"nee.. Ada apa? Bukannya setiap aku libur tidak ada yang boleh meng-" terpotong
"su-ji maaf kami mengganggu hari liburmu tapi ini darurat!" terdengar suara Jisoo.
"wae, waeyo? Darurat kenapa?! " kata Su-ji penasaran.
"telah terjadi kecelakaan besar²an di tengah kota (seoul), semua ambulans menuju kesana semua dokter dibatalkan libur dan kami sangat membutuhkanmu tim ambulans bilang bahwa bayak korban yang harus dioperasi, dokter bedah sedang kewalahan menanganinya " jelas Jisoo.
"baik aku akan langsung ketempat kejadian beritau alamatnya" kata Su-ji.
"baik alamat di jalan xxx, xxx... " kata Jisoo.
"berhati-hatilah Su-ji ah... " terdengar sebelum Jisoo memutuskan sambungan telponnya.
Tanpa pikir panjang Su-ji langsung menuju tempat kejadian. Ingat ya Su-ji masih memakai derss dan heels, Su-ji selalu metakkan peralatannya di mobilnya dan jubah dokter miliknya.
"a-astaga" suara Su-ji keluar tak diduga karna melihat sekelilingnya penuh dengan puing² mobil, dan suara jeritan mau pun tangisan.
"kau sudah datang" kata Jong-Suk oppa mendekat dengan jubahnya yang sudah ada noda darah segar.
"..."Su-ji hanya diam.
"ini jumlah korban" kata oppa memberikan sebuah catatan.
Su-ji membaca isi catatan tersebut '46 org tua, 45 anak sekolah dan kuliah, 5 balita, 6 supir. Astaga yang baru di selamatkan 10 orang' batin Su-ji.
"oppa ayo bekerja lebih keras lagi untuk selamatkan mereka" kata Su-ji.
"nee.. " kata Jong-Suk meninggalkan Su-ji.
Su-ji langsung mengambil peralatannya dan memakai jubah dokter miliknya lalu perlahan membantu para korban. Jam sudah menujukan pukul 16.10 kst Su-ji masih menolong para korban bersama para dokter, tim ambulans, dan sukarelawan. Tiba² kaki Su-ji terasa sangat sakit karna ia mematahkan hak heels dan ternyata heelsnya sudah tidak bisa digunakan lagi Su-ji duduk sebentar menghap matahari tampa di sadari ada bayangan yang menutupi sinar matahari sore itu.
"gwaenchanayo? " kata seorang pria.
"ah.. Nee" kata Su-ji tanpa melihat pria itu.
"minumlah dulu, dari tadi kulihat kau sangat sibuk" kata pria itu memberikan sebotol air mineral.
"gamsahamnida.. " kata Su-ji menerima.
"apakah kakimu sakit? " kata pria itu menunduk.
"ani, cuma capek aja" kata Su-ji berbohong.
"pakailah sandal ini " kata pria itu memberikan sandal yang dipegangnya.
*seperti ini*👇

"ani, tidak perlu aku masih bisa memakai ini (heelsnya)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ani, tidak perlu aku masih bisa memakai ini (heelsnya)." kata Su-ji sopan.
"heels mu itu sudah rusak parah dan kakimu sudah lecet jika infeksi bagai mana? " kata pria itu memakaikan sendal itu di kaki Su-ji dengan lembut.
"nah.. Walaupun sedikit kebesaran karna kakiku besar " kata pria itu tertawa.
"gamsahamnida kau telah bayak membantu " kata Su-ji tersenyum menatap kakinya.
"kalau gitu mari berkenalan, nama ku Kim Taehyung " kata tae menjulurkan tangannya.

 "kalau gitu mari berkenalan, nama ku Kim Taehyung " kata tae menjulurkan tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"mm.. Aku Yoon Su-ji" menjabat tangan tae.
"baiklah aku harus pergi " kata tae menjauh.

Setengah dari tempat kecelakaan itu su-ji bergegas pergi kerumah sakit untuk mengoperasi beberapa pasien yang terluka parah. Dari jam 5 sore memulai operasi hingga jam 3 pagi selesai operasi.

~skip diluar ruang operasi~
Su-ji keluar dari ruang oprasi dengan pakaian has operasi yang sudah kotor karna darah pasien korban kecelakaan tadi. Dengan rasa capek ia melihat jam yang sudah menujukan pukul 03.20 kst. Dan dia membuka sarung tangan karetnya lalu menuju kantornya untuk membersihkan diri lalu bergegas pulang untuk istirahat.


Mianhaeyo kalau ceritanya agak gak nyambung aku bener² baru belajar jadi tolong kasih dukungannya dan sarannya 🙏🙌

real life is very powerfulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang