Pov taehyung
Jam sudah menujukan pukul 3 dini hari, aku masih menikmati waktu tidurju tiba² ponselku menerima panggilan masuk.
Dring.. Dring.. Dring..
"hmm.. Siapa malam² begini " kataku masih memejapkan mata dan mengangkat telpon tersebut.
"yeoboseyo.. Mengapa kau bising sek-" terpotong.
"Tn Kim Taehyung.. Apakah kau sedang menikmati tidurmu? Hmem, mundurlah dari perusahaanmu sekarang." kata seorang pria bersuara berat yang sedang berbicara di telpon bersamaku
"hmm?" karna baru membuka mata aku melihat layar ponsel 'Unknown' batinku.
"jika kau tidak mundur kau akan merasakan akibatnya nanti Tn Kim Taehyung, silahkan lanjutkan tidurmu " kata pria misterius itu.
"yak! Kau sudah gila, aku tidak takut akan ancamanmu!, jangan pernah hu-" terpotong karna tiba² sambungannya sudah diakhiri.
"aasshh!! " karna kesal aku membanting ponselku kelantai.~skip pagi hari ~
Aku terbangun jam 06.37 dan aku langsung membersihkan diri untuk pergi kekantor style 👇Saat menuruni tangga para saudaraku sudah berkumpul di meja makan.
"oeh.. Taehyung, kau sudah siap makan lah dulu, sekretaris mu belum datang " kata jin hyung.
"aku akan makan di kantor saja hyung" kata ku pada jin hyung.
"nee.. " jawan jin hyung.
"jungkook tolong bilang pada sekretaris park bahwa aku sudah berangkat" kata ku pada jungkook.
"nee hyung" jawab jungkook.
"baiklah kalau gitu aku berangkat duluan " kata ku mulai berjalan.
"nee sampai bertemu di kantor" kata yang lain.~skpi siang hari~
Aku memanggil sekretaris park untuk menceritakan seseorang yang menelponku pagi tadi.
Tok.. Tok.. Tok..
"apakah kau memanggil ku taehyung? " tanya sekretaris park di depan mejaku.
"aa.. Nee hyung mari duduk di sana aja" kata ku menyuruhnya duduk di sofa kantorku.
"ada apa? Mengapa wajahmu sangat gelisah?" tanya sekretaris park.
"ah.. Hyung aku telah di teror oleh salah satu musuhku... " kata ku menjelaskan segalanya.
"tenanglah taehyung aku akan membantumu " kata sekretaris park.
"terimakasih hyung " kata ku mulai tenang.End Pov Taehyung.
Karna su-ji baru tidur pukul 05.20 kst dia bangun sangat kesiangan dan hampir melewatkan jam makan siang. Sebelum menuju ketoilet su-ji memutuskan untuk memesan terlebih dahulu setengah membersihkan dirinya dengan style 👇
Lalu menunggu pesanannya sebentar, setengah ia makan siang su-ji ingin membeli beberapa camilan di supermarket terdekat.
~skip supermarket~
Su-ji masuk kedalam supermarket dan mulai mengambil satu persatu cemilan kesukaannya dengan keranjang lalu, susu, jus jeruk, ramen, dan sosis. Saat su-ji mau membayar ia tidak sengaja di tabrak seorang pria yang membuat keranjangnya terjatuh.
Brukk!
"ah.. Mianheyo, gwaenchanayo?" kata pria itu membantu mengumpul barang² su-ji.
"aniyo gwaenchanayo " kata su-ji tersenyum.
~skip keluar dari supermarket~
Su-ji keluar bersama pria yang tadi.
"nunna Mianheyo, aku tidak sengaja menabrakmu tadi" kata pria itu dengan nada merasa bersalah.
"ah aniyo gapapa kok, kau tidak usah merasa bersalah." kata su-ji.
"bagaimana kalau berteman agar aku tidak merasa bersalah " kata pria itu
"baiklah.. " kata su-ji.
"namaku Yoon Su-ji" menjulurkan tangannya.
"namaku Kim.."Mianhaeyo kalau ceritanya agak gak nyambung karna aku baru belajar mohon dipahami 🙏:))