Perasaan menggebu di masa lalu membuatku lupa cara mencinta
Semua perasaan sudah terkikis sampai ke kerak paling bawah
Bahkan sampai aku bertemu denganmu
Dan menjalani hidup hingga sekarang
Kewajiban adalah kewajiban
Kulakukan semata-mata karena itu wajib
Bukan sayang apalagi cinta
Bisakah kita hidup tanpa rasa itu?
Tentu bisa, tapi bukan hidup yang bahagia
Hambar... Hampa...
Rumah kita seperti itu
Ada atau tanpa kamu sama saja
Menunggu kepulanganmu di depan pintu dengan rasa yang hampa
Kadang kau bercanda, dan aku tertawa karena terpaksa
Kau hadiahkan barang mewah dan rumah megah
Tapi, tak sekalipun aku sambut dengan wajah sumringah
Apakah selama ini kau tak gusar melihat tingkahku?
Seolah cinta ini hanya sepihak saja
Ini memang salahku
Akar rasa cinta tak lagi ada di diriku
Jika kau bisa, coba saja untuk menabur benihnya lagi
Tapi aku tak menjamin jika itu akan tumbuh subur
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi
PoetryAssalamualaikum Hai semuanya... Jangan sungkan untuk mampir dan membaca karya-karyaku ya... Salah satunya antologi puisi ini. Disini aku membuat kumpulan puisi dengan berbagai tema, cinta, keluarga, teman, religi, dan lain-lain. Aku juga membuka se...