Hari ini, Jihan sudah bisa melakukan kuliah normal. Karena minggu kemarin, dia masih memasuki masa OSPEK. Jihan, Sherly dan Albar jurusan manajemen bisnis. Surya, Gilang jurusan hukum. Senja dan Tata jurusan bahasa asing. Lalu, Arga jurusan ilmu komputer.
Jihan sudah selesai kuliah. Saat dijalan dia ditelepon oleh Sherly.
"halo sher,"
"han, gue ada kelas siang, jadi kayaknya ga bisa ikut kumpul ke basecamp," kata sherly
"oke, tapi lo harus hati hati,"
"oke, bye." sesudah sherly menelepon Jihan, Jihan langsung ke parkiran untuk membawa mobilnya dan pergi ke basecamp.
ting~
tiba tiba suara handphone Jihan bunyi, Jihan langsung cek suara itu dari handphone Jihan.
papih
pulang sekarang!ak mu ke basecamp dl
pulang sekarang, gaada alesan!
iy
Setelah mendapat pesan dari papihnya, jihan langsung mengabari Arga.
Arrrga
ga
iya
ih gue manggil bege.
iya apa jihan wkwkw
wkwkw, gue gajdi ke basecamp, paling ntar malem
okSesampainya di depan gerbang, Jihan tidak sengaja melihat papihnya sedang bersama seseorang memakai baju serba item sedang berbicara dengan ekspresi serius.
itu siapa ya? dari postur badannya sih kayak cowo, batin Jihan.
Tidak lama kemudian, orang itu pergi keluar rumah melewati pintu belakang. Tetapi, yang Jihan tau belakang rumahnya itu hanya ada hutan yang sangat gelap.
Setelah itu, Jihan masuk ke dalam rumahnya dan dia pura pura tidak tau dengan apa yang dia lihat.
Papihnya Jihan bernama Ananta Wijaya. Keturunan bangsawan bernama Wijaya. Dikatakan bahwa, nenek moyang keluarga Wijaya bernama Astri Wijaya yang memiliki empat suami. Ananta Wijaya adalah generasi Ke-9.
"pih," panggil Jihan. Ananta kaget saat melihat Jihan, "cepet masuk!" kata Ananta.
"Ada apa pih? ko nyuruh aku pulang?" tanya Jihan dengan bingung, karena papihnya itu biasanya sangat super sibuk.
"pelajaran kamu tentang bisnis udah sampai mana?" tanya Ananta.
Jihan sebenarnya cukup malas membahas bisnis berbisnis apalagi papihnya itu ingin sekali Jihan menjadi penerus perusahaannya. Walaupun Jihan itu perempuan, tapi papihnya itu tetap keukeuh dengan kemauannya.
"pih, aku punya cita cita sendiri. papih bisa ga dukung cita cita aku aja? aku gabisa dipaksa," ujar Jihan. "papih tetep ga setuju kalo kamu jadi pelukis, mau jadi apa kamu?!" jelas Ananta dengan marah .
"kamu gausah ngebantah!, sekarang pergi ke kamar kamu dan belajar!" Kata Ananta lagi, lalu ananta pergi dengan ekspresi marah.
Jihan lalu pergi ke kamarnya. melemparkan dirinya kekasur, dia menghela nafas, "cape banget bangsat," kata Jihan, "woi bahasanya!" kata seseorang. Jihan kaget ternyata ada seseorang di kamarnya. "lo ngapain disini? ngagetin aja!" ujar Jihan.
KAMU SEDANG MEMBACA
partner in? OWL CITY
Mystery / Thriller15+ Geng depro adalah geng terkenal di Owl High School. Suatu hari, mereka mendapatkan rubik acak dan surat. Akan tetapi mereka mengabaikan hal tersebut. Sampai masa kuliah pun mereka mengabaikan hal tersebut, padahal sudah banyak kejadian kejadian...