WARNING!! TOLONG DIBACA LEBIH DULU!!
Ini ff Yaoi alias boys love, alias gay story dengan berbagai macam pasangan yang pada umumnya tidak umum ditemukan di ff lain. Aku suka JiMir couple, Jiyoung alias bang GD dan Mir Mblaq. Kalau enggak suka couplen...
*Di work FF - ku yang lain, ada sebuah cerita yang judulnya Dark Angel dan di ff itu aku masangin Taehyung sama bias utamaku Bang Chulyong dan Hoseok sama Jungkook. Dan cerita ini akan membahas seolah - olah sebagai behind the scene FF dark angel itu.
*Dan di FF oneshoot yaoi book 1, aku sudah pernah masangin Chulyong oppa sama Yuta...
*Dilarang protes tentang couple aneh yang ada di workku... ekekekekeke
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dua anak manusia duduk dengan wajah tegang. Keduanya saling tatap kemudian menatap kearah pintu studio 1 yang sedang dipakai untuk proses pengambilan gambar sebuah Film dengan judul 'Dark Angel'.
"Kalau aku berani, sudah aku pukul Hyunbin nunna... seenaknya saja dia membuat adegan yang sevulgar itu," kata Yuta yang mulai mengomel.
"Hanya adegan ranjang biasa kan," celetuk Minhyuk yang muncul diantara dua anak manusia yang duduk dengan wajah tegang. Ia duduk dengan semena - mena diantara Hoseok dan Yuta, "Santai sajalah... hanya adegan ini bukan beneran kan."
"Bukankah kau juga dapat adegan sex dengan Chulyong hyung," Yuta menatap dengan penuh selidik.
"Iya..." balas Minhyuk dengan senyuman lebar.
Yuta mendengus kesal dan tanpa babibu, ia yang kesal menjambak rambut Minhyuk begitu saja.
"Ya!!!" jelas Minhyuk menjerit keras kesakitan.
Hoseok yang duduk disebelah dua laki - laki yang mulai bertengkar dan saling jambak tentu saja mau tidak mau harus segera memisahkan keduanya.
"Hentikan... ya... berhenti..." kata Hoseok yang benar - benar kebingungan, ia tidak memiliki pilihan selain memeluk Minhyuk dari belakang dan menariknya menjauh dari Yuta yang masih saja mengamuk dengan ganas.
"Akhirnya selesai juga..." teriak Taehyung begitu keluar dari dalam studio, matanya yang menatap Hoseok sedang memeluk Minhyuk segera membulat.
Hoseok buru - buru melepaskan pelukannya, "Tidak.. jangan salah paham ini..."
"JAHAT KAU HYUNG!!! AKU DIDALAM KAN SEDANG PENGAMBILAN GAMBAR BUKAN SELINGKUH DARIMU!! KENAPA KAU DISINI MALAH MEMELUK ORANG LAIN!!!" teriakan kencang Taehyung membahana di koridor depan studio.
Hoseok melangkah mendekat pada Taehyung, "Aku sedang memisahkan mereka. Tadi mereka berkelahi."
"JANGAN ALASAN KAU YA!!! MANA MUNGKIN MEREKA BERKELAHI!!! BERKELAHI KARENA APA MEMANGNYA?? MEMPEREBUTKANMU!!!!"
"Bukan... tentu saja bukan..." kata Hoseok yang mulai kebingungan.
"POKOKNYA HYUNG JAHAT!!! AKU MEMBENCIMU!!!!"
Taehyung baru saja akan berteriak lagi ketika dari belakang seseorang mentoel - toel bahunya. Baik Taehyung, Hoseok dan semua orang yang ada ditempat itu kemudian menatap kearah laki - laki tanpa pakaian atasnya yang berdiri dibelakang Taehyung.
"Kalian ini sedang apa teriak - teriak didepan pintu studio," kata Chulyong yang kemudian menerima handuk berbentuk kimono untuk menutupi tubuh toplesnya, "Ayo pulang Yuta sayang.. syutingnya sudah selesai."
Hoseok menatap kesal kearah Yuta yang dengan manja dan tanpa rasa bersalah sama sekali sudah menemplok manja ke Chulyong seakan - akan tidak pernah terjadi perkelahian yang membuat salah paham diantara Hoseok dan Taehyung.
"Bocah sialan... aku sampai dimarahi Taehyung malah pergi begitu saja," omel Hoseok.
"Hyung..." Taehyung menarik lengan baju Hoseok.
Dengan segera Hoseok menatap kearah Taehyung, "Dengar ya.. aku sama sekali tidak bermaksud selingkuh."
"Iya aku tahu," kata Taehyung, "Si Yuta itu memang biasa bikin rusuh seperti itu."
"Lah..."
"Aku hanya emosi saja tadi," kata Taehyung.
Hoseok menarik nafas dalam - dalam hingga akhirnya memeluk tubuh Taehyung. Ketika ia memeluk tubuh Taehyung begitu erat hingga tubuhnya menyentuh, Hoseok menoleh kearah bawah tepat di penis Taehyung.
Taehyung tersenyum lebar, "Ehehehehehehehe... kata Chulyong oppa ini reaksi yang wajar kok. Dan tadi aku membayangkanmu, bukan Chulyong hyung. Walaupun punya Chulyong hyung besar sekali."
Hoseok membelalakkan mata mendengar semua ucapan gamblang dari kekasihnya itu, tetapi ia kemudian menyeringai lebar dan dengan segera mengendong tubuh Taehyung di bahunya.
"Hyung..." ucap Hoseok.
"Tenang.. akan kutidurkan litte Taehyung," kata Hoseok.
Di sudut basement parkir, sebuah mobil van berwarna hitam terguncang dengan cukup keras.
Jelas, kegiatan yang bisa dibilang tidak ringan sedang terjadi didalam mobil dan...
"Angghh... hyung...." Taehyung mendesah lembut ketika merasakan penis Hoseok masih saja menghujam lubang analnya dengan begitu keras. Ia melingkarkan kakinya pada pinggul Hoseok yang masih terus bergerak secara teratur.
Hoseok tersenyum lebar, ia jelas menikmati wajah memerah Taehyung dan semua desahan yang mengalir dari bibir kekasihnya itu.
Hoseok membungkukkan tubuhnya, membuat penisnya semakin tertanam dalam dan membuat Taehyung mendesah semakin merdu.
Hoseok melumat bibir Taehyung, melesakkan lidahnya dan menikmati kehangatan yang didapatnya dari bibir tipis milik Taehyung.
"Besok.. apa masih ada adegan sex lagi?" tanya Hoseok sembari masih mengenjot lubang anal Taehyung.
"Semoga masih ada..." Hoseok tersenyum lebar, dan dengan semangat yang masih mengebu - ngebu ia terus mengejar kenikmatan dan kehangatan dari sang kekasih.
Sementara itu, Taehyung mendesah nikmat, merasakan lubang analnya digempur terus menerus oleh penis keras milik Hoseok, membuatnya mau tidak mau dibuai oleh kenikmatan luar biasa. Hanya saja... ia berharap Hoseok tidak meminta ronde 2,3 dan 4 mengingat besok mereka akan mengambil gambar untuk adegan yang lumayan sulit.
"Nanti sampai rumah, main lagi ya Tae..."
Mata Taehyung terbelalak lebar kearah Hoseok, "NO!!!!"
