Kebahagian pasti akan datang...
Percaya dan Yakin saja dengan kata hatimu...
Dan jangan lupa melakukan yang terbaik
'KimYanxx'Happy Reading...
FanFict Dotae"Aku bilang aku akan mengantarmu..."
"Tidak Hyung... Bukannya kau bilang ini hari pertamamu Magang. Aku akan pulang sendiri." Sahut Doyoung membereskan beberapa bajunya.
"Aku bisa memundurkan jadwal. Aku akan mengantarmu eoh..."
"Andwe..." Doyoung berbalik kemudian merapikan kemeja putih milik Taeyong. Sedangkan Taeyong hanya diam menerima perlakuan Doyoung. Keduanya mulai terbuka satu sama lain.
"Kau tidak bilang akan mengunjungi orang tuamu di Pusan..." Ucap Taeyong masih dengan nada Merajuk.
"Ya Hyung... Aku tidak tau jika kau memiliki begitu banyak Aegyoo..." Keluh Doyoung. Bagaimana bisa makhluk dingin yang dulu selalu ia hindari berubah 180 derajat seperti ini. Apa memang Doyoung salah menilai Taeyong.
Taeyong tidak puas dengan jawaban Doyoung.
"Jika hyung libur. Saat itu aku akan mengajakmu ke Pusan." Lanjut Doyoung. "Pergilah kau bisa terlambat."
Taeyong menarik Doyoung kedalam pelukannya. "Bagaimana jika aku merindukanmu?" Doyoung membalas pelukan Taeyong. Rasanya nyaman, Doyoung tidak pernah bosan mendapat pelukan hangat dari Taeyong.
Rasa hangat yang akhir akhir ini memberinya kenyamanan.
"Apa benar tidak apa apa?" tanya taeyong lagi, kali ini dengan nada lebih terdengar khawatir.
"Gwaenchana... Bagaimanapun juga mereka orang tuaku, Terlebih ada Donghyuck. Hyung Arra? Meski dia selalu berfikir pendek sebelum melakukan sesuatu. Donghyuck selalu memahami ku." Ucap Doyoung.
Doyoung menceritakan padanya. Bahwa hubungannya dengan ayahnya tidaklah terlalu baik. Makanya ia tidak pulang meski mendapat beberapa hari libur.
Setelah sembuh dari sakitnya, Doyoung bilang ia akan pulang. Taeyong tidak tau pulang yang ia maksud adalah pulang ke apartemennya yang ia huni selama beberapa taun terakhir. Dan dari situ Doyoung menceritakan bagaimana Ayahnya yang tidak pernah menganggapnya ada.
Dan sejak saat itu juga, Doyoung lebih sering menghabiskan waktunya di Apartement Taeyong. Entah Doyoung yang tertidur setelah mengerjakan tugas, Atau taeyong yang memintanya menemaninya. Dan Sekali lagi Doyoung sangat bersyukur telah dicintai dan mencintai Lee Taeyong.
"Arraseo, Hubungi aku jika terjadi sesuatu. Ahh tidak, Kau harus menjawab semua panggilanku."
"Arraseoyo... Palli ka, kau benar benar akan terlambat jika terus mengomel."
"jam berapa kau berangkat?"
"Hyung..." Protes Doyoung, Doyoung tau Taeyong hanya mengulur waktu.
"Arraseo Arraseo... Semoga harimu menyenangkan."
"Aku akan menghubungimu, Palli ka..." Doyoung mendorong pelan pundak taeyong.
Doyoung tersenyum lebar dan kembali menata bajunya setelah mengirim taeyong keluar dari rumah. doyoung tersenyum menyadari begitu banyak barangnya yang sudah berpindah ke Apartement besar milik Taeyong.
Kling...
💚Taeyongie Hyung 💚
Bersenang senanglah di Pusan,
Jangan sampai sakit atau aku akan langsung menyusulmu.
Maaf tidak bisa mengantar, Hati hati dijalan.
Jangan lupa memakai jaket yang aku belikan kemarin.
Saranghae...❤❤❤❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay with Me{Complete}
FanficDoyoung Pemuda pendiam yang selalu bekerja keras. Hubungan Cinta yang rumit dan juga konflik keluarga yang membuatnya bertanya pantaskah dia mendapatkan semua hal itu.