2. Pertemuan (Jaehyun X Haechan NCT)

2.3K 49 17
                                    

Haechan tidak menyangka jika kehidupannya akan berada dalam titik ekstrem seperti ini. Tubuhnya membeku, menatap dengan tatapan yang nyaris mengeluarkan airmata, menatap pada segerombolan laki - laki berwajah seram dan bertubuh kekar yang mencegat Haechan yang sedang pulang sekolah. 

"Haechan - gun, silahkan ikut kami..." kata salah satu laki - laki itu. 

Haechan segera memilih bersembunyi dibelakang salah satu punggung temannya, Johnny.

"Tidak... aku tidak mau... Haechan tidak berbuat nakal kok. Kalian ini siapa? pergi!!!" teriak Haechan dari belakang punggung Johnny.

Sementara itu yang dijadikan tempat sembunyi, malah menggeser tubuhnya hingga sosok mungil Haechan terlihat. Tentu saja Haechan mengikuti Johnny, ia harus tetap bersembunyi, tapi kurang ajar temannya itu malah menggeser berdirinya lagi. 

"Jonh!!!" teriak Haechan kesal.

"Maaf ya Chan... aku.... aku..."

"Apa?" tanya Haechan dengan kekesalan yang semakin naik ke puncak ubun - ubun.

"Aku takut!!!" Johnny rupanya memilih kabur dan berlari kencang meninggalkan Haechan seorang diri diantara para laki - laki bertubuh kekar dan berparas mengerikan. 

"Iya tuan besar.. akan segera kami bawa..." 

Haechan semakin kebingungan dan ketakutan. Ia yakin sekali dirinya akan dibunuh ini, atau mungkin dijual untuk om - om hidung belang, secara Haechan kan manis, imut dan menggoda. Otak Haechan yang seharusnya digunakan untuk berfikir kabur dari keadaan mengerikan justru ia gunakan untuk mengukur seberapa imut dirinya sampai mau diculik, hingga ia tidak sadar jika salah satu laki - laki bertubuh kekar itu menangkap tubuhnya dan menggotongnya menuju salah satu mobil van hitam.

"LEPASKAN AKU!!!!" Haechan meronta dengan keras, tetapi tentu saja dia takkan bisa melawan.

@@@@@

Haechan masih kebingungan dan kebingungannya semakin bertambah ketika para laki - laki itu justru membawanya kesebuah restoran di lantai atas sebuah hotel mewah. Haechan dilepaskan di depan pintu masuk restoran dan begitu ia memasuki restoran, pintu yang ada dibelakangnya ditutup dan dijaga dengan begitu ketat. Ia benar - benar masih kebingungan, sebenarnya apa salahnya sampai dia dibawa ketempat seindah ini. Tapi memangnya dia berbuat salah kalau dibawa ketempat sebagus ini? Haechan menggelengkan kepalanya dengan cukup keras dan terburu - buru mengikuti pelayan yang menunjukkan jalan kepadanya. 

"Jaehyun - ssi, Haechan - gun sudah tiba..."

Haechan tidak begitu memperhatikan ucapan si pelayan, matanya menatap kearah laki - laki yang berdiri dengan senyuman lebar kearahnya. 

"Sayangku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sayangku..." teriak si laki - laki berambut perak yang tadi sok keren di hadapan sang pelayan.

Haechan mendengus kesal dan tanpa babibu lagi, ia melayangkan tendangan mautnya kepada laki - laki dihadapannya. 

Yaoi Oneshoot Series - Book 2Where stories live. Discover now