Clue

64 11 8
                                    

Hai semuaaa.
Bagaimana kabar kalian? Semiga selalu sehat yaa.
Akhirnya aku bisa melanjutkan cerita ini.
Terimakasih untuk kalian yang telah membaca dan memberi vote cerita-ceritaku😘
Semoga update kali ini bisa menghibur kalian semua yaa.
HAPPY READING😊
·
·
·
·

     “Gerhana bulan merah akan terjadi di tahun ini. Berdasarkan prediksi para ilmuwan, akan terjadi pada tanggal 29 Februari,” ujar seorang lelaki paruh baya.

     Beberapa orang sedang berkumpul di suatu rumah tua. Rata-rata dari mereka adalah laki-laki.

     “Sulit dipercaya. Aku baru tau ada fenomena langka seperti itu dan bahkan terjadi di tahun ini,” timpal seorang lelaki muda.

     “Apakah akan terjadi sesuatu yang ganjil apabila terjadi gerhana itu?” tanya seorang lelaki muda yang lain.

     “Dari cerita yang ku dengar, akan ada seseorang yang tertimpa kemalangan, dan itu sungguh menyedihkan sekaligus menyeramkan,” jawab seorang lelaki paruh baya tadi.

     “Apa itu?” tanya mereka serempak.

     “Kelahiran seorang bayi yang akan menjadi tumbal para iblis,” jawab lelaki paruh baya lagi.

     Suara petir menggelegar hebat di sela-sela obrolan mereka.

     Pintu rumah tua itu terbuka. Menandakan kedatangan orang baru untuk masuk ke rumah itu. Semua mata tertuju padanya.

     Orang itu hanya berdiam diri di ambang pintu. Tidak masuk sedikitpun.

     Akhirnya lelaki paruh baya itu mengatakan satu kalimat kepadanya.

     “Lindungilah orang yang lahir pada tanggal itu. Ia sangat dekat denganmu”

***


   Junho terbangun dari mimpi aneh itu. Ia mengatur napasnya. Jantungnya berdetak kencang.
Junho memegang kepalanya yang sedikit pusing.

     Ia melirik jam dinding. Sekarang jam memnunjukkan pukul 02.00 pagi.

     Junho menenangkan pikirannya sebentar dengan meminum air. Dan kemudian melanjutkan tidurnya.

***


   Kini Junho berada di perpustakaan sekolahnya. Ia sedang mencari buku fenomena alam. Ia terus berkeliling untuk mencari buku itu. Meskipun saat ini perpustakaan agak berisik, tetapi Junho hanya terfokus apa yang ia cari.

     Tepat di rak buku terakhir dan posisinya berada di tengah, Junho menemukan apa yang ia cari.

     Ia membuka halaman demi halaman untuk mencari gerhana bulan merah yang ia percayai dari mimpinya.

     Hanya satu buku yang menggambarkan dan menuliskan fenomena langka itu.

     Junho terpaku melihatnya. Gerhana bulan merah benar-benar pernah terjadi beberapa tahun lalu. Dan sesuai prediksi dari mimpinya yaitu tepat di tanggal 29 Februari.

     Junho kembali menaruh buku itu lagi dan berlari menuju kelasnya.
Ia mencari buku yang berisi data pribadi siswa dan siswi yang ada di kelasnya.

     Junho pun melihat biodata teman-teman sekelasnya. Ia memastikan kelahiran mereka yang dimaksud dalam mimpinya semalam.

     “Lindungilah orang yang lahir pada tanggal itu. Ia sangat dekat denganmu”

My Seven Black SwansTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang