22. Protect you

2.3K 202 26
                                    



Upaya Jungkook untuk kabur dari rumahnya bisa di katakan berjalan dengan lancar. Apalagi saat Jungkook hendak  melewati pintu gerbang rumahnya menggunakan mobil pribadinya tidak ada satupun pihak keamanan yang bersiaga di sana, sebagian besar dari mereka mungkin di tempatkan di bagian-bagian dalam rumahnya yang untungnya tidak sama sekali Jungkook temui. Sedikit banyaknya Jungkook merasa senang karena ternyata usahanya ini berhasil. Jungkook berdoa di dalam hatinya semoga saja setelah ini rencananya untuk menyelamatkan Jimin dapat  berjalan lancar dan sesuai dengan apa yang ia harapkan, lagipula Jungkook tidak menginginkan jika ada pihak yang akan di rugikan nantinya.




Jungkook mempercepat laju kendaraannya menjadi dua kali lipat, dalam hati Jungkook terus berdoa semoga saja Jimin  baik-baik saja dan semoga saja Taehyung tidak merencanakan hal buruk pada Jimin.

Setelah menempuh waktu kurang lebih 20 menit lamanya akhirnya Jungkook  sampai di depan gedung apartemen Jimin, namun saat Jungkook baru saja akan  melangkahkan kakinya masuk ke dalam gedung  namun tiba-tiba saja ia mendengar suara teriakan seseorang yang terdengar begitu mirip dengan suara milik istrinya, oleh karena itu tanpa basa basi Jungkook pun segera berlari mencari sumber suara tersebut.

" T-tidak, tidak mungkin aku salah dengar. Bukankah suara itu datangnya dari arah sini tapi kenapa tidak ada satupun orang yang berada di sini?" gumam Jungkook sambil terus berlari mengelilingi area parkiran apartemen mewah itu, seolah tidak ingin menyerah Jungkook pun kembali meneruskan pencariannya, Jungkook yakin. Benar-benar yakin jika suara teriakan yang sempat ia dengar tadi adalah benar suara istrinya, Jimin. Jungkook hafal betul bagaimana suara Jimin jadi tidak mungkin jika kali ini ia salah mengenali suara orang lain sebagai suara Jimin.

Jungkook menengok ke kanan dan kiri, mulai memeriksa setiap sudut parkiran mobil tempat ia berada saat ini. Tidak jarang Jungkook akan mendekat ke arah mobil-mobil yang berjejeran di area parkiran untuk sekedar memeriksanya satu persatu, awalnya Jungkook tidak ingin berburuk sangka terlebih dahulu apalagi sampai memikirkan hal-hal buruk akan menimpa Jiminnya namun sekali lagi dugaannya itu kembali terbuktikan Ketika ia melewati deretan mobil mewah yang dimana salah satunya ada Jimin di dalamnya.

Jika awalnya Jungkook berlari dengan penuh semangat kali ini ia lebih memilih untuk berjalan pelan menuju ke arah mobil tersebut. Jungkook tidak tahu mengapa  kepalanya tiba-tiba  saja berdenyut. Jungkook menghentikan langkahnya sejenak saat di rasa sakit di kepalanya kian bertambah parah bahkan saking sakitnya sampai membuat pandangan Jungkook menjadi kabur. Jungkook meremas kepalanya kuat-kuat,berharap jika dengan melakukan hal itu maka rasa sakit di kepalanya akan segera berkurang. Dejgan sekuat tenaga Jungkook berusaha untuk menegakkan kembali tubuhnya yang sempat merosot beberapa detik yang lalu namun sayangnya usahanya itu berakhir sia-sia karena setelahnya ia kembali terjatuh.


Sementara itu di sudut yang berbeda ada Jimin yang sedang berusaha untuk melepaskan diri dari Taehyung. Saat ini mereka berdua sedang berada di dalam mobil Taehyung, Jimin benar-benar tidak tahu apa alasan Taehyung sampai nekat menculiknya seperti ini karena Jimin tahu pada awalnya Taehyung hanya berniat untuk mengunjunginya, namun beberapa saat setelah mereka berada di dalam apartemen miliknya tiba-tiba saja Taehyung menerima sebuah panggilan telepon yang jika Jimin teliti dengan baik terdengar mirip seperti suara seorang wanita. Jimin tidak begitu mendengar isi percakapan Taehyung dan juga wanita itu namun satu hal yang jelas terjadi setelah Taehyung menutup panggilan tersebut, Taehyung mendekat kearahnya kemudian dengan kasarnya menarik tangannya. saat Jimin hendak berteriak, taehyung langsung mengeluarkan pisau lipat miliknya dari dalam saku mantelnya. Tidak ingin berakhir terluka akhirnya Jimin hanya bisa membiarkan Taehyung menyeret tubuh mungilnya itu keluar dari apartemennya. Ingin sekali Jimin berteriak memanggil nama Jungkook, berharap setelah ia memanggil nama Jungkook maka  pria itu akan datang untuk menyelamatkannya.

                                            😫😫

" Lepaskan aku Taehyung-ah. kumohon jangan lakukan  ini,Ini tidak benar Taehyung-ah. Jika kau melakukan semua ini karena kau begitu membenciku maka katakan padaku apa  yang harus aku lakukan agar kau mau menerima permintaan maafku, bahkan jika kau memintaku untuk mencium kedua kakimu aku akan melakukannya. Hiks..Hiks.."
Jimin menangis, satu tangannya ia arahkan untuk memukul-mukul tubuh kekar Taehyung dari arah samping namun sepertinya percuma karena Taehyung sama sekali tidak berniat untuk menjawab pertanyaannya.

Taehyung baru saja akan menyalakan mesin kendaraannya namun tiba-tiba saja ia kagetkan dengan sebuah suara pukulan yang datang dari arah belakang mobilnya. Taehyung penasaran kira-kira siapa orang yang melakukan hal ini, oleh karena itu Taehyung  pun segera membuka pintu mobilnya namun karena saking terburu-burunya ia sampai lupa menutup kembali pintu mobilnya.

Sementara itu Jungkook yang telah  berhasil mengalihkan perharian Taehyung dari Jimin pun buru-buru berlari ke arah samping pintu mobil Taehyung yang terbuka.

" Sayang, ini aku Jungkook."

Reaksi Jimin?
Tentu saja ia kaget, namun hal itu tidak berlangsung lama karena saat ini bukanlah waktu bagi dirinya untuk takjub. Dengan perlahan Jimin pun mengulurkan tangannya ke arah Jungkook yang dengan sigap kemudian membantunya  keluar dari mobil Taehyung.

Jika Jungkook telah berhasil mengeluarkan Jimin dari dalam mobil lain lagi dengan Taehyung yang sedang sibuk mengumpat di belakang mobilnya. Dada Taehyung naik turun. Ia benar-benar geram melihat bagian belakang mobilnya dirusak, entah siapa dan apa alasan orang itu melakukan hal ini namun yang jelasnya ia tidak berniat untuk mencari tahunya sekarang karena masih ada hal yang jauh lebih penting dari kerusakan mobilnya ini, yaitu Jiminnya.
Namun saat Taehyung berniat masuk ke dalam mobilnya ia kembali di kagetkan dengan menghilangnya Jimin dari dalam mobil. Taehyung benar-benar kesal, sambil berlari mengelilingi area parkiran  Taehyung meremat kuat rambutnya.
Berjanji akan membuat perhitungan kepada siapa saja orang yang berani membawa kabur Jiminnya.

"Aku akan mendapatkanmu kembali
Jimin-ah."








TBC.

    

                          

Can I Make You Love Me? (Dalam Tahap RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang