Hari ini seluruh murid Hanyoung dipulangkan satu jam lebih awal mengingat kejadian yang terjadi pagi tadi, semua murid dipastikan pulang tanpa ada yang tersisah di sekolah itu, sementara pihak sekolah terus melakukan penelusuran atas kematian salah satu murid mereka.
"wah rasanya seperti dibebaskan sebelum berperang"
"kata-katamu semakin aneh"
"haruskah kita memperlihatkan wajah cantikku ini di pusat perbelanjaan ?"
"menghamburkan uang lagi ?"
"ayolah sangat jarang kita dipulangkan cepat seperti ini"
"yena-si belajarlah berhemat eoh"
"mirae-si uang kita tidak akan habis sampai berpuluh-puluh tahun kedepan"
"sembarangan, kau pikir uang tidak akan ada habisnya begitu ? kita masih harus kuliah belum lagi uang sekolah ini sangat mahal, jadi berhematlah nona"
"kau seperti ibuku saja, cepatlah keluarkan besi hitam berjalanmu itu aku janji tidak akan lama hanya membeli beberapa potong baju"
Mirae hanya memutar bola matanya malas, gadis disebelahnya ini selalu berkata seperti itu hanya membeli beberapa potong lalu berakhir dengan beberapa tumpukan tas belanjaan yang memenuhi mobilnya, ia langsung pergi mengambil mobilnya meninggalkan gadis itu didepan gerbang. Melihat temannya pergi ke parkiran ia mulai mengaca sambil merapikan rambutnya pikirnya siapa tau ada lelaki tampan yang akan lewat dan benar saja terlihat seorang namja yang berjalan kearahnya sambil memainkan ponsel tanpa melihat sekeliling apa lagi melihatnya. Ia bergumam lalu menghadang langkah namja itu.
"kau sudah miskin sekarang, dimana mobilmu ?"
"urusannya denganmu ?"
"wahh lihat orang ini, tidak ada sopan-sopannya pada wanita"
"kau menganggap dirimu seperti itu ?"
"ahh haruskah aku menikahimu sekarang ? kau terlalu tampan"
"kau sendiri ? dimana mirae ?"
"kenapa bertanya tentangnya ?"
"aku sedang tidak ingin ribut"
Sebuah mobil itu berhenti didekat mereka berdua lalu terlihat seorang namja dari kursi mengemudi berserta seorang lagi disebelahnya
"jung ayo"
"oh jimin-si, aku tidak ditawarkan ?"
"kau sendiri bodoh ? mana temanmu yang satu ?"
"kau yang bodoh"
"cepatlah pulang jangan kemana-mana akhir-akhir ini banyak pembunuhan, aku pergi"
"pergi saja, dasar batu"
Tanpa memperdulikan ucapan gadis itu ia langsung masuk dalam mobil
"bye, gadis bodoh"
"idiot"
Tak lama mirae sampai dan langsung mengajaknya pergi, sepanjang jalan gadis itu terus saja menggerutu
"ada apalagi sih tadi saja kau sangat bersemangat"
"aku habis bertemu titisan yoongi ssaem"
Tanpa menghiraukan gadis itu ia langsung memutar lagu, dan pergi ke tempat tujuan mereka.
🌼🌼
Suasana saat ini benar-benar tenang mereka sangat fokus memperhatikan layar didepan yang menampilkan seseorang yang baru saja menjadi korban beberapa jam yang lalu, ini sudah ketiga kalinya mereka memutar rekaman itu namun masih tidak mendapat apa yang mereka inginkan.