My Cold Boyfriend

13.Insiden Kecil🍒

Happy Reading🍒
.
.
.

Tidak ada yang kebetulan dalam konsep takdir.

~Ika Puspita

"Jadi most wantednya Cakrawala itu terdiri dari 5 orang. Reyfand, Arya, Rizki, Vano sama Vino. Leadernya mereka itu Reyfand, Reyfand Gilang Airlangga. Putra Airlangga donatur terbesar di sekolah plus pemilik perusahaan batu bara terbesar di hampir dunia. Reyfand itu orangnya cool dan nggak tersentuh. Dia itu cuek tapi sekalinya ada orang yang ngusik kehidupannya dia bakal jadi orang yang paling kejam. Fans dia terutama cewe itu banyak banget nggak cuma dari sekolah kita tapi di sekolah lainpun banyak banget",ucap Raya menggebu-gebu.

"Terus ada Arya, kayaknya gue nggak perlu jabarin panjang-panjang kalik ya soalnya lo pasti lebih tau. Arya sama Vano itu orangnya paling dewasa di antara mereka berlima. Sedangkan Vino dia itu playboy, meski tahu Vino itu playboy tapi cewek-cewek tetep aja mau sama dia. Nah terakhir Rizki, dia itu orangnya sableng banget",sambung Naya.

"Emm bentar kak Vano sama kak Vino itu?"

"Kembar", ucap Alika.

"Astaga masa sih? Cheryl kok nggak merhatiin ya", ucap Cheryl kaget.

"Intinya mereka itu cogan semua, terutama Reyfand. Tapi mereka punya musuh", ucap Naya.

"Musuh?",tanya Cheryl.

"Gengnya Aldi dari SMA Bima Sakti", ucap Naya.

"Kenapa bisa?", tanya Cheryl.

"Kita juga nggak tahu apa masalah sebenernya. Tapi dari gosipnya sih masalah cewek", ucap Raya.

"Biang gosip lo", ucap Alika mengejek.

"Ihh biar, sirik aja lo", ucap Raya.

"Hmm yaudah asal bang Arya nggak nakal gapapa", ucap Cheryl.

"Lo sendiri kenapa pindah kesini Cher?", tanya Alika sambil mengunyah kentang goreng.

Mereka berempat sudah ada di cafe yang tadi siang mereka sepakati. Cheryl tidak jadi dijemput karena Arya yang keukeuh ingin mengatarnya dan menjemputnya nanti.

"Maaf Cheryl belum bisa cerita", ucap Cheryl sambil menunduk.

"It's oke kita nggak akan maksa. Kita tahu lo pasti nganggep kita masih asing karena emang nggak semudah itu buat beradaptasi sama hal baru. Kita ngerti kok", ucap Naya sambil tersenyum.

"Dan lo juga harus tahu kita temenan sama lo bukan karena lo adek sepupunya kak Arya tapi emang pure kita mau temenan sama lo bahkan sebelum kita tahu lo adek sepupunya kak Arya", ucap Raya.

"Makasih udah mau ngertiin Cheryl. Cheryl pernah kecewa sama sahabat Cheryl sendiri jadi maaf Cheryl belum bisa seterbuka itu sama kalian", ucap Cheryl tidak enak.

"Nggak perlu minta maaf setiap orang pasti punya masa lalu yang pahit. Tapi percaya sama gue nggak semua orang itu sama", ucap Alika.

Cheryl yang merasa terharu pun lantas memeluk Alika yang ada di sampingnya. Tidak mau kalah Naya dan Raya mendekat kemudian ikut memeluk seperti teletubis. Cheryl diam-diam tersenyum. Ia merasa nyaman bersama mereka. Mereka memberi kehangatan meski Cheryl masih baru bagi mereka. Ah, Cheryl jadi ingat akan Dimas, Juna, dan Abel. Cheryl sama sekali belum mengabari Dimas ataupun Juna tentang kepindahannya. Cheryl yakin jika mereka bertemu sudah pasti ia akan dimarahi habis-habisan. Mengingat mereka membuat Cheryl menjadi rindu.