💖15.

2.6K 179 27
                                    


Pagi yang cerah, dimana matahari yang mulai terbit menyenari bumi. Kicauan burung dan angin yang berhembus kencang menambah kesan indah pagi.

Tapi sepertinya tak akan pernah berlaku bagi jungkook, sejak kemarin dia mencari Lisa namun belum menemukan Lisa berada. Ya walaupun sudah menemukan beberapa bukti kuat.

Karena tadi seseorang mengatakan bahwa dia melihat Lisa yang di bawa oleh seorang pria yang mungkin seumuran dengan Jungkook.

Namun orang itu tak tau kemana sang pria membawa Lisa. Sementara jaehyun, dia juga belum menemukan banyak bukti tentang Lisa ini.

"Memangnya tak ada cctv di daerah sana"tanya jaehyun pada Jungkook. Karena memang biasanya terdapat banyak cctv bukan di bagian jalan.

"Disana tempat yang jarang di lewati oleh orang, dan juga tak ada cctv di sana"ucp Jungkook menjelaskan"apa yg harus kita lakukan"

"Aku sudah memberitahu Jiho dan yang lain jika Lisa pulang maka dia akan memberitahu kita"

"Oppa"pintu ruangan Jungkook terbuka dan nampaklah sesosok perempuan dengan pakaian berwarna biru muda.

Siapa lagi kalau bukan.....yein

"Aihhh jinjayo, dia lagi dia lagi"gumam jaehyun saat melihat Yein yang tersenyum ke arah Jungkook"sepertinya aku harus pergi"

Setelah itu jaehyunpun pergi meninggalkan Yein dan Jungkook yang ada di sana.

Yein mulai berjalan ke arah Jungkook. Sementara Jungkook tak peduli dengan Yein, dia malah memainkan komputernya.

"Oppa, aku di sini"rengek Yein pada Jungkook.

"Apa yg kau inginkan? Kenapa kau di sini?"sebenarnya Jungkook rasanya ingin mencekik Yein atau mungkin melemparnya dengan vas yg ada di mejanya.

"Eomma dan appa bilang kita akan membeli cincin untuk pertunangan kita, ayo kita beli oppa"ucp Jungkook sambil memegang tangan Jungkook, namun Jungkook langsung menepis tangan itu.

"Pergi saja sendiri"

"Oppa ayolah"Yein terus mengajak Jungkook. Namun Jungkook diam, membiarkan Yein agar kelelahan sendiri.

"Kenapa kau seperti ini oppa? Apa kau tak kasihan padaku?"tanya Yein pada Jungkook membuat Jungkook menatap tajam yein.

"Dan apa kau tak kasihan pada Lisa? Yg tersiksa karena ULAHMU" jungkook menekan kalimatnya di saat terakhir dengan tujuan agar Yein merasa tersindir.

"Lagipula untuk apa oppa peduli pada Lisa? Lisa bukan siapa siapa oppa"ucp Yein dengan tatapan sendu seakan meminta perhatian pada Jungkook. Tapi sayangnya Jungkook tak terhipnotis dengan tatapan busuknya itu.

Jungkook terkekeh mendengarnya "Lisa adalah orang yg kucintai, dan tak akan pernah berubah"

Setelah itu Jungkook berjalan ke luar meninggal Yein yang terdiam di ruangan Jungkook dengan air mata yg mulai berjatuhan.

Karena memang, dia tipe wanita yang bisa di bilang mudah menangis, nekat, dan juga pekerja keras. Tapi dia juga masih punya sedikit perasaan, ingat sedikit.

Yein ini memang tak berperilaku seperti gadis malam, atau bisa di bilang tak terlalu bergaul dengan hal hal keji dan kotor. Dia pekerja keras, bahkan dia bekerja keras dalam merebut hati Jungkook.

Jadi bisa di bilang baik tapi licik.

"Apa yang harus aku lakukan?"lirih Yein lalu mengeluarkan butiran butiran air mata.

••••

"Kau makan saja makanan yang ada di meja makan"

Stay With Me {liskook}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang