PART 1🌙

14 1 0
                                    

"Mas, Reyza, Sila, ayo kita makan dulu, masakannya udah siap nih nanti keburu dingin lho" ucap Wina sang bunda sambil menaruh makanan ke meja makan

"Iya bunn..." jawab Sila sambil di gendong Sergio sang ayah, menuruni anak tangga

"Lho kaka kamu mana?" Tanya Wina pada Sila

"Reyza masih dikamarnya, bentar lagi juga turun" ucap Sergio sambil duduk

"Lho, lho yang ditanya siapa yang ngejawab siapa" ucap wina sedikit mengejek

Sila yang berada di samping bundanya hanya tertawa melihat kedua orang tuanya itu

"Yaudah Sila kamu panggil kaka kamu dulu gih" ucap Sergio sambil menoleh

"Iya yaahh"

Sila segera menaiki anak tangga yang berada di rumahnya

"Kak Reyza kak Reyza!" teriak Sila sambil menggedor-gedor pintu kamar Reyza

Tidak ada sahutan dari Reyza, Sila memanggil sekali lagi

"KAK REYZA ANGGARA HERMASYAH!" Teriak sila yang sedikit kesal

"Iya apa?" Ucap reyza dingin seolah olah tadi teriakan Sila yang cukup keras tidak mendengarnya

Sila memanyunkan bibir bawahnya

"Ayo kita makan malam dulu, tuh bunda sama ayah udah nungguin di bawah" kesal Sila

"Yaudah ayo" jawab Reyza padat singkat dan jelas

Reyza dan Sila berjalan beriringan dan langsung menuruni anak tangga menuju ke meja makan

Ashila Putri Hermasyah yang suka dipanggil Sila memang anak yang sanggat lucu Ketika bibir bawahnya di manyunkan tapi jangan salah Sila punya bakat bernyanyi dari umur 4 tahun Sila belajar bernyanyi pada sang bunda walaupun Wina sangat sibuk pada pekerjaannya tapi Wina selalu meluangkan waktunya untuk Anak-anaknya

"Nah ini anak ayah yang ganteng dan cantik udah nongol, dari tadi ditungguin gak keluar keluar" ucap Sergio sambil mencubit pipi Reyza dan Sila bergantian

"Iiiih ayah emang aku jerawat apa bisa nongol" ketus Sila yang semakin kesal

Wina dan Sergio hanya tertawa melihat tingkah laku Sila yang sangat gemash

Di sisi lain Reyza hanya tetap diam melihat adiknya itu, ya memang Sila sangat gemash, Reyza ingin sekali mencubit pipi adiknya itu setiap lagi cemerut tapi Reyza urungkan niatnya 

"Yaudah ayo kita makan dulu nanti keburu dingin" ucap Wina

Setelah Makan malam Reyza dan Sila langsung menuju kamar untuk Tidur dan di ikuti Wina sang Bunda

"Yaudah sekarang Reyza dan Sila tidurya sayang, besok kalian sekola" ucap Wina sambil mengkecup kening Reyza dan Sila

"Iya bun.." jawab Reyza dan Sila kompak

"Good night my dear" ucap wina sambil menutup pintu kamar

•••••
06:00 WIB

"Reyza, Sila, ayah sama bunda pergi dulu ya sayang, bunda udah nyiapin sarapan, kalian harus sarapan dan bekel buat di bawa ke sekolah bunda udah siapin kalian tinggal bawa aja" ucap Wina sambil mencium pipi Reyza dan Sila bergantian dan juga Sergio mencium Reyza dan Sila bergantian

"Iya bunda" jawab Reyza dan sila sambil tersenyum kearah kedua orang tua mereka

Wina dan Sergio adalah pengusaha terbesar di jakarta jadi keluarga mereka adalah keluarga yang terpandang walaupun keluarga yang terpandang tapi mereka tetap sederhana

Setelah ke kamar sang anak Wina segera menuruni anak tangga dan menuju ruang tengah

"Mbok Nani" panggil wina kepada pembatunya

"Iya nyonya, ada apa?" Jawab mbok Nani

"Mbok nanti nganterin dan jemput Reyza sama Sila ke sekolah ya" ucap Wina sambil keluar dari rumah

"Kan itu sudah jadi kebiasaan mbok nyonya, ngaterin dan jemput Den Reyza dan Non Sila" Mbok nani tersenyum kepada Wina

"Takutnya mbok lupa haha" Wina tertawa kecil

Mbok Nani adalah seorang pembantu di keluarga hermansyah, Yah mbok nani sudah dianggap seperti keluarga sendiri karena Mbok nani sudah lama bekerja di sini sekitar sudah 15 tahun sebelum Reyza dan Wina menjadi istri Sergio.

"Kak Reyza tolong kuncirin rambut aku dong, aku gak bisa nguncir sendiri" rayu Sila

"Kenapa gak kuncir sendiri aja?" Jawab Reyza santai

"Kan aku udah bilang aku gak bisa nguncir rambut sendiri" Sila cemberut

"Gak mau" jawab Reyza sambil membereskan buku pelajarannya

"Kak Reyza aku bilangin ke ayah lho, yaudah kalo gitu aku nangis aja deh" Drama sila

"Yaudah sini mana kuncirnya" ucap Reyza

"Nih" Sila menyodorkan kuncir rambut miliknya yang bergambar strowbery lucu

Akhirnya Sila mengembangkan senyumnya ke Reyza. Melihat Kakanya yang dingin dan gak banyak omong menuruti kemauannya

Sesudah memakai baju seragam sekola Reyza dan Sila segera Memakan sarapan nasi goreng yang di buatkan oleh Sang Bunda

Reyza dan Sila langsung menuju ke sekolahnnya Yang diantarkan Mbok nani Yah sekolahannya cukup dekat dengan rumah mereka jadi Reyza dan Sila berjalan kaki menuju kesekolah ya bisa dibilang sambil berolahraga walupun Mbok Nani sudah bisa dibilang tua tapi Mbok nani masih tetap kuat  Reyza sudah menginjak ke kelas 6 Sd dan Sila menginjak ke kelas 5 Sd  Mereka hanya beda 1 tahun

#MASIH PEMULA JANGAN LUPA VOTE DAN COMENT TEMAN KALO ADA YANG MASIH SALAH TOLONG KRITIKAN DAN SARANNYA TEMAN CARANYA COMENT😊

TERIMAKASIH SUDAH MAMPIR
SALAM DARI AUTHOR

My sister is My loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang