27. Comeback

149 28 17
                                    

Pulangnya, kini juki yang menyetir mobilnya bukan lagi lisa karena kedua laki laki itu kembali beradu pendapat dengan berebut lisa agar duduk di salah satu di samping mereka. Hingga akhirnya, lisa kembali lah yang mengaturnya dengan cara juki yang menyetir dan deka yang duduk di sebelahnya, sedangkan lisa sendiri duduk di jok belakang.

Awalnya, deka terus mendengus kesal karena ia merasa sangat canggung berada di dekat juki. Lisa menyadari, tapi mau bagaimana lagi? Ini keputusan yang paling baik.

"Ehh kok ke arah sini sih lewatnya?". Terkejut deka karena juki yang melajukan mobilnya melewati jalan yang akan ke rumahnya.

"Kan ini jalan ke rumah lo ka". Jawab juki. "Gue gak salah kan?".

"Ya jelas salah lah! Lo tuh harusnya anter lisa pulang dulu, baru gue!". Kesal deka.

"Tapi kan lebih deket ke rumah lo dulu ka, kalo ke rumah lisa dulu entar gue jadinya bolak balik!". Balas juki tak mau kalah.

"Ahh itu mah alasan lu aja kardus! Bilang aja lo mau anter gue dulu, terus habis itu lo bisa berduaan sama lisa. Gak akan gue biarin..".

"Bukan gitu ka. Lo tuh ya, dari tadi rese banget sih".

"Ehhh lo bilang apa tadi? Gue rese? Lo kali yang perusuh!!".

Lisa yang semulanya tertidur pulas di jok belakang, terpaksa harus membuka matanya karena mendengar dua laki laki itu kembali beradu mulut. Lisa mengusap wajah kasar.

"Berantem lagi!!". Teriak lisa geram dengan keduanya.

Deka dan juki langsung terdiam saat keduanya melihat lisa yang kini melototkan matanya.

"Apa lagi sih yang kalian ributin?". Rengek lisa karena kesal.

"Ini lisa masa juki mau anterin gue pulang dulu, harusnya kan lo! Lo kan cewek". Jawab deka.

"Tapi lis, maksud gue itu rumah deka lebih deket dari sini, makanya gue anter dia pulang dulu biar gue gak bolak balik..". Sahut juki juga.

Lisa menghela nafasnya kasar. Ia melirik deka yang misuh misuh dengan juki.
"Udah deka lo nurut aja.. lagian kan deket sama rumah lo. Tadi katanya di suruh cepet pulang sama tante fika, juki gak salah..". Ujar lisa membujuk deka.

"Tapi lis, gue gak bisa liat lo berd~".

"Deka nurut sama gue ya..". Pinta lisa memohon pada deka, karena lisa sudah sangat capek untuk melerai mereka kembali.

Deka yang melihat wajah letih lisa, ia terdiam menatapnya. Deka menghembuskan nafas kasar, dan dengan terpaksa pun ia harus mengalah. Semata mata karena ia kasihan dengan lisa.

"Ya udah deh.. demi lisa gue ngalah". Ucapnya pasrah.

Lisa tersenyum hangat, dan mengusap pundak deka dengan lembut.
"Makasih ya..". Ucapnya masih dengan senyumnya.

Deka hanya mengangguk pelan. Sedangkan juki ia kembali melanjutkan perjalanan ke rumah deka.

Juki menghentikan mobilnya tepat di depan rumah yang berpagar hijau tua. Namun, penglihatan deka menjadi menyipit tatkala ia melihat seorang wanita yang tengah berdiri di depan pagar rumahnya.

"Somi?". Ucapnya lalu ia turun dari mobil dengan cepat.

Lisa yang mendengar itu, tatapannya juga beralih ke luar mobil. Entah kenapa melihat wanita itu, lisa menjadi sangat sensitif hingga akhirnya ia pun ikut keluar dari mobil di ikuti juga oleh juki di belakangnya.

"Deka lo ada janji sama dia?". Tanya lisa saat ia sudah berdiri di samping deka.

"Enggak ada lis..". Jawabnya.

Romantic (Donghyuk-Lisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang