Begitu ia memarkirkan mobilnya di tempat parkir. Zavier meruntuki kecerobohannya yang lupa membawa payung. Ia nekat berlari ke restoran itu. Tak lupa Zavier membersihkan bajunya dari air hujan sebelum masuk. Di rasa terlalu basah, ia melepas jas nya dan berjalan masuk hanya dengan kemeja yang dasinya sudah di kendurkan.
" Anjir, basah lagi baju gue. ", Gumamnya menuju kasir untuk memesan.
" Selamat datang, tuan.", Sapa pegawai kasir dengan ramah. Zavier menghentikan aktifitasnya sebentar.
" Saya pesan Hot Chocolate sama Spaghetti ke balkon atas. ", Pesannya setelah melihat daftar menunya.
" Baik. Totalnya Rp 100.000,-.", Zavier mengeluarkan selembar uang seratusan kemudian berlari kecil ke balkon atas. " Terima kasih."
Hanya ada beberapa pengunjung yang mendapati balkon atas. Ia memilih berjalan ke sofa panjang dekat pagar balkon. Di sana hanya ada dua wanita yang saling berbincang. Ia berjalan acuh dan duduk membelakangi mereka.
" Sial! Rokok aja ketinggalan. Emang bego banget gue!", Omelnya pada diri sendiri.
Drrrttttt..
From : Luthfi
Dah ketemu blm resto ny?
Hujan gni enaknya smbl nyebat, bro,
D balkon atas enak." Ngajak gelud nih anak.", Cibirnya.
To : Luthfi
Hmm.
Anjg bgt Lo!
Gw lupa bw rokok elah.
Sini temenin gw!
Berasa jomblo gw dsn." Silahkan, tuan. Hot Chocolate satu. Spaghetti satu. Selamat menikmati.", Seorang pelayan mengantarkan pesanannya. Ia menyeruput sedikit minuman di depannya. Asap masih mengepul menambah kehangatan di tubuhnya.
From : Luthfi
Derita Lo!
Lo ny aj yg ceroboh.
Mager gw, enakan nyebat d rmh.
(Send a picture)Zavier melahap Spaghetti di depannya penuh nikmat seolah ia belum makan beberapa hari. Ia mengabaikan pesan dari sahabat laknatnya itu. Perut lebih penting dari bacotan Luthfi, batinnya.
From : Luthfi
Anjg, gw d anggurin.
Cm d read doang LG.
EMG temen bgst Lo, Dit.
Dit, si item LG curhat sm gue.
Ngakak gw dengernya.
Dia lg berantem sm Nay grgr ketauhan ketemu mantan d mall.
🤣🤣🤣Karena tertarik dengan bahasan yang di kirimkan sahabatnya itu, ia menyudahi makannya dan menelpon pria itu.
" Hallo! Sorry, gue lagi makan tadi.", Ucapnya begitu tersambung. Ia mendengar ledakan tawa dari seberang sana.
" Santai. Gue tebak, Lo pasti kepo kan soal si item? Hahahahahah..."
" Yo ai.. Si Nay ngambek gimana maksud Lo?", Tanyanya penasaran.
" Iya. Waktu mereka berdua lagi jalan di mall tiba-tiba Alan ketemu sama mantannya. Ngobrol dong mereka. Eh, si Nay liat langsung pergi dia naik taxi. Sampai sekarang di hubungi nggak bisa. Tolol sih temen Lo tuh. Ahahahahaha....", Zavier ikut tertawa mendengarnya.
" Emang brengsek tuh dia. Udah bego dari lahir ya gitu. Mantan aja masih di baikin, ngarep balikan kali dia."
" Playboy yang sudah mendarah daging. Tapi, katanya cuma salah paham. 'Orang si Jenny udah sama cowok barunya, tunangannya malah. Gue cuma nyapa doang, anjir!', katanya.", Ucap Luthfi menirukan gaya bicara Alan.
" Jadi, si Nay salah paham? Ngakak anjir!! Si Nay sih Pundungan dia."
Saat sedang asyik tertawa, pundaknya di tepuk oleh wanita di belakangnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Power of Destiny 2
Fiksi RemajaMeninggalkan kisah dua tahun lalu, yang mereka lalui dengan kebersamaan dan saling berbagi suka maupun duka. Kini mereka hidup terpisah dengan kesibukan masing-masing. Memulai hidup baru dengan meninggalkan kenangan lama. Kehilangan dan kesedihan t...