8. Marah?

5.3K 441 5
                                    

"Jika sudah tau rasanya mencintai tapi tak dicintai itu menyakitkan. Kenapa kamu tidak  berhenti?"
-Nadhiva Humaira-

 Kenapa kamu tidak  berhenti?" -Nadhiva Humaira-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Assalamualaikum Abah." Salamnya

Aku tersenyum

"Waalaikumsalam le. Ada apa. " Tanya Abah

" Ini Fahmi bawain makanan buat Abah dari dapur. " Katanya kemudian meletakkan nampan berisi nasi dan lauk pauk di meja.

" Iya. Kamu udah makan? "

" Tadi Fahmi sudah makan. " Jawab gus Fahmi sopan. Duh, suamiable banget dah.

" Terima kasih. " Kata Abah.

Aira heran. Kok pake makasih? Kan ini anaknya ya?

" Njeh Abah. Sama - sama. " Jawab gus Fahmi kemudian hendak pergi sambil membawa nampan kosong.

Tapi sebelum itu...

"Gus Fahmi" dia berhenti dan berbalik.

"Kok gus Fahmi gak nyapa aku sih? " tanya Aira tanpa tau malu sama sekali.

Sama Abah ngomong nya pake lo, gue an. Giliran sama anaknya, pake aku kamuan. Dasar Aira, batin Diva.

Jujur saja Diva tidak pernah melihat secara langsung interaksi antara keduanya. Dan bagaimana cara Aira agar bisa mendapat kan hati gus Fahmi.

"Buat apa? " tanya gus Fahmi balik.

" Ya basa basi gitu kek"

"Gak"

"Hish! Oh iya Abah, gus Fahmi udah punya pacar belum" tanya Aira setelah menengok kearah tempat Abah duduk.

Ini maksudnya apa - apaan!

Abah tersenyum"kenapa memang? "

Ini Abah juga kenapa malah ditanggepin sih, bisik hati Fahmi.

" Ya gue suka sama gus Fahmi"

Diva menepuk jidat 'Haduh Aira Aira'

"Apa - apaan sih" desis gus Fahmi yang tadinya sudah diambang pintu kembali masuk dan duduk.

Gak bisa dibiarin nih.

"Enggak Abah. Gak gitu" bela gus Fahmi.

"Kenapa Fahmi? " tanya Abah.

" Ya, Fahmi gak suka sama Aira" terang Fahmi membuat Aira ingin menangis rasanya.

"Tapi aku suka sama gus Fahmi" cicit Aira pelan.

"Kamu pernah kan mendengar kalau cinta gak bisa dipaksakan" tanya gus Fahmi mulai meninggikan volume suaranya.

Aira tersentak " Tapi Aira belum cinta kok sama gus Fahmi. Cuman suka aja"

Menggapai Cinta Sang Gus [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang