04 'He Is Different'☁

1K 142 33
                                    

Semenjak ryujin dan yuna sering bertemu dengan pasangan abang adik itu, jaemin dan jisung. Mereka jadi lebih dekat, semacam teman baru mungkin.

Seperti saat ini, mereka sedang makan siang berempat di kantin kampus mereka padahal semula tidak pernah direncanakan.

Ryujin|Yuna
Jaemin|Jisung

*Visualisasi tempat duduk mereka.

"Lu kelas full juga bang hari ini?" Tanya jisung ke abangnya, membuat atensi ryujin dan yuna yang sedang makan juga beralih.

"Iya cung, sampai malam malah." Balas jaemin, tanpa melirik adiknya.

"Em--lo jurusan teknik ya jaem? Soalnya yang kelasnya sampai malam kan emang cuma anak teknik." Timpal ryujin yang ikut bertanya.

"Iya ryu. Sebenernya gua ga begitu pengen masuk teknik tapi karena gua gagal masuk kedokteran, ya masuk teknik deh, Teknik Elektro lagi." Ucap Jaemin terdengar tak bersemangat.

Ryujin mengerti perasaan lelaki itu, jadi dia sedikit menyunggingkan senyumnya.

"Ih ga apa-apa kali Jaem. Lagian masuk teknik itu juga peluang kerjanya bagus tau, apalagi di jurusan lo itu."
"Em--kayaknya lo lebih enak deh jaem soalnya jurusan kuliah lo masih sejalur kayak waktu SMA kan. Lah coba gua, gua linjur (lintas jurusan) tau jaem." Tambah ryujin. Yang adek-adek hanya menyimak.

Jaemin mengernyit bingung.
"Lah kok gitu? Emang jurusan lu apa ryu?" Tanya jaemin balik.

"Jadi waktu SMA itu gua jurusan IPA tapi karena gua males dan ga kuat di fisika, kimia, bio ya gua jadinya ga ambil jurusan berbau sains lagi pas kuliah gini."
"Kalau matematika sih gua oke oke aja, dan gua rasa jurusan gua sekarang juga enak kok jaem. Gua ambil Desain Komunikasi Visual, karena emang suka bikin design sekaligus main komputer gitu." Jelas Ryujin yang dibalas anggukan Jaemin.

"Oh gitu, berarti lo sejurusan bareng sama Huang Renjun ya?!" Tanya jaemin lagi.

Ryujin menatap kaget saat Jaemin bertanya seperti itu.

"I-iya, gua sekelas sama Huang Renjun. Emang kenapa gitu jaem?" Ucap Ryujin.

"Engga ada apa-apa sih, dia itu temen gua Ryu." Balas jaemin, ryujin hanya mengangguk paham.

"Ih Kalian asik banget sih ngobrol nya, ini yang adek-adek jangan dikacangin kek!" Ucap Yuna yang cemberut.

"Dih! Sirik banget lu!" Balas Ryujin ke Yuna.

Suasana kembali hening, tapi lagi tidak saat Ryujin membuka topik.

"Oh iya, kalian pada tau ga? Ini si yuna paling muda diantara kita tau."
"Jadi gua sama yuna tuh sekolahnya emang kecepatan." Ucap ryujin sambil tersenyum.

Jaemin dan Jisung hanya mengernyit bingung ketika melihat pasangan kakak-adik itu.

"Lah lu bukan anak 2000? Si yuna juga bukannya anak 2002?" Tanya jaemin bingung.

"Bukan Jaem! Jadi gua ini kelahiran 2001 sedangkan Yuna kelahiran 2003." "Ga tau deh mama gua sekolahin gua sama yuna nya emang kecepetan, atau gimana gitu." Jelas ryujin santai.

Jaemin jisung hanya mengangguk paham, lalu mereka melanjutkan acara makannya lagi.

"Yuna!" Panggil seseorang ke yuna.

"Eh?! Dodo?" Balas yuna ke orang itu.

"Iya yun, tumben ga salah lagi nyebut nya." "Oh iya, nanti jam dua ruang kelasnya diganti di gedung utama ya kata dosen. Jangan nyasar lo!" Balas dohyon, sambil tersenyum manis.

𝙐𝙎 - 𝙅𝙞𝙨𝙪𝙣𝙜&𝙔𝙪𝙣𝙖Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang