🌜Setelah Hari itu🌛

208 28 9
                                    

☁️

Hari ini adalah hari yang sangat ku tunggu-tunggu dari awal masuk kuliah, Ya hari ini adalah hari Sumpah ku untuk menjadi Dokter bagi Masyarakat.

Hari yang Aku, Yoga dan Firdha tunggu dari perjalanan yang sangat panjang kami lalui bersama, dari awal masuk kuliah menikmati hari yang penuh dengan tugas, praklinik, melewati 8 semester, Koas, Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD), dan hari ini adalah final dari semua yang kami lalui.

4 tahun Aku lalui kehidupan ku setelah kejadian 4 tahun lalu Ibu dan Bapak dan kerumah Mas Arsyil bertemu Mas dan Mbak, setelah kejadian 4 tahun lalu ku menolak Ta'aruf yang Mas Alif ajukan.

Setelah aku menolak Ta'aruf itu Mas Alif tidak terlihat kembali di kampus dan bahkan Dekan memberitahu bahwa Mas Alif mengundurkan diri dari kampus dengan alasan pindah kota, dan itu membuat rasa bersalahku semakin besar.

Selama 4 tahun aku tidak pulang ke Gresik, Aku hanya menanyakan kabar lewat tlp atau Vcall dan selama 4 tahun itu terlalu yang terlewati.

Keponakan ku pertama yaitu Queen saat ini berusia 9 tahun, keponakan ku yang sangat menggemaskan itu saat ini usianya 4 tahun, Icha dan Fian sudah beranjak remaja, sedang Ellma dan Zifanya mereka sudah dewasa saat ini mereka berada di gresik tepatnya di pesantren Darul Aghnia.

Ellma dan Zifanya memutuskan untuk beristiqomah di jalan Allah dan saat ini mereka sedang mengabdi di pesantren 3 tahun sudah mereka disana, Mbak Ning mempunyai 2 anak yaitu Syauqi dan dede Nayla yang saat ini ber usia 2 tahun sedangkan Ning Syifa dan Mas Gus sudah mempunyai putri yang berusia 3 tahun bernama Yasmine.

Terlalu banyak aku lalui 4 tahun ini dan itu penuh dengan kebahagiaan walaupun relung hatiku sebagian kosong, karna nama yang seharusnya tertulis disana dengan terpaksa aku harus karna ketidak pantasanku.

"dek kok bengong si"ucap Mbak Indah mengagetkan aku.

"Maaf Mbak"jawab ku.

"kamu sudah siap, ayo berangkat serang nanti telat lagi"ucap Mbak hang semangat dan Aku hanya tersenyum lalu berjalan keluar bersama Mbak.

"Masyaallah, Cantiknya Husna"ucap Bunda membuatku tersenyum.

"Ciee yang akan Sumpah senangnya, gandengan gak ada"ucap Bng Hanif membuatku tersenyum kecil.

Ntah kenapa aku sangat sensitif jika ada yang membicarakn tentang seseorang pemilik relung hati kosong itu,
"Mas jangan lah seperti itu"ucap Kak Sheina yang sedang mengandung buah cinta Abang dan Kak shei.

Selama 3 lebih menereka menunda dan akhirnya Allah pun menitipkan 2 sekaligus kelada mereka, Ya Kak shei sedang mengandung kembar berita itu di ketahui saat usia kandungan Kak shei 2 bulan dan saat ini menginjak usia 4 bulan.

"Tyty"ucap balita yang saat ini sudah sangat besar.

Aku berjongkok dan menjajarkan tubuhku dengan balita itu,
"ada apa Manis? "tanyaku kepada Nayyara yang saat ini sangat manis dengan balitan gamis berwarna Pink.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MY LIFE ( ON GOING )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang