Namaku Yuananda Melisaputri, nama yang cukup indah. Tapi sayangnya kehidupanku tidak seindah namaku itu. Entahlah, mungkin aku lebih cocok mendapatkan nama yang terkesan gelap dan menyedihkan seperti kehidupanku ini.
Sedari kecil, kehidupanku sudah tidak berwarna. Benar-benar hanya abu-abu, atau bahkan gelap, hitam.
Tidak ada keceriaan sama sekali, kalaupun ada, mungkin itu hanya sebuah drama, kepura-puraan.
Aku hidup dilingkungan yang sederhana, cukup, bukan dari kalangan miskin. Tapi bukan harta yang menjadikanku menyedihkan.
Tapi kedua orang tuaku, mereka tidak pernah memikirkanku sedikitpun.
Hei, ibuku meninggalkanku saat aku kecil.
Lalu ayah? Dia akhirnya menikahi wanita lain.
Aku hidup dengan nenekku, cukup merepotkan dia dengan sifat ingin bebasku.
Dan apa kalian tau? Sedari kecil, aku selalu merasa tubuhku sakit. Entah kenapa aku yang tumbuh dilingkungan nenek justru berubah jadi pendiam, tertutup.. dan yah, aku selalu menutup nutupi semuanya.. tentang sakit yang sering aku alami.
Yang kulakukan? Aku hanya menahan sakit dibalik bantal yang menutupi wajahku. Menangis.
Aku tidak mau merepotkan nenek ku lagi, aku berpikir untuk pasrah dan hidup berdampingan dengan penyakitku ini.
Haha, bisa kalian bayangkan? Anak sd yang berpikiran seperti itu.
