My Forever Hero

16 5 0
                                    

Orang yang pertama ku lihat saat aku datang ke dunia adalah dia. Suara yang pertama kali ku dengar adalah suara nya. Orang pertama yang memberikan ku kehangatan dalam dekapannya adalah dia. Orang yang selalu menuntun langkah ku adalah dia. Orang yang selalu mengatakan kalau aku dapat melakukan segalanya adalah dia. Orang yang ada di belakang ku untuk mendorong ku untuk tetap melangkah adalah dia. Orang yang ada di samping ku untuk melindungi ku adalah dia. Orang yang selalu ada di depan ku sebagai panutan ku adalah dia. Dia, dia adalah ayahku.

Dia, adalah laki-laki pertama yang mencintai ku tanpa alasan. Dia adalah laki-laki pertama yang selalu terjaga hingga aku tertidur. Dia adalah satu-satunya lelaki yang berjuang demi kebahagiaan ku. Dialah kelak orang pertama yang menyaksikan kesuksesan ku dan berdiri di depan ku untuk mengatakan kepada dunia bahwa aku adalah putri kecil nya yang dulu selalu dia perjuangkan dengan segenap kemampuannya.

Banyak hal yang terjadi dalam masa pertumbuhan ku. Sering kali 'ku membuatnya kecewa dengan tingkah laku ku. Di saat aku terjatuh dan kehilangan semangatku, dia selalu menjadi orang pertama yang mengulurkan tangan nya kepada ku dan berkata "it's okay. you can do better".

Ayah, betapa aku beruntung memiliki ayah sepertimu, yang selalu ada untuk ku. Ayah, percaya lah tujuan ku adalah membuat mu bahagia. Dan keinginan ku adalah membalas keringat mu dengan kesuksesan ku. Terkadang aku takut dengan cepatnya waktu berlalu yang mengubah usia kita, dimana aku akan menjadi semakin dewasa dan engkau akan menjadi semakin tua. Ayah, bolehkah aku egois dan menentang kenyataan? Bolehkah aku meminta agar usia ku saja yang bertambah tapi kau tetap seperti sekarang?

Bolehkah ayah..?

Ayah, mungkin kelak akan ada laki-laki yang berada di sampingku dan mungkin kelak akan ada cincin di jari manis ku yang menandakan bahwa aku tidak lagi hanya menjadi milikmu. Mungkin kelak aku akan meninggalkan mu dan pergi bersamanya. Di saat itu terjadi, percayalah ayah bahwa aku akan selalu menjadi putri kecilmu. Dan cincin itu tidak bisa menggantikan mahkota bunga yang dulu pernah kau berikan kepada ku. Senyuman dan dekapan mu akan selalu menjadi hal yang paling aku rindukan di dunia ini. Ayah, tolong tetaplah tersenyum bahagia untuk ku. Aku sangat mencintai mu,ayah.

Terima kasih dan maaf, ayah.

You will always be my forever hero.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 23, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Forever HeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang