MY BEST PARTNER

SENSITIF

"ASTAGFIRULLAH PANTES AJA GAK NYAUT NYAUT DI PANGGIL DARI TADI TERNYATA MOLOR" Irene hanya bisa geleng geleng kepala melihat ketiga remaja ini.

Mereka bertiga tertidur karena tidak dapat menahan rasa kantuk yang tiba tiba datang. Posisi mereka sangat lah tidak elit lihat saja sekarang Kaki Lia berada di atas dada Sunwoo, sedangkan Eric menggunakan perut Lia sebagai bantal.
(Lia tukeran posisi yok Author pengen tidur di temenin cogan nya Ceker Hikkss T_T)

"Liaaa!! Sunwoo!! Eric!! Ayok bangun udah malem ini, astagfirullah kalian tidur udah berapa jam ini"

"Enghh" suara Irene membuat Sunwoo terbangun

"Ehh anjirrr kaki siapa ni woyyy!!!!!" bayangin aja kaki Lia di atas dada nyo Sunwoo

"Yaudah kalo gitu Tante ke bawah dulu ya Nwoo nanti kalo semua nya udah bangun sama nyawa nyawa nya ke kumpul kebawah untuk makan malem" setelah mengatakan itu Irene pun keluar

"WOII LIAA KAKI LO ANJING!!!!" Sunwoo pun akhir nya menyingkir kan kaki Lia sampai sampai jari kelingking nya kepentok kepala ranjang membuat sang empuh nya terbangun

"AAAAAAA SAKITTTTT!!!" teriakan Lia membuat Eric terbangun

"WOII LAKNAT NGAPAIN LO TIDUR DI PERUT GUA MONYET!!! SESEK NAPAS GUA ANJIR PANTESAN TADI GUA MIMPI BENGEK!!" bukan nya memindahkan kepala nya dari perut Lia, Eric malah memeluk perut Lia sambil ngusel nguselin kepala nya ke perut Lia

"Ric, mending Lo cari cewek dehh kelamaan jomblo Lo tuh"

"Bentaran doang Lia, tadi Gua mimpi tidur di pangkuan Almarhum Mami" tutur Eric yang membuat Lia dan Sunwoo iba

Mami nya Eric meninggal waktu Eric kelas 3 SD karena operasi tumor ganas. Sedangkan Papi nya Eric sibuk bekerja untuk memenuhi kebutuhan Eric dan sekarang Papi nya lagi menjalankan proyek yang ada di New York, Eric sudah terbiasa dengan hal ini.

Eric sangat bersyukur mempunyai Sunwoo dan Lia hanyak mereka yang selalu ada untuk Eric apapun keadaan nya apalagi Eric itu anak semata wayang.

Oke lanjut yak:')

"Tante Hee Ae udah tenang di sana Ric gausah sedih, kan ada kita" Lia pun menepuk nepuk panggung Eric

"Thanks udah mau jadi temen Gua" ucap Eric dengan suara yang serak

"Masa laki nangis?? Ahh ga asikk" canda Sunwoo yang mendapat jitakan dari Lia

"Awww sakit bego" ringis Sunwoo

"Bodo amat"

"Walaupun kalian gesrek" lanjut Eric yang membuat Lia dan Sunwoo mendelik

"Kidding" Eric pun cengar cengir sambil mengangkat jari telunjuk dan jari tengah nya✌🏻

-
-
-

Lia, Sunwoo dan Eric pun turun dengan muka bantal nya

"Maaa" rengek Lia

"Kenapa Nak?"

"Kak Jujuy jahatt sama Liaaa" adu Lia yang membuat Juyeon menganga karena Ia tidak mengganggu sang adik

"Ehh apaan nii??!! Ganggu Lo aja enggak!"

"Tuhh kan Maa Kak Jujuy jahaattt samaa Liaaa huuaaaaaaa Mamaaaaaaa" tiba tiba Lia pun menangis membuat semua orang bingung

"Perasaan tadi baek baek aja ni anak" ucap Sunwoo yang di angguki oleh Eric

"Kak Juyeon kamu apain adek kamu??"

"Engggak Maa Kakak nggak ngapa ngapainnn sumpaahh terakhir ketemu juga tadi siang" Juyeon sendiri pun bingung dengan sikap adik kecil nya ini

"Huuuaaaaaaaaa Papaaaaaaaaa hikssss" tangis Lia yang mulai sesenggukan