Minju baru selesai belanja di minimarket dekat rumahnya. Dia berjalan keluar dari pintu minimarket. Baru saja selangkah, hujan tiba-tiba turun dengan derasnya.
"Ah, ramalan cuaca di televisi gak bener." Keluh minju.
Seorang pria berlari ke arah minju, mungkin akan berteduh didepan minimarket. Dan yap, dugaan minju betul. Pria itu basah kuyup itu berteduh disampingnya.
Pria itu menggigil kedinginan, ya pantas sih. Hujan deras sekali dan yah begitulah. Minju jadi kasihan melihatnya. Minju masuk kedalam mini market, membeli kopi untuk pria itu.
Minju keluar dan menyodorkan kopi kepada pria didepannya. Nampaknya pria ini beberapa tahun lebih tua darinya.
"Ini kak, diminum."
Pria itu menerima dan langsung memimunnya. "Makasih, nanti gue bayar."
"Ah, gak usah kak."
"Gue minho," minho mengulurkan tangannya secara perlahan.
Minju yang loading lama, hanya menatap uluran tangan minho.
"Nama lo, siapa?" Tanya minho.
"Oh, ah. Minju, kim minju." Minju menerima uluran tangan minho.
"Oh, okay minju." Minho kembali menyeruput kopinya.
Krik krik, suasana menjadi akward. Tidak ada percakapan diantara keduanya.
"Mmm anu kak," minju memecah keheningan diantara mereka.
"Ya minju?"
"Kakak sekolah dimana ya?"
"Hah? Hahah, emang gue kelihatan kayak anak sekolahan ya ju?"
"Huum," minju mengganguk.
"Gue udah kuliah ju,"
"A-h maaf kak, gue kira masih sekolah"
"Santai aja ju,"
Hujan pun reda, minju segera bergegas pulang. Tapi dia mengurungkan niatnya.
"Kakak mau mampir dulu? Buat ganti baju yang basah? Rumah gue deket koq kak dari sini"
Minho menggeleng, "makasih tawarannya, tapi gue gak mungkin ngerepotin lo lagi kan? Ini kopi aja belum gue bayar." Minho nyengir sampai giginya terlihat.
"Ah hahaha, iya deh kak. Kalau gitu gue pamit duluan ya kak," minju menggaruk kepalanya yang tidak gatal dan berlalu pergi.
"Lucu juga ya, menarik" minho juga segera bergegas pergi, siapa tahu tiba-tiba hujan turun lagi kan? Minho gak mau basah kuyup buat yang kedua kalinya.
Sementara minju dirumahnya teriak-teriak macam orang kesurupan.
"AHH MINJU, APA SIH MALU BANGET. APA-APAAN COBA, BARU AJA KENAL"
"KIM MINJU, JANGAN TERIAK-TERIAK!" Ingat mamanya.
Minju diam, semoga dia gak ketemu lagi sama kak minho. Malu banget dia, mending tidur aja. Siapa tahu ini cuman mimpi.
"Minju bangun, kamu mau berangkat sekolah gak? Ini udah mau jam 7 sayang,"
"MAMA, MINJU KESIANGAN!" Minju segera berlari ke kamar mandi, secepat kilat memakai pakaiannya. Mengambil sarapan dan berlari menuju halte. Ah minju lupa gak pamitan sama mamanya. Bis pun datang, minju segera naik. Semoga saja tepat waktu.
Ini aku coba bikin ff lee know, minju. Hehhee, jangan lupa vote sama komen ya❤️

KAMU SEDANG MEMBACA
Euphoria (Minho X Minju)
FanfictionSerupa tapi tidak sama, minju yang harus memecahkan misteri dibalik kematian tzuyu ditemani oleh minho dan sekaligus untuk menjaga minju kalau terjadi apa-apa.