Part 19 : Meeting Some Friends

8.3K 1.4K 91
                                    

Tidak lelah mengingatkan kalian untuk vote huhu, maaf cerewet, tapi ngeliat angka vote yang ga jauh dari jumlah yang baca ngebuat semangat:')

Kanaya menghabiskan waktunya seharian di rumah Jeffrey, membicarakan banyak hal dengan Jeffrey, mengenal satu sama lain lebih jauh lagi, hingga akhirnya jam sudah menunjukkan hampir pukul 5 sore, satu jam lagi mereka akan bertemu dengan teman-tema...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kanaya menghabiskan waktunya seharian di rumah Jeffrey, membicarakan banyak hal dengan Jeffrey, mengenal satu sama lain lebih jauh lagi, hingga akhirnya jam sudah menunjukkan hampir pukul 5 sore, satu jam lagi mereka akan bertemu dengan teman-teman Jeffrey.

"Jeff, aku pinjem kamar mandi?"

"Pake yang di kamar aja, Nathan ada di kamar mandi luar." Ujar Jeffrey yang tengah sibuk bermain dengan Alex.

Kanaya berdiri, lalu berjalan menuju kamar Jeffrey.

Kanaya memasuki kamar Jeffrey, lalu beralih menuju kamar mandinya.

Kanaya menggulung bajunya, lalu melakukan kegiatan biologis yang sedari tadi ia tahan.

Setelah beberapa saat Kanya selesai, menatap dirinya di depan cermin kecil, membenarkan posisi pakaiannya.

Ia tersenyum setiap kali melihat kaca, dan setelahnya berjalan keluar kamar mandi.

Sebelum dirinya keluar dari kamar Jeffrey, Kanaya menyempatkan diri untuk sekali lagi melihat lebih jelas kondisi kamar Jeffrey.

Kanaya berjalan pelan, pertama gadis itu berjalan menuju arah jendela, membukanya lalu melihat pemandangan kota yang seperti biasa, selalu macet.

Kanaya membiarkan kondisi jendela terbuka, ia membiarkan angin mengisi ruangan. Setelah itu, Kanaya duduk di atas ranjang Jeffrey yang berwarna putih, basic.

Terakhir Kanaya berjalan menuju arah lemari, ukuran lemarinya cukup besar dan berwarna hitam. Senada dengan tema kamar ini, hitam dan putih.

Kanaya membuka lemari, melihat kemeja-kemeja putih dan beberapa warna lain yang di gantung rapi bersamaan dengan beberapa jas hitam dan dasi yang diletakkan secara rapi di dalam laci.

Lalu di sebelahnya terdapat baju yang dilipat rapi, sepertinya itu baju yang biasanya digunakan Jeffrey sehari-hari. Kanaya bisa menyimpulkan bahwa warna favorit Jeffrey adalah hitam dan putih, dilihat dari banyaknya pakaian hitam dan putih yang laki-laki itu miliki.

Kanaya akhirnya menutup lemari, gadis itu berniat untuk menyelesaikan kegiatan dadakannya ini.

Saat ia berbalik, ia terkejut bukan main, karena Jeffrey berdiri di ambang pintu, apakah pria itu memperhatikannya sejak tadi? Dan mengapa Jeffrey sangat suka muncul tiba-tiba?

"Lagi inspeksi dadakan, huh?" Jeffrey tersenyum dan tak terlihat marah.

"Maaf, aku cuma penasaran aja.."

Married A Duda || Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang