DI SUATU PERTENGAKARAN KITA

58 2 1
                                    

Terbelakangi oleh sebuah pintu.
Kita tak lagi satu ruangan.
Dua hati yang dulu menjadi satu jiwa
Kini beralih kepada jalannya masing masing.

Disaat beradu tombak..
Aku pun memilih untuk pulang
Karena mengetahui mana pilihan yang tepat. Tetapi mungkin intuisi ku saat ini salah. Di saat aku memilih untuk pulang, kau tidak memilih untuk kembali.
Hanya terfikir dalam benak..
Mungkin kau membutuhkan waktu untuk sendiri saat ini.

Entah sampai kapan hubungan ini dapat bertahan..

Andai aku bisa memelukmu dengan erat
Kuingin kau mengetahui satu hal..
Hati yang kumiliki ini terkadang tak sepenuhnya terkontrol olehku.
Ku mohon kau tau tak pernah ingin ada rasa dibenak untuk menyakitimu melainkan hanya memberikan mu sebuah kasih sayang.

Sayang...
Kumohon kembalilah pada pelukku dan menetaplah kepada manusia yang jauh dari kata kesempurnaan ini.
Tidak ingin berjanji karena dapat didustai tetapi aku selalu mencoba sepenuhnya untuk menjadi pelindung serta memberikan sepenuhnya untukmu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pintu Yang Tak Tahu Apakah Akan Terbuka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang