Winter in Toronto

329 21 9
                                    

Hanya berselang beberapa hari selepas natal, Karla terbang ke Toronto menemui kekasihnya, ia akan menghabiskan tahun baru di sana bersama orang tercintanya. Matanya berbinar tatkala ia membuka sebuah pesan yang dikirim sang kekasih.

"aku akan menjemputmu di bandara, jaga dirimu baik - baik selama perjalanan, safe flight.
Remember I'll be right here for you my darling 💕.

_Your Stitch, Shawnito_" pesan Peter.

Senyum manis di bibirnya terkembang seketika, kemudian ia mengecup layar ponsel yang sedang ia pegang. "aku tidak sabar bertemu denganmu, my stitch" gumamnya seraya bersandar di tempat duduknya ketika pesawat hendak take off.

Suhu udara Toronto yang mendekati angka 0 derajat selsius seketika membuat tubuhnya menggigil saat ia baru saja mendarat di sana, kemudian segera memakai jaket super puff tebalnya, celana tebal berwarna merah yang ia kenakan nampak terlihat kontras ketika Peter terlihat berlari menghampirinya.

Karla segera melingkarkan kedua kakinya di sekitar tubuh sang kekasih yang langsung menggendongnya ketika mereka berjumpa kembali.
"baby, I miss you so much" ungkap Peter sambil berkali - kali mengecup bibir nikmat kekasihnya.
"me too" balas Karla.

Mereka berjalan menuju sebuah mobil yang terparkir di depan, Peter nampak membawa sebuah koper abu - abu milik kekasihnya dan memasukkannya ke bagasi belakang.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Shawn terlihat membereskan barang - barang bawaan Camila di bagasi belakang mobil saat ia menjemputnya dari bandara tanggal 28 Desember 2019 di Toronto)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Shawn terlihat membereskan barang - barang bawaan Camila di bagasi belakang mobil saat ia menjemputnya dari bandara tanggal 28 Desember 2019 di Toronto)

Kedua jari tangan mereka tampak saling mengunci, Karla menyandarkan kepalanya di bahu lebar kekasihnya.
"apa kita langsung ke Condo mu?" tanya Karla dengan suara cemprengnya.

"of course, kita harus menyimpan barang - barangmu dulu, nanti kita cari makan di luar" jawab Peter sembari mengusap kepala wanitanya.

Mereka sempat berjalan - jalan dan mencari makan tak jauh dari tempat Peter tinggal selepas merapikan barang - barang Karla.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Best Friend is My PartnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang