Warning Typo!
Seminggu kemudian...
Semuanya sudah diatur oleh Dion, tempat, catring, undangan, dan lainnya. Tasya hanya mencoba gaun pengantinnya saja bersama Dion. Ia tak percaya jika hari ini ia sudah sah menjadi istri dari Dion Fransega. Acara pernikahannya pun tak kalah mewah dari pernikahan Ganda ataupun Rival. Sedangkan Marisa sendiri acara pernikahannya menggunakan pedang pora khas Tni.
Tasya kembali tersenyum memikirkan Dion, mereka berdua sekarang sedang duduk diatas pelaminan. Dion memandang jail Tasya.
"siap-siap aja ya, pokoknya abis kamu sama aku malam ini. " bisik Dion yang membuat Tasya merinding seketika.
Dengan reflek Tasya memukul pundak Dion. "mesum!. "
"biarin, udah sah juga. " ujar Dion lalu memeletkan lidahnya.
Rival dan Ganda mendekati kedua pengantin baru itu. Mereka menatap jail Dion, lalu berencana untuk menggodanya. Sedangkan Beby, Caterin, Marisa dan Satria sedang duduk di kursi tamu.
"Val, entar malam pertama kita intipin. Soalny waktu lu malam pertama juga di intipin sama Dion" ujar Ganda kepada Rival. Dion menatap sinis Rival dan Ganda.
"kayak nggak ada kerjaan. " gerutuh Dion.
"berarti lu dulu nggak ada kerjaan banget ngintipin gue!. " ejek Rival. Dion mendengus lalu memilih untuk memeluk Tasya dari samping, menyembunyikan wajahnya karena malu.
Drrrt drrt
Ponsel Rival berbunyi, Rival izin pergi untuk mengangkat panggilan telpon. Beby menyusul Rival yang terlihat bingung sambil memijit dahinya. Tak lama kemudian setelah Rival sudah mematikan ponselnya Beby bertanya.
"ada apa? Kok mukanya kayak bingung banget. " ujar Beby.
"ini yang, perusahaan dari gabungan aku, Ganda dan Dion itu butuh kami malam ini. Dan nggak mungkin aku ngajak Dion, Ganda juga harus jaga Caterin karena dia rentan banget melahirkan. Sedangkan itu aku nggak bisa kalo cuman datang sendiri. " jelas Rival.
Beby memaklumi suaminya itu, memang sangat berat jika memutuskan sesuatu sendiri karena hak itu milik bersama. "kamu bicarain dulu sama Dion dan Ganda. " katanya.
Rival mengangguk. "makasih ya sayang, mood booster banget kamu tuh. " kata Rival, lalu tanpa aba-aba ia mencium pipi Beby. Beby yang menerimanya terkejut bukan main.
"apaan sih! Entar ada yang liat gimana!. " gerutuh Beby sambil memukul dada bidang Rival pelan.
"gak papa, tinggal tunjukin buku nikah kita aja. " kata Rival lalu menyengir lebar.
***
Beby menghampiri Caterin dan Marisa yang sedang duduk disamping sang mempelai wanita. Ketiga wanita cantik itu sedang berbincang dengan diiringi tawa. Beby duduk disamping Caterin.
"ngomongin apaan. " kata Beby sembari ia duduk disamping Caterine.
"enggak, gue bilang kalo gue nggak bisa goda in Tasya lagi soal ngode minta dinikahin. Nggak bisa pamerin dedek Cello lagi karena dia bisa buat sendiri. " jelas Marisa lalu tertawa diakhir kalimatnya.
"paan sih lo!. " Tasya menatap tak suka kepada Marisa. pipinya sudah semerah tomat karena malu.
Beby terkekeh pelan, ia kembali melihat Rival yang tampak serius berbincang dengan Dion dan Ganda. Entah karena ia memakai setelan formal atau karena aura kedewasaan Rival yang membuat ia nampak sangat tampan dan gagah. Selang beberapa menit kemudian, ketiga pria itu pergi menghampiri meja yang terdapat temannya dan juga wanita-wanitanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Merrid With My Sweet Heart (COMPLATE)
RomanceDisarankan untuk membaca My Ice Girl (COMPLATE) terlebih dahulu❕❕ *** Bagaimana sih rumah tangga yang dulunya sicewek dingin dan cowok petakilan. Jika dulu Rival sangat takut pada Beby maka sekarang ia semakin takut. Hahaha Tidak ada yang banyak ber...