Ryn seorang pengantar paket di sebuah perusahaan Pamannya di kota kecil sepanjang sungai Nive. Semenjak dia lulus kuliah tahun ini, pamannya menawarkan pekerjaan ini padanya karena kekurangan karyawan di tengah pandemi. Pamannya juga sedang sibuk pembukaan cabang perusahaan di kota lain dan harus meninggalkan perusahaan sementara waktu.Pemilik nama panjang Auryn Verrelia ini adalah gadis yang polos yang semasa sekolah keberadaannya tidak terlalu dipedulikan temannya.
Hal ini tak lepas dari sikap Ryn yang tidak ingin menonjolkan diri dan selalu mencari ketenangan di ruang perpus, taman, bahkan kebun sekolah ketimbang mengobrol ataupun bermain dengan teman-temannya.Ryn tinggal bersama ayah seorang pelatih dan guru besar taekwondo, Bapak Halim dan ibu Della, ibu ryn yang seorang ibu rumah tangga sekaligus membuka jasa penitipan anak.
mendirikan rumah baca sekaligus menjadi tempat penitipan anak, yang bersebelahan langsung dengan sasana tempat ayah Ryn melatih orang-orang dan anak-anak belajar teakwondo di samping rumah. Ryn sudah cukup senang dengan teman-teman ayahnya dan jg kadang membantu ibunya merapikan tempat baca. Ryn memiliki seorang adik laki-laki, Thomas stian atau di sapa
Mengambil jurusan ilmu olahraga, atas saran ayahnya, Ryn pun dengan senang hati mengikutinya. Ryn menyukai ketenangan dan orang-orang disekitar Ryn tidak merasa terganggu dengan keberadaannya.
Auryn Verrelia
Satu-satunya teman Ryn, salah satu murid favorit di sekolah Ryn, sekaligus pemegang sabuk hitam taekwondo adalah murid kesayangan ayah Ryn, Baerly Gioleewady. Dengan perangai yang ceria dan supel, Lelaki yang sering di sapa dengan Bae ini menjadi murid yang memiliki cukup banyak penggemar di sekolahnya.
Walau tak pernah sekelas dengan Ryn,
Bae cukup dekat dengan Ryn karena tiap pulang sekolah Bae selalu pulang bersama karena harus berlatih taekwondo dengan ayah Ryn. Beberapa kali ayah Ryn mendaftarkan Bae turnamen, beliau tak pernah kecewa. Karena Bae selalu bisa diandalkan di setiap turnamen.
Baerly jaeleewady
Lulus sekolah, Bae melanjutkan studynya di kampus yang sama dengan Ryn. Kali ini pun Bae juga memilih jurusan yang berbeda dari Ryn. Bae memilih jurusan ilmu kesehatan.
Laki-laki yang suka bermain gitar ini, sudah seperti anak ke pertama ayah Ryn begitu pula Bae memperlakukan Ayah dan Ibu Ryn.
Tinggal jauh dari orang tua, Bae tinggal sendiri di rumahnya. Ayah Bae - Bapak Henry, pemilik yayasan sekolah di Kota dan sudah pindah sejak Bae masih berumur 10 th bersama kakaknya yg melanjutkan boarding school. Bae tinggal bersama ibunya yang kemudian menyusul Ayahnya ketika Bae masuk kelas 2 SMA karena ayah Bae yang waktu itu sakit stroke. Walau sudah sembuh, Ibu Bae harus tetap tinggal dengan ayahnya dan hidup berjauhan dengan Bae.
Ibu Tania(Ibu Bae) dan ibu Ryn, cukup akrab karena sudah berteman sejak mereka SMP-SMA.
Saat Bae berumur 7 tahun dan pindah ke kota ini mereka pun bertemu lagi.
Dan mereka harus berpisah lagi, dan sekalian menitipkan Bae ke orangtua Ryn.Di kota Nive, Ryn bertemu dengan seorang yang selama 23 tahun umurnya membuat dia merasakan something strange like perasaan kagum dan penasaran.
Seseorang yg memiliki Toko bunga sekaligus cafe kecil yg dikelola sendiri olehnya. Seorang lelaki yang dikenal dengan apron kebanggaannya berwarna gelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Man with Flowers
ChickLitsiapa sih yang tidak kenal seseorang berkostum rompi abu-abu, bertopi hitam, berlogo sayap putih dan selalu membawa bungkusan - bungkusan paket setiap harinya? Yup, sudah hampir 4 bulan ini semenjak virus corona menyerang, mereka selalu dibutuhkan u...