Maaf banget gais baru bisa update
Terimakasih sudah bersedia menunggu kelanjutan cerita ini. Aku sayang kalian🤗
Happy reading!
Sebelum mereka berdua pergi, Arvin sudah meminta Arjuna agar membelikan Tasya berbagai cemilan. Juga tak lupa membeli minyak kayu putih. Hanya untuk berjaga-jaga
Tasya sudah siap dan menunggu Arvin mandi. Dimana lagi Tasya nunggu kalau bukan di dalam kamar Arvin?
Arvin memberikan handphonenya kepada Tasya agar tidak bosan menunggu nya bersiap-siap. Tasya membuka Instagram, Line, WhatsApp serta mendownload beberapa game di handphone Arvin.
Banyak sekali chat masuk dari kaum hawa yang sama sekali tidak Arvin pedulikan. Dibuka saja tidak apalagi dibaca. Melihat notifikasi yang masuk di handphonenya dan ia tidak mengenalnya, maka langsung di hapus Arvin notifikasi tersebut.
"Lama banget sih mandinya," gerutu Tasya
Tidak lama kemudian Arvin keluar dari kamar mandi hanya menggunakan celana selutut tanpa baju. Tasya yang melihat membelalakkan matanya dan langsung menutup matanya
"Ngapain kamu tutup mata?" tanya Arvin berjalan ke arah lemari nya dan mengambil baju nya
Tasya masih menutup mukanya dengan kedua tangannya. Arvin mendekati Tasya, "Buka matanya," pinta Arvin
"Gak mau! Kamu belum pake baju!" ujar Tasya
"Udah sayang," ucap Arvin sambil terkekeh kecil
Tasya akhirnya membuka matanya dan menatap Arvin kesal
"Tunggu di ruang tengah, aku siap-siap bentar," suruh Arvin
Tasya menurut dan berdiri. Sebelum Tasya pergi Arvin menyempatkan dirinya mencium pipi Tasya
•••
Setelah sampai di cafe, Arvin dan Tasya langsung keluar mobil. Arvin membawa barang-barang Tasya lalu menggenggam tangannya. Disana sudah banyak para cowok yang asik berbincang-bincang dan jangan lupakan sudah ada Angga.
Di tempat mereka berkumpul tersebut, di halaman depan ada perkumpulan cowok cowok yang merokok, di dalam tempat makan dan memesan makanan. Sebenarnya bebas mau makan dimana saja terserah mereka.
"Mau di dalam atau diluar?" tanya Arvin sambil melepaskan maskernya
"Diluar aja lebih adem. Tuh dekat Angga," tunjuk Tasya
Arvin menatap ke arah yang Tasya tunjuk dan menemukan Angga yang sedang bercanda
"Angga!" panggil Arvin sedikit nyaring yang membuat beberapa diantara mereka langsung menatap Arvin
"Woi Vin! Sini lo!" teriak salah satu diantara mereka
Arvin hanya mengangguk singkat
Angga mendatangi mereka berdua lalu berdiri di sebelah Tasya. Tangannya langsung mengelus rambut Tasya
"Apaan tuh tangan lo?" tanya Arvin tajam
KAMU SEDANG MEMBACA
MY POSSESSIVE BOYFRIEND
Random"Oh iya. Gue mau lo sekarang jadi pacar gue!" Ucap Arvin "Hah?! Apaan? Gak gue gak mau sama lo! Baru juga kenal!" Ucap Tasya "Gue gak nerima penolakan! Mulai saat ini lo jadi pacar gue!" Ucap Arvin final Hidup gue bakal gak tenang lagi batin tasya ...