Arti Persahabatan

16 1 0
                                    

Namaku Kristina Anista, dan sekarang aku menduduki kelas 2 SMP Harapan Bangsa yang ada dikota ku. Aku mempunyai sahabat yang lebih dari segalanya, kemana pun dan kapan pun kita selalu bersama, bahkan ketika kelas kami berbeda persahabatan kami tetap berjalan dengan baik. Nama sahabat ku Rina Anandia yang biasa di panggil Rina.

Suatu ketika ujian sedang berlangsung Rina datang terlambat, lalu guru kami marah dan mengusir Rina tanpa berkata apa-apa. Tanpa rasa ragu Rina menuju pintu yang baru saja ia lewati beberapa menit lalu. Seketika hatiku tidak tenang, hatiku mulai gelisah.

"Kenapa terlambat lagi sih, padahal tadi pagi aku sudah telfon kamu supaya jangan terlambat aduh Rina," gelisah hati ku.

Bel tanda istirahat pun tiba, tanpa rasa ragu aku mulai berlari kesana kemari mencari sahabatku, yang entah dimana keberadaannya. Tepat di pojok kantin kutemukan dia, sedang tenang dengan makanan dan minuman yang ada di hadapan Rina. "Rina!!" panggil ku dengan nada khawatir. Rina pun menoleh tanpa sepatah kata pun. Aku terus bicara "Rina tatap aku!, kamu kenapa? Kenapa akhir akhir ini kamu bersikap seperti ini?". Lagi lagi Rina hanya diam dan meninggalkan ku.

🍁🍁🍁𝙿𝚞𝚕𝚊𝚗𝚐 𝚂𝚎𝚔𝚘𝚕𝚊𝚑🍁🍁🍁

Diam diam aku mengikuti Rina pulang, karena aku ingin tahu siapa yang telah merubah sikapnya. Tak terasa, akhirnya aku tiba di rumah Rina. Aku melihat sekitar dan tak ada sedikitpun yang mencurigakan, bahkan dijalan pun aku merasa semua baik baik saja. Tak tahu dari mana, aku mendengar hentakkan yang sangat keras.

Aku sangat terkejut dan berusaha mencari sumber suara yang aku dengar tadi?. Betapa terkejut nya aku melihat sahabatku dan ibunya sedang adu mulut sampai barang di rumah Rina tergeletak dibawah dalam keadaan pecah. Dengan rasa bimbang aku memutuskan untuk pulang dan menanyakan hal tadi pada esok hari

🍁🍁🍁Keesokan Harinya🍁🍁🍁

Pagi pagi sekali aku sudah rapi dengan memakai seragam dan tas merah yang biasa ku pakai untuk sekolah. Aku berjalan dengan tergesa karena takut terlambat, bukan terlambat sekolah melainkan pergi kerumah Rina untuk menanyakan hal yang kemarin ia lihat. Setelah sampai aku memutuskan untuk menunggu dan berdiri di depan pagar rumahnya sampai dia keluar.

Tak lama kemudian Rina keluar, dan Rina terkejut dengan kedatangan sahabat nya. Belum sempat Rina mengeluarkan kata-kata, aku langsung memeluknya. "Mengapa engkau tidak pernah cerita apapun tentang kehidupan dan permasalahanmu?" tangis ku, yang membuat Rina kebingungan. " Kamu kenapa Kris? Aku gak paham?" tanya Rina. "Aku tau permasalah hidup mu, kenapa kamu tak pernah cerita?" jawab ku masih memeluk Rina. Rina mulai mengerti apa yang di maksud dan tanpa sepatah kata apa pun ia mulai mengeluarkan air mata dan membalas pelukan ku dengan sangat kuat. Tak lama Rina mulai membuka suara, "Aku tidak mau membuat mu khawatir," Jelas Rina. "Kita itu sahabat! Susah atau senang kita harus bersama," balas ku. Pelukan hangat dan erat menutup kesedihan kami dan kami mulai berjalan kesekolah dengan riang.

Arti PersahabatanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang