Hm...mungkin cerita ku ini akan membingungkanmu.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pagi ini tepatnya pukul 6.30, aku duduk bersamanya bersebelahan di kursi kesayanganku, meja kedua dari belakang baris ke 3. Aku mendekatkan tubuhku padanya agar kepala ku bisa bersandar pada dada bidang miliknya, ketika diriku sudah dalam posisi yang aku inginkan, aroma parfum yang familiar ini...memberitahuku kalau aroma ini adalah aroma yang membuat ku candu pada sang pemilik tubuh ini. Candu akan apanya? candu akan senyumnya, tawanya, perhatianya, kesabaranya, sikap dewasanya...banyak deh pokoknya tapi satu yang ngak aku suka darinya yaitu sikap genitnya. Ah, sungguh aku sangat membenci hal itu tapi saat dia bertemu dan dekat denganku sikap genitnya itu mulai berkurang tapi...aku hanyalah wanita biasa lelaki mana yang ngak akan tergoda pada kecantikan wanita lain, hanya lelaki yang bisa menjaga pandanganya saja yang akan menjadi winner (pemenang) dalam hal ini.Aku membenarkan posisiku menjadi duduk seperti orang normal biasanya.
"Kai," panggilku sambil menatap sang pemilik nama.
"Kenapa Jen?" tanya nya dengan raut wajah yang bingung.
"Kamu ngak balik ke kelas mu?" tanya ku balik padanya.
"Ouh kirain kamu mau tanya apa ngak ah masih ada waktu ini, aku masih mau sama kamu sayang."
"Iya Kai." balas ku singkat dan kembali menyandarkan kepala ku pada dada bidang miliknya.
Waktu pun terus berjalan dan bel masuk sekarang telah berbunyi dengan jelas, suara bel nya terdengar sampai indera pendengaranku.
"Kai." panggilku
"Iya kenapa Jenn..."Belum sempet Kai selesai ngomong eh, sahabat gue udah nyerocos nyela pembicaraan gua sama Kai.
"Eh udah bel noh, ngak denger apa masih mesra-mesra an aje lu." ujar Lisa sahabat gue yang ngak terimaan banget kalo gue sama Kai berduan, takutnya gua sama Kai nglakuin yang ngak-ngak gitu.
"Apaan sih lu Lis ini gue juga mau balik ke asal gue." balas Kai dengan ngak santainya
"Sayang aku balik dulu ya ke kelas, nanti aku temuin pas istirahat." ucapnya lalu mencium keningku dihadapan teman-temanku sekaligus sahabatku, banyak pasang mata yang melihat pada kai terkagum kagum akan pesonanya yang mampu memikat para kaum hawa. Dan aku menggangukan kepalaku sebagai jawaban ia pun melangkahkan kakinya keluar dari kelas ku eitss tapi ketika di ambang pintu ia akan melakukan kebiasaanya yaitu mengedipkan sebelah matanya pada ku dan...temanku otomatis berteriak-teriak seperti orang ngak waras, sudahlah terserah mereka asalkan dia tetap menjadi miliku tak akan kubiarkan kaum hawa selain diriku memilikinya.
-
-
-
-
-
-
-
-Jangan lupa klik tanda bintang...dan follow akun aku : @2345jajaksusanto(yang bikin DEVI UTARI).
Surat pendek :
"Aku hanya ingin membuat saja karena aku mau, tapi kenapa aku merasa tersakiti dan kenapa hal ini menjadi begitu rumit."
Hanya karena melihat foto jenkai aku ingin menangis meluapkan rasa kesalku saat ini :') serius aku pen nangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Overdosis with you
RomanceRomantis : Overdosis with you suatu kisah yang membuat pembaca dan penulis bingung. Janganlah kamu overdosis, atau nanti dirimu yang akan tersakiti! "Camkan itu!"