Ada baiknya mari kita mulai dengan menekan tombol vote sayang~
✨
Disiang hari sepulang sekolah dijalan yang tenang terlihat 4 orang siswa smp sedang bergandengan tangan..
Kagak gandengan tanganlah,mana muat gang jalan ber-4.
Kek ginilah tapi kira-kira..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semua tenang.. tenang sekali.. salah satunya orang ini.
"Kan udah dibilangin kita aja main berdua kenapa harus ngajak ini bocah-bocah ingusan sih?" sindir Yujin pada yang lain.
Seseorang yang merasa tersindir pun tak ingin kalah.
"Eh siapa lu bilang bocah ingusan? ngomong lagi coba," tanya Keumdong dengan wajah tak terima.
"Elu-elu padalah, masa gua?" cetus seraya berjalan Yujin menjawab.
"Hellow secara gua inikan cantik," lanjut Yujin membanggakan dirinya.
"Ya lagi siapa yang ngikutin lu berdua, emang lu doang yang punya kaka? Hah!?" Keumdong yang geram pun ngegas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lah kok ngegas! gak usah segala bohong deh lu, ngaku aja."balas Yujin tidak kalah ngegas.
"Ya gua mau ngaku apa Yujin!?" kini keduanya berdebat.
"Udah Yujin..Keumdong ikut mau ketemu kakanya betul kok," sela Jiheon berusaha menengahkan.
"Eh malu diliatin orang tuh" lanjut Jiheon agar mereka berhenti membuat malu.
"Kalo gk berenti berantem mending kalian pulang deh berdua biar Jiheon main sama Seonho aja," gertaknya karena Jiheon pun kini malu oleh kelakuan temannya.
"Kok Jiheon belain dia sih? Jiheon apalah arti pertemana kita ini?" protes Yujin berlebihan.
"Drama lagi drama lagi, suruh ajalah dia pulang Jiheon." komentar Keumdong dengan muka tak menoleh ke arah suara.
