Sesampainya dimension...
"Ka nanti kita ngomong ke lusi nya gimana?" Tanya ifa
"Udah nanti kaka yang ngomong, hmm ifa masuk ajh yah kekamar"
"Kakak mau ngapain mau ikut pokoknya" Kekeh ifa
"Baiklah baiklah mari bidadarinya kaka masuk"
Mereka bergandengan lalu masuk kedalam mansion
Dan ketika melangkahkan kaki mereka kedalam mansio, ifa dan baskian disuguhi pemandangan canda tawa lusi dan lidya
"Hay bas kamu udah pulang?" Tanya lusi
"Sini bas duduk kita ngobrol bareng tentang masa² SMA kamu dulu" Ajak lusi sambil menepuk sofa disampingnya
"Saya tidak sudi duduk dan berbicara bersama kalian berdua, saya beri pilihan keluar dari rumah saya sekarang secara sukarela atau perlu saya panggilkan satpam" Ucap baskian tegas
"Maksud kamu apa bas?" Tanya lidya
"Bas? " Panggil lusi
"Lusi entah anda beneran polos atau tidak sampai anda membuat rencana seperti ini, kau tau istriku ini bukanlah orang yang matre seperti apa yang diceritakan oleh lidya" Ucap baskian
"Maksud kamu? " Tanya lusi
"Tanyakan saja pada lidya, dalam lima belas menit keluar kalian berdua dari rumah saya, ayo sayang kita masuk kamu pasti cape kan? " Ucap baskian lalu menggandeng ifa menuju kamar mereka
"Lidya apa maksud semua ini?" Tanya lusi
"Aakh rencana gua gagal lagi, lu pergi gua gak butuh lo lagi" Lidya lalu pergi meninggalkan mansion
Setelah lidya pergi lusi kembali kekamar dan membereskan barang-barangnya lalu turun kebawah dan menunggu diruang tamu
"Ya Allah aku sudah salah, sebaiknya sebelum pergi aku meminta maaf dulu pada ifa dan baskian"
Lima belas menit lusi menunggu dan turunlah baskian, lalu berjalan menuju lusi dan mencengkram dagunya
"Berani sekali kau masih berada disini"
"Bas aku ingin bertemu dengan ifa sekali lagi aku mohon aku hanya ingin meminta maaf" Ucap lusi
Baskian melepaskan cengkraman nya
"Pergilah ifa tidur akan kusampaikan permohonan maaf mu""Terima kasih dan juga maaf untuk semuanya aku pergi dulu, assalamualaikum" Lusi lalu pergi membawa kopernya
"Wa'alaikumussalam"
Ditempat lain diwaktu yang sama setelah baskian dan ifa sampai dimansionnya
"Kenapa rumah kau jauh sekali nona serigala" Keluh James karena hanya Wati yang belum turun yah karena rumahnya paling jauuh
"Author lu punya dendam apa sih sama gua?" Wati
"Kalau lu engk mau nganter turunin gua disini sekarang" Ucap wati
"Tidak bisa kalau kau turun disini lalu kau dalam bahaya aku bisa dipecat oleh tuanku"
"Banyak bicara sekali kau, rumahku didepan dannn... Berhenti" Wati memukul bahu James
"Aw bisa kah kau lembut sedikit sebagai perempuan nona? "
"Aku tidak mau dan Terima kasih" Wati turun dari mobil lalu memasuki rumahnya
Dan ketika James hendak membelokkan mobilnya dia sayup-sayup mendengar suara dari dalam rumah Wati
"Waw liat ratu kita sudah datang, mana uangmu, kulihat kau turun dari mobil apa kau dipelihara? "
"Tidak usah b***t nih uang"
"Woyy keluar lu jangan tidur beresin dulu rumah"
"Lu kemana ajh dari pagi?beresin sendiri"
James jadi berfikir pantas saja wanita ini begitu keras ternyata keluarganya sangat menyusahkan, James lalu pergi menjalankan mobilnya menuju tempatnya bekerja
Ditempat lusi
"Apalagi yang harus aku lakukan? Nenek? Lusi? Semuanya gagal! Haaa... Ada satu cara, kalau aku tidak bisa mendapatkan baskian maka ifa pun tidak akan pernah bisa" Lidya menyeringai
Pagii hari...
"Ifa,sayang bangun kita shalat subuh dulu" Baskian mengguncang tubuh ifa"Hmm" Ifa duduk sambil mengucek matanya dan melihat jam pukul setengah lima
"Kaka kenapa engk bangunin ifa buat shalat tahajud? " Ifa merengek dan itu sangat menggemaskan dimata baskian
"Maafkan kaka yah, kaka tidak tega membangunkanmu sayang karena spertinya terlihat sangat lelah, sudah sekarang Ifa siap-siap kita salat subuh berjamaah "
Ifa lalu siap-siap untuk salat subuh berjamaah,selesai salat subuh Ifa merasa mual Lalu dia pergi ke kamar mandi dan memuntahkan apa yang dia rasakan namun tidak ada yang keluar setelahnya ifa jatuh pingsan
Baskian merasa khawatir lalu memanggil dokter pribadi ke Mansion ya"Bagaimana keadaan istri saya? " Tanya baskian cemas
"Tenang bas" Ucap bunda yah baskian memanggil ayah, bunda, dan ibu
"Tidak perlu khawatir... " Sebelum dokter menyelesaikan bicaranya baskian sudah menyelanya
"To the point istri saya sakit apa? "
"Maaf tuan, nyonya tidak apa-apa dia hanya sedang mengandung" Ucapan dokter
"Apa itu berbaha.. Tunggu tunggu. Mengandung? Brrti aku bakal jadi ayah? " Tanya baskian lalu menaruh kedua tangannya dimukanya
"Alhamdulillah" Ucap bunda dan ibu
"Kita bakal jadi nenek" Ucap bunda, lalu ibu menghampiri ifa
"Yeay gua jadi kakek" Ucap ayah girang sambil meninju ninju udara
"Ayah jangan buat malu ih" Ucap bunda lalu menghampiri baskian dan dokter Clara
"Bunda baskian jadi ayah" Baskian memeluk bundanya lalu menangis
"Kau cengeng sekali" Ucap bunda yang juga mengeluarkan air matanya
"Dokter berapa usia kandungan menantu saya? " Tanya bunda
"Baru 5 minggu, harap dijaga karena biasanya pada masa hamil pertama sangat rentan mengalami keguguran. Makan-makanan yang bergizi, cukup istirahat, jangan banyak pikiran dan jangan bekerja yang berat-berat dan tuan ini adalah resep vitamin yang harus tuan tebus" Dokter Clara sambil memeberikan resep vitamin
"Terima kasih Clara saya sudah mentransfer bonus buat anda"
"Terima kasih tuan, selamat atas kebahagiaan ini saya permisi assalamualaikum"
"Wa'alaikumussalam" Dokter Clara lalu pergi, bunda dan baskian menghampiri ifa
"Ka bas ifa jadi bunda" Ifa menatap perutnya sambil mengelus
"Iyah sayang" Ucap baskian lalu mencium kening istrinyaSemenjak pagi tadi ketika mendengar kabar mengandungnya ifa semua orang menjadi protective kepadanya terutama suaminya, contohnya sekarang suaminya terus mengomel hanya karena ifa menuruni tangga sambil berlari kecil
"Maaf" Ifa sambil menunduk menahan tangis. Yang entah mengapa semenjak hamil dia sedikit sensitif
"Hey dengerin kaka, ifa harus inget disini ada anak kita, kamu harus menjaganya juga" Ucap baskian halus sambil mengelus kepala ifa
"Iya ka maafin ifa yah hiks"
"Iyah sayang sekarang kita turun yah makan, jangan nangis"
Mereka berjalan menuju meja makan, disana sudah ada bunda, ayah dan ibu
"Loh ifa kenapa nangis" Tanya bunda
"Ifa gpp ko bund"
"Ya udah sekarang kita makan" Ajak ayahMereka menikmati makan dengan lahap...
Satu part gaje untuk permintaan maaf 😭✌
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Hubby (SLOW UPDATE ✌)
Ficción GeneralJudul awal ( my protective husband) BELUM TAMAT DAN BELUM REVISI 🤧 Suka? Baca Engk suka? Tolong jangan judge Masih belajar ✌ tentang seorang gadis cantik aliefa putri, dia adalah anak yatim dari keluarga yang begitu sederhana dia tinggal bersama i...